Program Mlijo Cinta Antar Ning Ghyta Raih Penghargaan Puspa Bangsa 2025: Bentuk Nyata Pemberdayaan Perempuan Jember

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 22 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember, Ning Ghyta Eka Puspita, kembali mengukir prestasi nasional berkat dedikasinya dalam memberdayakan perempuan melalui program inovatif bertajuk Mlijo Cinta.

Atas kontribusinya, Ning Ghyta dianugerahi penghargaan bergengsi Puspa Bangsa 2025, sebuah apresiasi yang diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),

Arifatul Choiri Fauzi, dalam sebuah seremoni di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat.

Program Mlijo Cinta dirancang khusus untuk memberdayakan perempuan, terutama para pedagang sayur keliling atau yang akrab disebut mlijo di masyarakat.

Kelompok perempuan tangguh ini dinilai memiliki peran penting sebagai pilar ekonomi keluarga.

Mereka terbiasa bekerja sejak dini hari, belanja ke pasar, lalu menjajakan dagangan dari rumah ke rumah dalam berbagai kondisi.

Baca Juga :  Harga Bawang Merah di Sumenep Melonjak Jelang Ramadhan: Permintaan Tinggi, Stok Menipis

Ning Ghyta menyampaikan bahwa keberadaan para mlijo tidak hanya membantu perekonomian keluarga,

namun juga menunjukkan keteguhan perempuan dalam menjalani peran ganda sebagai ibu dan istri sekaligus pencari nafkah.

Dalam pandangannya, perempuan seperti inilah yang layak mendapatkan dukungan konkret agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

Melalui Mlijo Cinta, PKK Jember bersama mitra terkait berkomitmen memberikan dukungan menyeluruh bagi para perempuan pelaku usaha kecil.

Bantuan tersebut meliputi penyediaan gerobak dagang yang lebih layak dan menarik, dukungan modal usaha, serta layanan kesehatan gratis secara berkala.

Selain itu, program ini juga mencakup perlindungan kerja melalui keikutsertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Tidak hanya fokus pada ibunya, anak-anak dari para pedagang ini pun mendapat perhatian khusus.

Baca Juga :  Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare

Pemerintah menyediakan akses beasiswa guna memastikan mereka memperoleh pendidikan yang layak dan memiliki masa depan yang lebih cerah.

Program Mlijo Cinta juga dirancang tidak untuk pedagang sayur keliling saja, juga diperuntukkan secara luas hingga mencakup para perempuan pedagang kaki lima lainnya di Kabupaten Jember.

Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha mikro perempuan yang seringkali luput dari perhatian program pemerintah.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus memperluas kolaborasi untuk memperkuat keberlanjutan program ini.

Salah satu bentuk konkret yang tengah disiapkan adalah menjalin kerja sama strategis dengan BPJS Ketenagakerjaan serta melakukan pendataan menyeluruh melalui organisasi desa.

Baca Juga :  Peluang Bisnis Dimsum Mentai: Cita Rasa Tiongkok yang Kian Digemari Pasar Indonesia

Tujuannya adalah untuk memastikan bantuan diberikan secara tepat sasaran dan menghindari tumpang tindih program.

Lebih lanjut, Pemkab Jember juga akan menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM serta aparat kelurahan untuk mendukung proses pendampingan dan pemantauan.

Program Mlijo Cinta diharapkan menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat,

sekaligus mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jember secara menyeluruh.

Melalui pendekatan yang inklusif dan terintegrasi, Mlijo Cinta bukan sekadar program pemberdayaan,

melainkan bentuk nyata keberpihakan terhadap perempuan yang selama ini menjadi pejuang ekonomi dalam sunyi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara UMKM Menerapkan Proses Produksi Ramah Lingkungan: Lebih Hemat, Lebih Hijau
Ciri-Ciri Produk UMKM yang Siap Menembus Pasar Ekspor: Panduan Menuju Go Global
Strategi Membangun Identitas Merek dari Nol: Panduan UMKM Tampil Lebih Percaya Diri di Pasar
Indowood Expo 2025, Momentum Strategis Dongkrak Ekspor Industri Kayu Nasional
Inovasi Tanam Pot Tray Jadi Solusi Petani Tembakau Lamongan Hadapi Musim Kemarau Basah
Festival Desa Wisata Sumenep 2025: Dorong Pariwisata Inklusif dan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal
Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil di Tengah Aksi Demo ODOL dan Liburnya Distribusi Industri
Seedbacklink Resmi Pecahkan Rekor MURI, Jadi Komunitas Blogger Terbesar di Dunia

Berita Terkait

Sunday, 22 June 2025 - 11:00 WIB

Cara UMKM Menerapkan Proses Produksi Ramah Lingkungan: Lebih Hemat, Lebih Hijau

Sunday, 22 June 2025 - 09:00 WIB

Ciri-Ciri Produk UMKM yang Siap Menembus Pasar Ekspor: Panduan Menuju Go Global

Sunday, 22 June 2025 - 07:00 WIB

Strategi Membangun Identitas Merek dari Nol: Panduan UMKM Tampil Lebih Percaya Diri di Pasar

Saturday, 21 June 2025 - 21:00 WIB

Indowood Expo 2025, Momentum Strategis Dongkrak Ekspor Industri Kayu Nasional

Saturday, 21 June 2025 - 20:30 WIB

Inovasi Tanam Pot Tray Jadi Solusi Petani Tembakau Lamongan Hadapi Musim Kemarau Basah

Berita Terbaru