Bank Jatim Bagikan Dividen Rp821,49 Miliar, Cetak Laba Rp1,28 Triliun di Tahun Buku 2024

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 1 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) resmi mengumumkan pembagian dividen kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 yang digelar di Surabaya.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Bank Jatim akan membagikan dividen sebesar Rp54,71 per lembar saham, dengan total nilai mencapai Rp821,49 miliar.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, mengungkapkan bahwa nilai dividen yang dibagikan itu setara dengan 64,12% dari total laba bersih tahun buku 2024.

Pihak manajemen menilai bahwa keputusan tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada para investor, sekaligus menjaga keberlanjutan pertumbuhan bisnis.

Berdasarkan data laporan keuangan valid yang telah diaudit, laba bersih Bank Jatim sepanjang tahun 2024 mencapai Rp1,28 triliun.

Baca Juga :  Gubernur Jawa Timur Hapus Batas Usia Kerja: Masyarakat Sumenep Sambut Antusias

Angka ini menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan keberhasilan perusahaan dalam menjaga performa bisnisnya di tengah dinamika ekonomi nasional.

Tak hanya itu, total aset Bank Jatim juga mengalami pertumbuhan signifikan. Hingga akhir tahun 2024, total aset bank meningkat sebesar 13,76% menjadi Rp118,1 triliun.

Kenaikan ini menjadi indikator bahwa kegiatan ekspansi usaha terus berjalan positif dan menandakan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat serta investor terhadap Bank Jatim.

Di sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim tumbuh menjadi Rp90,016 triliun, menguatkan posisi bank dalam menjaga likuiditas dan mendukung aktivitas penyaluran kredit.

Adapun penyaluran kredit juga tercatat mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai Rp75,35 triliun, yang menurut manajemen menunjukkan komitmen Bank Jatim dalam mendukung sektor riil dan pembiayaan produktif.

Baca Juga :  Strategi Jitu Membangun Bisnis yang Sukses dan Berkelanjutan

Busrul juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Bank Jatim berhasil melaksanakan aksi korporasi strategis dalam bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank NTB Syariah.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 dan menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang bank dalam memperluas jaringan dan sinergi antar BPD di Indonesia.

Proses pengembangan KUB ini akan terus dilanjutkan dengan menggandeng sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain, seperti Bank Lampung, Bank NTT, Bank Sultra, dan Bank Banten.

Langkah ini diyakini dapat memperkuat posisi Bank Jatim sebagai BPD modern yang mampu bersaing di industri perbankan nasional.

Selain aspek finansial, perusahaan juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap transformasi digital.

Baca Juga :  Peluang Usaha Jasa Kebersihan: Bisnis dengan Modal Minim dan Potensi Besar

Sepanjang 2024, Bank Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp118,47 miliar untuk peningkatan layanan digital melalui investasi belanja modal dan operasional teknologi informasi.

Sebagai informasi, dalam RUPS tersebut juga diputuskan perubahan struktur pengurus perusahaan, termasuk di dalamnya pemberhentian dengan hormat Direktur Utama Busrul Iman seiring dengan berakhirnya masa jabatannya.

Perubahan ini menjadi bagian dari penyegaran manajemen demi mendorong Bank Jatim menuju kinerja yang lebih optimal ke depan.

Dengan kinerja keuangan yang impresif, penyaluran dividen yang besar, serta komitmen terhadap digitalisasi dan ekspansi strategis, Bank Jatim menegaskan posisinya sebagai salah satu BPD terkuat dan paling progresif di Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat
Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo
Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif
SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi
Teknologi AR/VR dalam Pemasaran Produk: Strategi Interaktif Tingkatkan Engagement
Kolaborasi Brand: Strategi Jitu Menembus Pasar Baru dengan Kreativitas
Sustainability dalam Bisnis: Kebutuhan Nyata atau Sekadar Tren?

Berita Terkait

Tuesday, 9 September 2025 - 21:00 WIB

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim

Tuesday, 9 September 2025 - 20:33 WIB

KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat

Tuesday, 9 September 2025 - 19:56 WIB

Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo

Tuesday, 9 September 2025 - 19:45 WIB

Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif

Tuesday, 9 September 2025 - 19:35 WIB

SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi

Berita Terbaru