Wamen UMKM Helvi Y Moraza Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Kota Batu Sebagai Sentra Wisata UMKM

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 18 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamen UMKM Helvi Y Moraza dorong kolaborasi untuk menjadikan Kota Batu sentra wisata UMKM berbasis ekonomi kreatif dan pemberdayaan anak muda.

Wamen UMKM Helvi Y Moraza dorong kolaborasi untuk menjadikan Kota Batu sentra wisata UMKM berbasis ekonomi kreatif dan pemberdayaan anak muda.

UMKMJATIM.COM – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Y Moraza menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menjadikan Kota Batu, Jawa Timur, sebagai sentra wisata berbasis UMKM.

Dalam kunjungannya pada Jumat (13/12), Helvi mengungkapkan optimisme bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat akan mampu memajukan sektor pariwisata serta UMKM di kawasan ini, terutama di industri kreatif yang banyak diisi oleh anak muda.

“Dengan dukungan yang kompak antar stakeholder, Kota Batu mampu memajukan sektor ekonominya, baik sektor pariwisata maupun UMKM, terutama pada industri kreatif yang diisi oleh anak-anak muda,” ujar Helvi dalam keterangan tertulis.

Helvi juga menyoroti potensi besar Kota Batu sebagai destinasi wisata yang kaya akan keindahan alam, yang dapat dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif serta memberdayakan UMKM di daerah tersebut.

Baca Juga :  Menavigasi Persaingan Bisnis di Era Digital

“Maka dari itu, saya berharap Pemerintah Kota Batu bersama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan terus berkomitmen memfasilitasi kebutuhan para pelaku UMKM,” tambah Helvi.

Ia mencontohkan berbagai program yang telah dilaksanakan, seperti adanya Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dari pemerintah pusat dan pembangunan pasar oleh PUPR, yang menunjukkan adanya sinergi antar stakeholder dalam memajukan UMKM.

Helvi juga menekankan pentingnya melibatkan anak muda dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Batu.

Sebagai bagian dari kunjungannya, Wamen Helvi meresmikan Co-Working Space UMKM Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Fasilitas ini diharapkan menjadi tempat bagi pengusaha muda untuk berinovasi dan mengembangkan produk lokal.

“Fasilitas ini bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga wadah untuk berkolaborasi dan berinovasi. UMKM kita harus mampu memanfaatkan teknologi dan berjejaring untuk bisa menembus pasar global,” tutur Helvi.

Baca Juga :  FFI Dukung Peningkatan Produksi Susu Segar Nasional dengan Kolaborasi Bersama Koperasi SAE Pujon

Selain itu, Helvi juga mengapresiasi peresmian Kampung Ekonomi Kreatif dan UMKM Rejoso, yang menampilkan berbagai produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga layanan penginapan yang dikelola warga setempat.

Konsep kampung wisata ini, menurutnya, membuktikan bahwa UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

“Ini adalah bukti bahwa usaha mikro dan kecil bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Kampung Wisata ini bukan hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tapi juga menjadi wadah bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang,” paparnya.

Helvi juga menekankan bahwa keberadaan kampung wisata seperti ini akan membuka peluang bagi UMKM lokal untuk memperluas akses pasar mereka. Ia mendorong pengusaha UMKM agar terus berinovasi dalam menciptakan produk yang bernilai dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan.

Baca Juga :  Menghadapi Gempuran Produk Impor: Strategi UMKM untuk Tetap Kompetitif

“Kementerian UMKM juga akan terus memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan agar UMKM di kawasan ini bisa lebih kompetitif,” tutup Helvi.

Dengan langkah-langkah konkret yang telah diambil, Kota Batu diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan ekonomi lokal berbasis kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

TNI AD Kawal Ketahanan Pangan: Babinsa Blega Dampingi Petani Panen Padi MT2
378 PPPK Ponorogo Teken Kontrak Kerja 5 Tahun, Proses SK Ditarget Rampung Bulan Ini
BI Serahkan Bantuan Geomembran ke Koperasi Garam di Sumenep, Dorong Produktivitas Petani Lokal
Bangkit dari Krisis: Ilustrasi Kisah UMKM yang Sukses Keluar dari Jerat Masalah Keuangan
Pentingnya Pencatatan Keuangan Sederhana bagi UMKM: Awal dari Bisnis yang Sehat
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Menentukan Harga Jual: Panduan Praktis untuk UMKM
Pisahkan Dompet! Pentingnya Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha bagi UMKM
Sumber Modal UMKM: Dari Bootstrapping Hingga KUR, Mana yang Tepat untuk Bisnismu?

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 20:00 WIB

TNI AD Kawal Ketahanan Pangan: Babinsa Blega Dampingi Petani Panen Padi MT2

Thursday, 3 July 2025 - 19:30 WIB

378 PPPK Ponorogo Teken Kontrak Kerja 5 Tahun, Proses SK Ditarget Rampung Bulan Ini

Thursday, 3 July 2025 - 19:00 WIB

BI Serahkan Bantuan Geomembran ke Koperasi Garam di Sumenep, Dorong Produktivitas Petani Lokal

Thursday, 3 July 2025 - 16:00 WIB

Bangkit dari Krisis: Ilustrasi Kisah UMKM yang Sukses Keluar dari Jerat Masalah Keuangan

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Pentingnya Pencatatan Keuangan Sederhana bagi UMKM: Awal dari Bisnis yang Sehat

Berita Terbaru