UMKMJATIM.COM – Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat desa,
Bhabinkamtibmas Desa Ketandan, Polsek Dagangan, AIPDA John Propal, turut hadir dalam kegiatan penanaman benih padi di Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun pada Senin, 26 Mei 2025.
Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Kehadiran Aipda Propal dalam kegiatan ini bukan hanya sebatas simbolis.
Ia secara langsung memberikan semangat dan dukungan moral kepada para petani yang terlibat dalam proses tanam padi.
Tak hanya itu, ia juga ikut serta memastikan bahwa para petani memperoleh bimbingan dan pendampingan terkait teknik budidaya padi yang baik dan benar, guna mendukung peningkatan hasil panen.
Dalam keterangannya, Aipda John Propal menegaskan bahwa keberadaan aparat kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam berbagai sektor pembangunan, termasuk pertanian.
Ia menyebutkan pula bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu aspek fundamental dalam menjamin kesejahteraan masyarakat desa.
Aipda Propal juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk terus hadir dalam berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan, terutama kegiatan yang berdampak langsung terhadap kehidupan warga.
Dengan adanya keterlibatan langsung seperti ini, diharapkan masyarakat merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk terus berinovasi serta meningkatkan produktivitas di bidang pertanian.
Ia mengungkapkan harapannya agar para petani di Desa Ketandan semakin bersemangat untuk mengembangkan sektor pertanian.
Menurutnya, dengan semangat gotong royong serta kolaborasi antara petani dan aparat desa, maka target untuk meningkatkan produksi pangan lokal akan lebih mudah dicapai.
Terlebih lagi, sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa.
Kegiatan tanam padi di Desa Ketandan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Dagangan.
Dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga kebutuhan pokok, ketahanan pangan lokal menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Aipda John Propal berharap ke depan semakin banyak pihak yang turut serta dalam mendukung aktivitas petani.
Ia meyakini bahwa kolaborasi yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan akan menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan, baik dalam hal peningkatan hasil produksi maupun kesejahteraan warga.
Dukungan ini diberikan oleh Bhabinkamtibmas dalam rangka menunjukkan bahwa polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi lebih dari itu juga sebagai penggerak pembangunan dan mitra strategis masyarakat desa.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari implementasi Polri yang humanis dan dekat dengan rakyat, serta mendukung penuh program-program ketahanan pangan nasional.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang erat, diharapkan hasil panen yang akan datang bisa melimpah dan memberi manfaat besar bagi seluruh masyarakat Desa Ketandan.
Ini sekaligus menjadi langkah penting dalam mendorong kemandirian pangan dan peningkatan taraf hidup petani lokal.***