Tingkat Pengangguran di Sumenep Menurun, Mayoritas Pekerja Adalah Petani

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 3 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka  di Kabupaten Sumenep menunjukkan perbaikan dengan penurunan sebesar 1,69 persen pada tahun 2024.

Angka ini mencatat penurunan sebesar 0,02 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan adanya perbaikan kondisi ketenagakerjaan di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Joko Santoso, hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) memperlihatkan bahwa mayoritas penduduk yang bekerja masih terserap di sektor pertanian.

Sektor ini mencakup sekitar 50 persen dari total lapangan pekerjaan.

Sementara itu, sektor jasa menyerap 34 persen tenaga kerja dan sektor industri hanya mencakup 16 persen dari total penduduk yang bekerja.

Joko menyampaikan bahwa tingkat pendidikan tenaga kerja yang ada juga masih cukup rendah.

Baca Juga :  Berkah Ramadhan: Lonjakan Permintaan Cincau dan Peluang Bisnis yang Menjanjikan di Sumenep

Tercatat 52,23 persen dari total penduduk bekerja diketahui tingkat berpendidikannya hanya  Sekolah Dasar ke bawah.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumenep agar lebih kompetitif dalam pasar kerja modern.

Meski demikian, salah satu kondisi ketenagakerjaan yang masih perlu menjadi perhatian adalah tingginya TPT pada lulusan SMA dan SMK.

Data menunjukkan bahwa kelompok ini merupakan penyumbang tertinggi dalam angka pengangguran terbuka dibandingkan kelompok pendidikan lainnya.

Permasalahan utama yang menjadi penyebab adalah ketidaksesuaian antara keahlian yang dimiliki oleh pencari kerja dengan kebutuhan riil dunia industri atau dunia kerja.

Joko juga menambahkan bahwa lulusan SMA dan SMK, terutama yang baru memasuki pasar kerja, cenderung memilih pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian mereka.

Baca Juga :  Perjalanan Pasangan Founder Dukduk Millenium dan Fu 99 Dimsum dalam Merintis Bisnis Kuliner

Pilihan ini membuat proses pencarian kerja menjadi lebih selektif dan memerlukan waktu tunggu yang lebih lama sebelum benar-benar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan latar belakang pendidikan.

Untuk mengatasi persoalan ini, BPS Sumenep mendorong pelaksanaan berbagai kegiatan strategis, salah satunya adalah penyelenggaraan job fair.

Kegiatan ini dianggap efektif dalam mempercepat proses pertemuan antara pencari kerja dengan pemberi kerja.

Dengan adanya job fair, pencari kerja dengan keahlian tertentu bisa lebih cepat menemukan lowongan yang sesuai, sehingga waktu tunggu mereka di pasar kerja dapat diminimalkan.

Dari sisi kebijakan, penting juga untuk terus mengembangkan program peningkatan kompetensi kerja serta memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri.

Baca Juga :  Melesat Bersama Peluang UMKM di Sektor Otomotif: Lebih dari Sekadar Transportasi

Tujuannya adalah menciptakan keselarasan antara lulusan pendidikan dengan kebutuhan nyata pasar kerja, sehingga angka pengangguran terutama dari lulusan SMA dan SMK dapat ditekan lebih efektif.

Dengan fakta penurunan angka pengangguran dan peningkatan strategi penyerapan tenaga kerja, pemerintah berharap bahwa wilayah Sumenep bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Malang Dukung Penyaluran Gaji PPPK Lewat BPR Artha Kanjuruhan, Dorong Kemandirian BUMD
Harga Jagung Tinggi, Petani Tuban Diuntungkan Kebijakan Pemerintah Pusat
BRI Salurkan Rp489 Miliar KUR di Ponorogo: Dorong UMKM Tumbuh dan Naik Kelas
Panen Raya Jagung Serentak: Kolaborasi Forkopimda Batu Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Presiden Prabowo Berikan Sapi Kurban Hampir 1 Ton untuk Ponorogo di Idul Adha 1446 H
PT RPH Surabaya Siap Layani Hewan Kurban Iduladha 2025, Pastikan Sehat dan Bebas Penyakit
Panen Raya Jagung Kuartal II di Madiun: Bukti Nyata Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional
Butuh Jasa Arsitek Rumah Jakarta? Desain Mewah, Harga Terjangkau!

Berita Terkait

Friday, 6 June 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Malang Dukung Penyaluran Gaji PPPK Lewat BPR Artha Kanjuruhan, Dorong Kemandirian BUMD

Friday, 6 June 2025 - 19:19 WIB

Harga Jagung Tinggi, Petani Tuban Diuntungkan Kebijakan Pemerintah Pusat

Thursday, 5 June 2025 - 21:00 WIB

BRI Salurkan Rp489 Miliar KUR di Ponorogo: Dorong UMKM Tumbuh dan Naik Kelas

Thursday, 5 June 2025 - 20:30 WIB

Panen Raya Jagung Serentak: Kolaborasi Forkopimda Batu Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Thursday, 5 June 2025 - 20:00 WIB

Presiden Prabowo Berikan Sapi Kurban Hampir 1 Ton untuk Ponorogo di Idul Adha 1446 H

Berita Terbaru