UMKMJATIM.COM – Dalam membangun bisnis yang berkelanjutan, kepuasan pelanggan memegang peran yang sangat vital.
Pelanggan yang merasa dihargai dan didengarkan cenderung akan kembali, bahkan merekomendasikan usaha tersebut kepada orang lain.
Oleh karena itu, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat dianjurkan untuk memberikan perhatian serius terhadap setiap bentuk ulasan, keluhan, maupun kritik yang disampaikan oleh konsumen.
Praktisi pemasaran digital kerap menyarankan agar setiap masukan dari pelanggan, baik yang bersifat positif maupun negatif, ditanggapi dengan sikap terbuka dan cepat.
Memberikan feedback yang sopan dan profesional menunjukkan bahwa usaha tersebut peduli terhadap pengalaman konsumennya.
Bahkan, keluhan yang awalnya terlihat merugikan bisa berubah menjadi peluang apabila ditangani dengan cara yang tepat.
Tanggapan terhadap ulasan juga berperan penting dalam membentuk persepsi publik.
Ketika sebuah bisnis secara aktif menanggapi komentar, saran, atau kritik pelanggan, citra brand akan terlihat lebih responsif dan dapat dipercaya.
Hal ini menjadi elemen penting dalam membangun loyalitas pelanggan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Untuk menunjang proses ini, pemilik usaha disarankan memanfaatkan berbagai fitur digital yang tersedia.
Salah satu solusi yang banyak digunakan adalah chatbot. Teknologi ini memungkinkan layanan pelanggan aktif selama 24 jam, menjawab pertanyaan dasar atau keluhan ringan secara otomatis.
Dengan kehadiran chatbot, pelanggan tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan jawaban awal atas masalah mereka, dan ini dapat meningkatkan kenyamanan serta kepuasan mereka.
Selain chatbot, penyediaan kontak layanan pelanggan melalui website resmi atau akun media sosial juga dinilai sangat membantu.
Informasi kontak yang jelas—seperti alamat email, nomor WhatsApp, atau tautan ke formulir pengaduan—memudahkan pelanggan untuk menyampaikan pendapat atau permasalahan yang mereka hadapi.
Keterbukaan ini menunjukkan bahwa bisnis siap menerima dan merespons setiap masukan dengan serius.
Tanggapan yang diberikan kepada pelanggan sebaiknya disesuaikan dengan nada komunikasi bisnis.
Apabila usaha mengusung pendekatan yang ramah dan santai, maka respons pun bisa disampaikan dengan bahasa yang hangat namun tetap profesional.
Di sisi lain, untuk usaha dengan citra formal dan elegan, gaya komunikasi dalam memberikan feedback juga perlu mencerminkan hal tersebut.
Keberhasilan dalam menangani review dan keluhan bukan hanya terletak pada seberapa cepat respons diberikan, tetapi juga pada ketulusan dan solusi nyata yang ditawarkan.
Pelanggan yang merasa masalahnya ditanggapi dengan serius dan diberikan solusi yang memuaskan, cenderung akan kembali melakukan transaksi.
Bahkan, mereka bisa menjadi advokat bisnis yang menyebarkan pengalaman positifnya kepada orang lain.
Dengan memanfaatkan pendekatan ini secara konsisten, UMKM dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, memperbaiki layanan, serta membangun reputasi bisnis yang terpercaya.
Membangun komunikasi dua arah yang sehat antara usaha dan konsumen menjadi salah satu strategi digital marketing paling sederhana, namun memiliki dampak jangka panjang yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis.***