Jelang Idul Adha 2025, DKPP Sumenep Siapkan Pemeriksaan Ketat Hewan Kurban Demi Keamanan dan Kesehatan Masyarakat

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 20 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep telah menyatakan komitmennya untuk melakukan pemantauan intensif terhadap penjualan hewan kurban di berbagai titik.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual kepada masyarakat benar-benar memenuhi standar kesehatan dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Chainur Rasyid, Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, menyampaikan bahwa pihaknya akan menurunkan tim pemeriksa kesehatan hewan ke lapangan dalam waktu dekat.

Namun, pelaksanaan pemeriksaan tersebut masih menunggu munculnya aktivitas penjualan hewan kurban secara signifikan di berbagai lokasi di wilayah Sumenep.

Menurutnya, pemeriks aan kesehatan hewan sangat penting untuk menjamin bahwa daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat aman, layak, serta tidak menimbulkan risiko terhadap kesehatan.

Baca Juga :  Baznas Bondowoso Dorong Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong  dengan Menyalurkan 55 Ekor Domba

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam membeli hewan kurban, terutama sebelum ada pemeriksaan resmi dari dinas terkait.

Chainur menyarankan agar masyarakat menunda pembelian hingga tim dari DKPP selesai melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik dan kesehatan hewan yang dijual di pasar-pasar musiman atau lapak-lapak dadakan.

Dengan cara ini, masyarakat dapat terhindar dari risiko membeli hewan yang tidak layak atau bahkan berpenyakit.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pemantauan ini tidak hanya untuk memenuhi standar teknis kesehatan hewan, tetapi juga untuk menjamin bahwa proses kurban berjalan sesuai syariat Islam.

Salah satu indikator utamanya adalah bahwa hewan yang dikurbankan harus sehat, cukup umur, dan tidak cacat.

Baca Juga :  Kodim 0805 Ngawi Dukung Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Perikanan dan Peternakan

DKPP Sumenep juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk petugas kesehatan hewan, perangkat desa, dan pengelola lapak penjualan hewan, guna memperluas cakupan pengawasan.

Kolaborasi lintas sektor ini diperlukan agar proses pemeriksaan berjalan optimal dan menyeluruh.

Untuk memperlancar kegiatan tersebut, Chainur juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah personel petugas pemeriksa lapangan yang akan disebar ke berbagai titik penjualan hewan kurban, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

Hal ini penting mengingat geografis Kabupaten Sumenep yang cukup luas dan terdiri dari banyak wilayah terpencil.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih aktif mencari informasi resmi dari DKPP terkait jadwal pemeriksaan dan lokasi-lokasi yang sudah mendapat verifikasi.

Baca Juga :  Inflasi Kabupaten Sumenep Februari 2025: Kenaikan Tahunan 0,19 Persen, Sektor Perhiasan Emas Beri Andil Besar

Dengan mengikuti panduan dari dinas, masyarakat tidak hanya akan mendapatkan hewan kurban yang sehat, tetapi juga turut mendukung program pemerintah dalam menjaga keamanan pangan menjelang Idul Adha.

Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap langkah antisipatif ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dalam menjalankan ibadah kurban.

Pemeriksaan hewan kurban secara menyeluruh juga menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan tidak ada penyebaran penyakit zoonosis atau penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

Melalui pengawasan ketat terhadap penjualan hewan kurban ini, DKPP Sumenep optimistis dapat meminimalkan potensi risiko dan memastikan bahwa Hari Raya Idul Adha 2025 dapat dilaksanakan dengan lancar, sehat, dan sesuai ketentuan agama.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan
Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025
Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi
BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan

Friday, 28 November 2025 - 10:00 WIB

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025

Friday, 28 November 2025 - 08:00 WIB

Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi

Thursday, 27 November 2025 - 22:07 WIB

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat

Thursday, 27 November 2025 - 20:30 WIB

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Berita Terbaru