Wingko Lamongan Diserbu Pemudik: Oleh-Oleh Khas yang Selalu Diburu

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 3 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Setelah perayaan Lebaran usai, sebuah fenomena menarik terjadi di Kota Lamongan, Jawa Timur.

Sepanjang Jalan Panglima Sudirman menjadi destinasi favorit para pemudik yang melintas, khususnya mereka yang ingin membawa oleh-oleh khas dari daerah ini.

Wingko Lamongan, camilan tradisional berbahan dasar kelapa dan ketan, menjadi buruan utama.

Toko-toko yang menjajakan wingko tampak ramai dipadati pembeli yang ingin membawa pulang makanan khas ini dengan berbagai varian rasa.

Pada Kamis (3/4/2025), pemandangan di sepanjang jalan tersebut menunjukkan antusiasme ribuan pemudik yang baru kembali dari kampung halaman.

Mereka sengaja singgah di berbagai toko wingko untuk mendapatkan varian rasa favorit mereka.

Selain rasa klasik seperti original dan ketan hitam, kini tersedia pula pilihan rasa unik seperti durian dan pandan yang semakin menambah daya tarik wingko khas Lamongan.

Baca Juga :  7 Usaha Kreatif Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga: Cuan dari Rumah Saja

Bambang, seorang produsen wingko lokal, mengungkapkan bahwa penjualan camilan ini melonjak drastis selama arus balik Lebaran.

Harga wingko yang ditawarkan bervariasi tergantung pada rasanya. Untuk varian original, dijual dengan harga Rp 28.000 per bungkus,

sementara varian rasa lain seperti ketan hitam, durian, dan pandan dihargai Rp 30.000 per bungkus.

Para pemudik pun terlihat puas dengan kelezatan wingko khas Lamongan ini. Husnul, seorang pemudik asal Pekanbaru, mengaku sengaja berhenti di Lamongan untuk membeli wingko sebagai oleh-oleh.

Kadek, pemudik lain yang berasal dari Bali, juga turut memborong wingko untuk dibawa pulang.

Melonjaknya permintaan wingko selama arus balik Lebaran memberikan harapan baru bagi para pengusaha makanan khas ini. Bambang berharap tren positif ini dapat terus berlanjut meskipun musim mudik telah berakhir.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Mendapatkan Kode Transaksi di myBCA untuk Tarik Tunai Tanpa Kartu

Dengan semakin populernya wingko Lamongan, makanan tradisional ini semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu daya tarik kuliner dari Kota Lamongan.

Para pemudik yang melewati daerah ini kini memiliki alasan tersendiri untuk berhenti sejenak, menikmati kelezatan wingko, dan membawa pulang kenikmatan khas Lamongan untuk keluarga tercinta.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan
Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025
Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi
BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan

Friday, 28 November 2025 - 10:00 WIB

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025

Friday, 28 November 2025 - 08:00 WIB

Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi

Thursday, 27 November 2025 - 22:07 WIB

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat

Thursday, 27 November 2025 - 20:30 WIB

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Berita Terbaru