Pasar Murah Pemprov Jatim di Malang Diserbu Warga: Harga Bahan Pokok Lebih Murah, Inflasi Terkendali

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 14 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam menekan laju inflasi dan memperkuat ketahanan pangan melalui kegiatan pasar murah.

Salah satu agenda terbaru dilaksanakan di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Selasa, 13 Mei 2025.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung meninjau kegiatan tersebut.

Gubernur Khofifah terlihat menyapa masyarakat yang memadati lokasi pasar murah, dengan didampingi oleh Bupati Malang Sanusi dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Antusiasme warga begitu terasa saat menyambut pelaksanaan kegiatan ini, yang menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari harga pasaran.

Pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur ini menyediakan sejumlah bahan pokok penting, di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, bawang, dan tepung terigu.

Baca Juga :  Pemkot Malang Terima Mobil Layanan Pajak Keliling dari Bank Jatim untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus memperluas akses terhadap pangan murah dan berkualitas.

Dalam keterangannya, Gubernur Khofifah mengungkapkan rasa syukurnya karena program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Ia menyebutkan bahwa harga bahan pangan yang ditawarkan di pasar murah memang lebih terjangkau bila dibandingkan harga biasa yang ada di pasaran,

sehingga masyarakat merasa sangat terbantu, terutama menjelang Hari Raya Iduladha.

Adapun daftar harga beberapa komoditas yang tersedia meliputi:

• Beras Premium seharga Rp14.000/kg (harga pasar Rp14.670)
• Beras Medium Rp12.000/kg (harga pasar Rp12.700)
• Minyak goreng Minyakita Rp13.000/liter (harga pasar Rp16.000)
• Gula pasir Rp14.000/kg (harga pasar Rp17.000)
• Telur ayam Rp22.000/kg (harga pasar Rp26.200)

Baca Juga :  Harga Cabai Rawit Menurun di Pasar Induk Pare, Dipengaruhi Liburnya Industri

Menurut Khofifah, kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dari langkah nyata pemerintah provinsi dalam menjaga stabilitas harga pangan sekaligus mendorong ketahanan pangan masyarakat Jawa Timur.

Ia memberi penegasan dengan menyebutkan bahwa pengendalian inflasi akan terus dilakukan secara konsisten, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan juga menjelang momen besar seperti hari raya.

Bukan hanya memantau jalannya pasar murah, Gubernur Khofifah juga berkesempatan membagikan telur kepada ibu hamil dan balita, serta menyerahkan bantuan beras kepada para lansia.

Bantuan tersebut menjadi bagian dari program peningkatan gizi guna menekan angka stunting di Jawa Timur.

Ia menyebutkan bahwa saat ini Jawa Timur menempati peringkat kedua nasional sebagai provinsi dengan tingkat stunting terendah.

Baca Juga :  Strategi Tekan Angka Kemiskinan di Madura Melalui Optimalisasi Potensi Lokal

Salah satu warga yang hadir, Eka (20), yang sedang dalam masa kehamilan, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena merasa terbantu dengan bantuan telur yang ia terima.

Menurutnya, selain untuk konsumsi pribadi, telur tersebut juga akan sangat bermanfaat bagi anak balitanya.

Sementara itu, warga lain bernama Mariati (34) berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar di desa-desa, agar masyarakat di wilayah pedesaan juga bisa menikmati akses bahan pangan murah dan mendukung kemajuan ekonomi lokal.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Telkomsel Dukung Hilirisasi Industri Mineral Lewat Optimalisasi Jaringan di PT Smelting Gresik
Harga Cabai Merah di Kediri Naik, Cabai Rawit Justru Turun: Ini Rinciannya
Bupati Sampang Dorong Holding PT GSM Jadi Motor PAD Lewat Tata Kelola Profesional
Pertamina Imbau Masyarakat Tak Panic Buying LPG, Gunakan Sesuai Peruntukannya
Anomali Cuaca Ancam Panen Tembakau di Sampang, Petani Harus Kerja Ekstra
Soto Ayam Kampung Pak Darto: Rasa Nostalgia di Tengah Sawah Karangrejo, Madiun
Tajin Sora Mbak Iyat: Cita Rasa Tradisi dan Kuah Lodeh Khas yang Sarat Nilai Sosial
Kerupuk Poli NURA, Cita Rasa Nusantara dari Sudut Desa Aeng Dake yang Siap Goreng dan Siap Saing

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 21:00 WIB

Telkomsel Dukung Hilirisasi Industri Mineral Lewat Optimalisasi Jaringan di PT Smelting Gresik

Sunday, 29 June 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai Merah di Kediri Naik, Cabai Rawit Justru Turun: Ini Rinciannya

Sunday, 29 June 2025 - 20:00 WIB

Bupati Sampang Dorong Holding PT GSM Jadi Motor PAD Lewat Tata Kelola Profesional

Sunday, 29 June 2025 - 19:30 WIB

Pertamina Imbau Masyarakat Tak Panic Buying LPG, Gunakan Sesuai Peruntukannya

Sunday, 29 June 2025 - 19:00 WIB

Anomali Cuaca Ancam Panen Tembakau di Sampang, Petani Harus Kerja Ekstra

Berita Terbaru