Kadin Sidoarjo 2024–2029 Fokus Kembangkan SDM dan UMKM Berkualitas Menuju Daya Saing Global

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 2 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Kadin Kabupaten Sidoarjo telah secara resmi menetapkan kepengurusan baru untuk masa bakti 2024 hingga 2029.

Di bawah kepemimpinan Ubaidillah Nurdin, Kadin Sidoarjo menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya.

Dalam pernyataannya, Ubaidillah menyebutkan bahwa arah strategis Kadin lima tahun ke depan akan difokuskan pada peningkatan kompetensi tenaga kerja, pemberdayaan UMKM,

serta pelatihan yang mendorong pelaku usaha lokal agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi.

Menurutnya, hal ini menjadi langkah krusial dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kadin Sidoarjo telah membangun kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi lokal.

Baca Juga :  Pemkab Sidoarjo Dorong Pertumbuhan UMKM Batik Lewat Skema Pembiayaan Ringan dan Promosi Lokal

Sinergi ini diwujudkan melalui pendirian rumah advokasi yang bertujuan menjadi penghubung antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

Rumah advokasi ini diharapkan dapat menciptakan alur komunikasi yang selaras dalam pengembangan keterampilan, inovasi, serta kesiapan kerja bagi lulusan.

Selain itu, Kadin Sidoarjo juga memperluas jaringan kerja samanya dengan menggandeng Kadin Institute dan lembaga internasional Swiss Contact yang berbasis di Jerman.

Kolaborasi tersebut ditujukan untuk menyelenggarakan pelatihan vokasi yang mengacu pada standar internasional, sehingga lulusan pelatihan dapat lebih kompetitif di pasar kerja global.

Program pelatihan ini diharapkan dapat menjawab tantangan globalisasi dan perkembangan industri yang semakin dinamis.

Ubaidillah menjelaskan bahwa penguasaan keterampilan teknis yang dibarengi dengan praktik langsung di lapangan menjadi prioritas dalam pelatihan vokasi yang akan digelar.

Baca Juga :  Panen Raya Kecamatan Tarik: Bukti Nyata Sinergi Petani dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo

Sebagai langkah awal, Kadin Sidoarjo telah merancang pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara gratis bagi 25 hingga 30 peserta.

Pelatihan ini dianggap penting untuk meningkatkan kesiapan kerja dan profesionalisme tenaga kerja lokal dalam menghadapi tuntutan industri.

Lebih jauh, Kadin Sidoarjo menekankan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal.

Oleh karena itu, pendampingan intensif, pelatihan kewirausahaan, serta akses permodalan akan menjadi bagian dari program unggulan selama periode kepengurusan ini.

Peningkatan kapasitas UMKM diharapkan mampu mengangkat kelas usaha kecil ke tingkat yang lebih kompetitif dan membuka lapangan kerja baru.

Kadin Sidoarjo juga memiliki ambisi untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah dengan cara membentuk sistem yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan juga kebutuhan industri masa sekarang.

Baca Juga :  Jelang Iduladha 2025, Dinas Peternakan Lamongan Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Tetap Terjaga

Sinergi antara pengusaha, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya akan terus diperkuat demi terciptanya iklim usaha yang kondusif, inovatif, dan inklusif.

Dengan strategi dan kolaborasi yang terarah, Kadin Sidoarjo optimistis dapat membawa perubahan signifikan dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM di Sidoarjo, baik dalam skala lokal maupun internasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inovasi Startup di Sektor Finansial: Fintech sebagai Penggerak Akses Keuangan
Strategi Omnichannel: Menyatukan Offline dan Online untuk Pengalaman Belanja Terpadu
Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis
Desa Sekaran Lamongan Kembangkan TPS 3R, Ubah Limbah Organik Jadi Pupuk dan Pakan Ternak
Gerakan Pangan Murah di Malang: Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi
Kemeriahan Maulid Nabi di Sampang, Membawa Berkah Ekonomi
Harga Gabah di Jombang Naik Lagi, Petani Tersenyum Lega
Remote Working: Dampaknya terhadap Model Bisnis Tradisional

Berita Terkait

Monday, 8 September 2025 - 09:00 WIB

Inovasi Startup di Sektor Finansial: Fintech sebagai Penggerak Akses Keuangan

Monday, 8 September 2025 - 07:00 WIB

Strategi Omnichannel: Menyatukan Offline dan Online untuk Pengalaman Belanja Terpadu

Sunday, 7 September 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis

Sunday, 7 September 2025 - 20:30 WIB

Desa Sekaran Lamongan Kembangkan TPS 3R, Ubah Limbah Organik Jadi Pupuk dan Pakan Ternak

Sunday, 7 September 2025 - 19:58 WIB

Gerakan Pangan Murah di Malang: Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi

Berita Terbaru