Babinsa Badegan Berperan Aktif dalam Mendukung Ketahanan Pangan Melalui Pendampingan Petani

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 23 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Sertu Adi Praseno, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa dan Kecamatan Badegan, Ponorogo, terus menunjukkan dedikasinya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Sebagai anggota Koramil Tipe B 0802/07 Badegan, di bawah naungan Kodim 0802/Ponorogo, ia secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan komunikasi sosial (komsos) di wilayah binaannya.

Salah satu aktivitas yang rutin ia lakukan adalah memberikan pendampingan dan pengawalan kepada para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Kegiatan komsos yang dilaksanakan oleh Sertu Adi tidak hanya terbatas pada sekadar komunikasi, tetapi juga melibatkan aksi nyata di lapangan.

Ia kerap turun langsung ke sawah bersama para petani, membantu berbagai aktivitas pertanian yang sedang berlangsung.

Baru-baru ini, Sertu Adi terlihat mendampingi Tronjol, seorang petani di Desa Badegan, yang sedang melakukan penyiangan gulma pada tanaman padi miliknya.

Melalui keterangannya pada Minggu (23/2/2025), Sertu Adi mengungkapkan bahwa pendampingan kepada para petani ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di tingkat desa.

Baca Juga :  Penjualan Sapi Kurban di Kediri Menurun Jelang Iduladha 2025, Ini Penjelasan Peternak dan Imbauan DKPP

Menurutnya, setiap hari ia bersama rekan-rekan Babinsa lainnya selalu siap memberikan bantuan dan pengawasan agar proses pertanian berjalan sesuai dengan harapan.

Langkah ini diharapkan mampu meminimalisasi hambatan yang mungkin dialami para petani dalam proses budidaya tanaman pangan, khususnya padi.

Selain membantu secara fisik, Sertu Adi juga memiliki tujuan jangka panjang dalam kegiatan pendampingan tersebut.

Ia berharap melalui keterlibatannya, para petani tidak hanya mendapatkan bantuan teknis tetapi juga merasakan adanya dukungan moral.

Dengan begitu, para petani di Desa Badegan diharapkan memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja dan tetap bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian.

Sertu Adi menyadari bahwa sektor pertanian memiliki peran vital dalam menjaga kestabilan pangan nasional.

Baca Juga :  Dorong Swasembada Pangan, Desa Wajib Alokasikan 20 Persen Dana untuk Ketahanan Pangan

Oleh karena itu, memberikan dukungan penuh kepada para petani menjadi salah satu prioritasnya sebagai Babinsa.

Menurutnya, petani yang memiliki semangat tinggi dalam bekerja akan lebih mungkin mencapai hasil panen yang melimpah dan berkualitas.

Selain itu, pendampingan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para petani mengenai teknik-teknik pertanian yang lebih efektif dan efisien.

Dalam berbagai kesempatan, Sertu Adi dan timnya tidak segan-segan memberikan arahan mengenai pengelolaan lahan, pemilihan bibit unggul, hingga cara-cara mengatasi hama dan penyakit tanaman.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para petani dapat menerapkan metode pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan.

Program pendampingan petani ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para petani, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat desa secara keseluruhan.

Ketika produktivitas pertanian meningkat, maka ketersediaan bahan pangan di desa pun akan lebih terjamin.

Hal ini tentu berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung terwujudnya swasembada pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Baca Juga :  Pemkab Sidoarjo Dorong Petani Pertahankan Sawah demi Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan

Melalui langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Sertu Adi Praseno, tampak jelas bahwa peran seorang Babinsa tidak hanya sebatas dalam menjaga keamanan wilayah,

tetapi juga turut serta dalam mendukung pembangunan di sektor ekonomi dan sosial.

Dengan terus aktif mendampingi petani, ia memberikan contoh nyata tentang bagaimana sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat menciptakan manfaat yang luas dan berkelanjutan.

Ke depan, Sertu Adi berharap kegiatan pendampingan ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait.

Dengan kerja sama yang baik, ia optimistis bahwa Desa Badegan dan sekitarnya akan menjadi wilayah dengan ketahanan pangan yang kuat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi stabilitas pangan di Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sinergi Tiga Pilar untuk Pertanian Tuban: Perusahaan, Akademisi, dan Pemerintah
Banyuwangi Gelar Gerakan Pangan Murah: 22,5 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat
Lumajang Dorong Petani Muda dengan Cold Storage, Pertanian Pisang Semakin Kompetitif
Panen Raya Ikan Nila di Desa Mulyoarjo: Bukti Keberhasilan Budidaya Perikanan Warga
FESyar 2025 di Surabaya: Jawa Timur Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
RAPBD Jawa Timur 2026 Capai Rp28,26 Triliun, Defisit Ditutup Lewat Strategi Pembiayaan
Penyelesaian Tiga Pasar di Malang Jadi Prioritas Wali Kota Wahyu Hidayat
Pemkab Bangkalan Serahkan Mini Kombin QH 11 untuk Percepat Panen Padi

Berita Terkait

Thursday, 11 September 2025 - 20:05 WIB

Sinergi Tiga Pilar untuk Pertanian Tuban: Perusahaan, Akademisi, dan Pemerintah

Thursday, 11 September 2025 - 19:47 WIB

Banyuwangi Gelar Gerakan Pangan Murah: 22,5 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat

Thursday, 11 September 2025 - 19:30 WIB

Lumajang Dorong Petani Muda dengan Cold Storage, Pertanian Pisang Semakin Kompetitif

Wednesday, 10 September 2025 - 21:00 WIB

Panen Raya Ikan Nila di Desa Mulyoarjo: Bukti Keberhasilan Budidaya Perikanan Warga

Wednesday, 10 September 2025 - 20:30 WIB

FESyar 2025 di Surabaya: Jawa Timur Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional

Berita Terbaru

Bisnis

Crowdfunding: Solusi Kreatif untuk Pendanaan Startup

Thursday, 11 Sep 2025 - 16:00 WIB