Bhabinkamtibmas Sumenep Kawal Panen Jagung, Wujud Dukungan terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 4 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Di tengah upaya menjaga ketahanan pangan nasional, peran aparat keamanan turut hadir di sektor pertanian.

Hal ini tercermin dalam kegiatan pemantauan panen jagung yang dilakukan oleh Brigadir Polisi Mohammad Syafi Ario, selaku Bhabinkamtibmas Desa Bragung dari Polsek Guluk-Guluk, Polres Sumenep.

Pemantauan tersebut berlangsung pada Jumat, 4 April 2025, di Dusun Lengkong Barat, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.

Kegiatan yang dilakukan Brigpol Syafi Ario ini merupakan bagian dari sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.

Baca Juga :  Bulog Jatim Sumbang 23 Persen Stok Nasional: Penyerapan Gabah Tertinggi dalam 10 Tahun

Ia menjelaskan bahwa keterlibatan anggota kepolisian dalam aktivitas pertanian, seperti pemantauan panen, menjadi salah satu strategi memperkuat ketahanan pangan dari akar rumput.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Brigpol Syafi Ario secara langsung mengamati kondisi lahan jagung milik warga bernama Saruji.

Di lahan tersebut, proses panen tengah dilakukan dengan hasil yang cukup menggembirakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, panen kali ini menghasilkan sekitar 3 kwintal jagung.

Jagung tersebut sebagian besar dalam kondisi kering giling, dan dipasarkan dengan harga Rp 4.000 per kilogram.

Sebagian dari hasil panen digunakan untuk kebutuhan konsumsi pribadi, sementara sisanya dijual untuk menambah penghasilan petani.

Meski dihadapkan pada kendala cuaca yang kurang bersahabat, pelaksanaan panen tetap berjalan lancar.

Baca Juga :  Kota Batu Pasang Target Investasi Rp 1 Triliun pada 2025, Ekonomi Lokal Siap Tumbuh Pesat

Kehadiran Bhabinkamtibmas di lokasi bukan hanya bertujuan memantau keamanan, tetapi juga memberikan semangat kepada petani agar tetap optimis dalam menghadapi tantangan alam.

Dukungan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi masyarakat dalam mengelola lahan pertanian secara berkelanjutan.

Lebih dari sekadar pengawasan, kegiatan ini menjadi simbol dari peran aktif aparat keamanan dalam memberdayakan potensi desa.

Polisi tidak hanya hadir saat terjadi gangguan keamanan, tetapi juga terlibat dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui sektor pertanian.

Brigpol Syafi Ario juga melakukan komunikasi langsung dengan pemilik lahan dan warga sekitar, guna menyerap aspirasi serta memberikan pesan-pesan kamtibmas.

Langkah ini dianggap penting untuk menjaga stabilitas sosial, sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat desa.

Baca Juga :  Digitalisasi Promosi Wisata: Sidoarjo Bersiap Jadi Destinasi Unggulan Nasional

Program pendampingan panen jagung ini menambah catatan positif dalam kontribusi Polres Sumenep terhadap program nasional.

Dengan menjaga kestabilan pertanian di tingkat desa, maka kontribusi terhadap ketahanan pangan secara nasional akan semakin kuat.

Kehadiran aparat seperti Bhabinkamtibmas menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi membangun desa yang mandiri, tangguh, dan produktif.

Ke depannya, diharapkan kerja sama antara petani dan aparat keamanan dapat terus ditingkatkan, tidak hanya dalam panen jagung, tetapi juga dalam berbagai kegiatan pertanian lainnya yang menopang kebutuhan pokok masyarakat secara luas.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Fakta Sebenarnya di Balik Isu Kenaikan Gaji PNS 2026: Ini Penjelasan Resmi Kemenkeu
Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan
Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025
Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi
BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 14:00 WIB

Fakta Sebenarnya di Balik Isu Kenaikan Gaji PNS 2026: Ini Penjelasan Resmi Kemenkeu

Friday, 28 November 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan

Friday, 28 November 2025 - 10:00 WIB

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025

Friday, 28 November 2025 - 08:00 WIB

Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi

Thursday, 27 November 2025 - 22:07 WIB

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat

Berita Terbaru