Optimalisasi Penyaluran Bantuan Sosial di Tuban: Pemanfaatan DTSEN untuk Efektivitas Program Pemberdayaan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah mengadopsi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar dalam menyesuaikan program pemberdayaan masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinsos P3A dan PMD Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo, menyatakan bahwa DTSEN digunakan sebagai acuan utama dalam penyaluran berbagai jenis bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

Menurutnya, semua data terkait bantuan sosial kini terintegrasi dalam DTSEN, memastikan penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.

Prosesesi survei DTSEN sendiri, di Kabupaten Tuban sudah dimulai sejak akhir Februari 2025 yang lalu, dengan pembaruan data selesai pada minggu yang lalu.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Staff Gudang PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Tuban Tahun 2025

Hasilnya menunjukkan bahwa Kabupaten Tuban berhasil mencapai angka 84 persen, yang lebih tinggi dibandingkan capaian Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar 77 persen dan Pemerintah Pusat sebesar 71 persen.

Dari capaian tersebut, sebanyak 54 ribu individu telah divalidasi melalui penelitian lapangan.

Sugeng berharap bahwa proses penyaluran bantuan sosial yang telah berjalan optimal ini dapat terus berlanjut, khususnya pada tahap kedua nanti.

Target nasional adalah mencapai 100 persen validasi data untuk mempercepat proses penyaluran bantuan sosial pada triwulan kedua tahun 2025.

Namun, Sugeng mengakui bahwa pelaksanaan survei DTSEN menghadapi beberapa kendala, seperti cuaca buruk dan bertepatan dengan bulan Ramadan, yang mempengaruhi kelancaran proses di lapangan.

Baca Juga :  Pemkab Blitar Wajibkan ASN Belanja di Pasar Tradisional Demi Gairahkan Ekonomi Rakyat

Dengan pemanfaatan DTSEN, Pemerintah Kabupaten Tuban menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan efektivitas program pemberdayaan dan penyaluran bantuan sosial, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai Rawit di Jatim Naik Lagi, Penyerapan Lokal Jadi Pemicu
Kolaborasi UNAIR dengan ITS di Forum ASEAN BCG Network 2025, Perkuat Inovasi Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
Polresta Sidoarjo Gencarkan Program Ketahanan Pangan: Sinergi TNI-Polri dan Swasta Jadi Kunci Sukses
Bambang Haryo Dorong Percepatan Program Prabowo di Desa: Fokus Ketahanan Pangan dan Penanggulangan DBD di Sidoarjo
Dorong Swasembada Pangan Nasional, Banyuwangi Catat Surplus 159 Ribu Ton Beras
Hujan di Musim Gadu, Petani Padi Jember Nikmati Efisiensi Biaya dan Optimisme Panen
Lapas Kediri Panen Perdana Kangkung: Wujud Nyata Kemandirian dan Ketahanan Pangan
Dukungan Penuh BSI UMKM Center untuk Upaya Legalitas dan Pelatihan UMKM di Jawa Timur

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai Rawit di Jatim Naik Lagi, Penyerapan Lokal Jadi Pemicu

Sunday, 15 June 2025 - 20:30 WIB

Kolaborasi UNAIR dengan ITS di Forum ASEAN BCG Network 2025, Perkuat Inovasi Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan

Sunday, 15 June 2025 - 20:00 WIB

Polresta Sidoarjo Gencarkan Program Ketahanan Pangan: Sinergi TNI-Polri dan Swasta Jadi Kunci Sukses

Sunday, 15 June 2025 - 19:30 WIB

Bambang Haryo Dorong Percepatan Program Prabowo di Desa: Fokus Ketahanan Pangan dan Penanggulangan DBD di Sidoarjo

Sunday, 15 June 2025 - 19:00 WIB

Dorong Swasembada Pangan Nasional, Banyuwangi Catat Surplus 159 Ribu Ton Beras

Berita Terbaru