Bupati Jember Soroti Kelangkaan Pupuk, Siapkan Tim Khusus untuk Atasi Masalah Distribusi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Ketersediaan pupuk masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh para petani di Kabupaten Jember.

Meskipun pemerintah pusat telah menyatakan bahwa pasokan pupuk telah mencukupi, realitas di lapangan menunjukkan adanya kelangkaan, terutama di tingkat bawah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, pada Senin, 7 April 2025.

Gus Fawait mengungkapkan bahwa kelangkaan pupuk masih terjadi di beberapa wilayah Jember, meski permintaan dari daerah sudah sesuai dengan alokasi yang diajukan.

Kondisi ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara distribusi pupuk dan kebutuhan aktual petani di lapangan.

Oleh karena itu, ia menilai perlunya evaluasi dan koordinasi menyeluruh untuk mengurai permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Strategi Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi di Tengah Efisiensi Anggaran

Sebagai langkah awal, Bupati Jember berencana mengadakan diskusi bersama berbagai pihak terkait dalam rantai distribusi pupuk, mulai dari distributor, kios penjual, hingga aparat keamanan daerah seperti Dandim dan Kapolres.

Ia menegaskan pentingnya memetakan secara akurat lokasi dan penyebab terjadinya kelangkaan pupuk agar solusi yang diambil bisa tepat sasaran.

Bupati juga menyoroti peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang menurutnya perlu dioptimalkan.

Ia menilai bahwa PPL memiliki akses langsung ke para petani dan memahami kebutuhan pertanian secara teknis maupun geografis.

Oleh sebab itu, ia berencana membentuk tim relawan atau tim khusus yang akan ditugaskan untuk menganalisis kondisi lahan pertanian secara menyeluruh.

Baca Juga :  Dispertabun Kediri Imbau Petani Panen Siang Hari untuk Jaga Kualitas Gabah dan Hindari Penolakan Bulog

Tim relawan tersebut nantinya akan bekerja mengumpulkan data terkait hamparan tanah dan pola kebutuhan pupuk di berbagai wilayah Jember.

Data yang terkumpul akan menjadi dasar dalam penyusunan laporan yang lebih akurat dan komprehensif.

Laporan tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah pusat agar alokasi pupuk dapat disesuaikan secara lebih efektif dan efisien.

Fawait menambahkan bahwa bentuk tim relawan ini masih akan dibahas bersama Kabag Hukum dan tim ahli untuk menentukan struktur dan mekanisme kerjanya.

Fawait juga mengajak jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk terus mengawasi jalannya distribusi pupuk di wilayah Jember.

Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak yang bermain-main dalam urusan pupuk, mengingat dampaknya yang sangat besar bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan daerah.

Baca Juga :  Rawon Kates: Inovasi Kuliner Jawa Timur yang Unik dan Kaya Rasa

Jika ditemukan adanya pelanggaran atau penyimpangan, maka ia meminta agar aparat penegak hukum segera menindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku.

Dengan upaya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat, Bupati Jember optimistis bahwa permasalahan distribusi pupuk dapat diatasi.

Ia berharap ke depan petani bisa memperoleh pupuk secara adil dan tepat waktu, sehingga produktivitas pertanian di Jember tetap terjaga dan tidak terganggu oleh kendala distribusi.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menjamin ketersediaan pupuk dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Jember.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan
Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare
Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian
Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata
Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar
Emas Makin Cemerlang: Perang Dagang AS-China Dorong Harga Naik
Inflasi Melanda: Rakyat Indonesia Bimbang Memenuhi Kebutuhan Pokok

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 21:00 WIB

Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan

Friday, 18 April 2025 - 20:30 WIB

Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare

Friday, 18 April 2025 - 19:30 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian

Friday, 18 April 2025 - 19:00 WIB

Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata

Friday, 18 April 2025 - 17:54 WIB

Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar

Berita Terbaru