Strategi Pemkab Ponorogo dalam Menekan Angka Kemiskinan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 17 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Angka kemiskinan di Kabupaten Ponorogo saat ini berada di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur.

Meski demikian, pemerintah kabupaten tetap berupaya untuk menurunkan angka tersebut.

Pada tahun 2024, tingkat kemiskinan di Ponorogo tercatat sebesar 9,11 persen, sedangkan rata-rata kemiskinan di Jawa Timur mencapai 9,79 persen.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen dalam mengatasi permasalahan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem yang banyak dialami oleh kelompok lansia dan penyandang disabilitas.

Ia menjelaskan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program prioritas yang telah dimasukkan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sugiri saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rencana Awal RPJMD 2025–2029 yang diselenggarakan di Aula Bappeda Litbang Ponorogo pada Senin, 17 Maret 2025.

Baca Juga :  220 Desa di Kabupaten Blitar Segera Terima Dana Desa Tahap Pertama, Ini Syarat dan Prosesnya

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya kerja nyata dalam menangani kemiskinan di wilayahnya.

Menurutnya, ada berbagai cara yang dapat diterapkan untuk mengurangi kemiskinan, terutama karena kelompok yang paling terdampak sering kali berasal dari kalangan lansia dan penyandang disabilitas.

Oleh karena itu, diperlukan perlakuan khusus bagi kelompok tersebut agar kebijakan yang diterapkan lebih tepat sasaran.

Bupati juga menyoroti perlunya kerja sama dari berbagai pihak dalam upaya menekan angka kemiskinan.

Ia menekankan bahwa penanganan kemiskinan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan kontribusi dari berbagai elemen masyarakat.

Pemprov Jawa Timur sendiri telah menetapkan target penurunan angka kemiskinan di Ponorogo pada tahun 2026, yakni dari 9,11 persen menjadi kisaran 8,20 hingga 8,47 persen.

Baca Juga :  Lahan Tembakau di Bojonegoro Meluas Hingga 15.959 Hektare pada 2024, Ini Penyebabnya

Selain itu, data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Ponorogo menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di daerah tersebut pada tahun 2024 mencapai 80.050 jiwa.

Sementara itu, garis kemiskinan yang ditetapkan adalah sebesar Rp413.619 per kapita per bulan.

Dengan berbagai program yang telah dirancang, pemerintah Kabupaten Ponorogo berharap dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, upaya penanggulangan kemiskinan di Ponorogo diharapkan semakin efektif, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Imigrasi Surabaya Gandeng Polresta Sidoarjo Gelar Semarak Tanam Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Petani Kedungjajang Pasang Jaring di Sawah, Antisipasi Hama Burung Ganggu Panen Padi
YBM PLN Madura Salurkan Bantuan Gerobak Usaha ke Pelaku UMKM, Dukung Ekonomi Rakyat Kecil
Gibran dan Khofifah Panen Raya Kopi di Bondowoso: Dorong Ekspor Lewat Kopi Nusantara Berkualitas
Kinerja APBN KPPN Malang 2025 Tumbuh Positif, Pendapatan Capai Rp45,6 Triliun hingga Mei
Pemkab Bojonegoro Gandeng Swasta Dorong Petani Milenial Tanam Pepaya California
Dukung Ketahanan Pangan, 23 Warga Bandarkedungmulyo Terima Bantuan 69 Ekor Kambing dari Disnak Jombang
Teknologi Greenhouse di Sumenep Dorong Pertanian Modern: Perlu Pendekatan Bijak dan Berimbang

Berita Terkait

Wednesday, 25 June 2025 - 21:00 WIB

Imigrasi Surabaya Gandeng Polresta Sidoarjo Gelar Semarak Tanam Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Wednesday, 25 June 2025 - 20:30 WIB

Petani Kedungjajang Pasang Jaring di Sawah, Antisipasi Hama Burung Ganggu Panen Padi

Wednesday, 25 June 2025 - 20:00 WIB

YBM PLN Madura Salurkan Bantuan Gerobak Usaha ke Pelaku UMKM, Dukung Ekonomi Rakyat Kecil

Wednesday, 25 June 2025 - 19:00 WIB

Gibran dan Khofifah Panen Raya Kopi di Bondowoso: Dorong Ekspor Lewat Kopi Nusantara Berkualitas

Wednesday, 25 June 2025 - 18:30 WIB

Kinerja APBN KPPN Malang 2025 Tumbuh Positif, Pendapatan Capai Rp45,6 Triliun hingga Mei

Berita Terbaru