UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Sertu Adi Praseno, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa dan Kecamatan Badegan, Ponorogo, terus menunjukkan dedikasinya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Sebagai anggota Koramil Tipe B 0802/07 Badegan, di bawah naungan Kodim 0802/Ponorogo, ia secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan komunikasi sosial (komsos) di wilayah binaannya.
Salah satu aktivitas yang rutin ia lakukan adalah memberikan pendampingan dan pengawalan kepada para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka.
Kegiatan komsos yang dilaksanakan oleh Sertu Adi tidak hanya terbatas pada sekadar komunikasi, tetapi juga melibatkan aksi nyata di lapangan.
Ia kerap turun langsung ke sawah bersama para petani, membantu berbagai aktivitas pertanian yang sedang berlangsung.
Baru-baru ini, Sertu Adi terlihat mendampingi Tronjol, seorang petani di Desa Badegan, yang sedang melakukan penyiangan gulma pada tanaman padi miliknya.
Melalui keterangannya pada Minggu (23/2/2025), Sertu Adi mengungkapkan bahwa pendampingan kepada para petani ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di tingkat desa.
Menurutnya, setiap hari ia bersama rekan-rekan Babinsa lainnya selalu siap memberikan bantuan dan pengawasan agar proses pertanian berjalan sesuai dengan harapan.
Langkah ini diharapkan mampu meminimalisasi hambatan yang mungkin dialami para petani dalam proses budidaya tanaman pangan, khususnya padi.
Selain membantu secara fisik, Sertu Adi juga memiliki tujuan jangka panjang dalam kegiatan pendampingan tersebut.
Ia berharap melalui keterlibatannya, para petani tidak hanya mendapatkan bantuan teknis tetapi juga merasakan adanya dukungan moral.
Dengan begitu, para petani di Desa Badegan diharapkan memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja dan tetap bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian.
Sertu Adi menyadari bahwa sektor pertanian memiliki peran vital dalam menjaga kestabilan pangan nasional.
Oleh karena itu, memberikan dukungan penuh kepada para petani menjadi salah satu prioritasnya sebagai Babinsa.
Menurutnya, petani yang memiliki semangat tinggi dalam bekerja akan lebih mungkin mencapai hasil panen yang melimpah dan berkualitas.
Selain itu, pendampingan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para petani mengenai teknik-teknik pertanian yang lebih efektif dan efisien.
Dalam berbagai kesempatan, Sertu Adi dan timnya tidak segan-segan memberikan arahan mengenai pengelolaan lahan, pemilihan bibit unggul, hingga cara-cara mengatasi hama dan penyakit tanaman.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para petani dapat menerapkan metode pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Program pendampingan petani ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para petani, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat desa secara keseluruhan.
Ketika produktivitas pertanian meningkat, maka ketersediaan bahan pangan di desa pun akan lebih terjamin.
Hal ini tentu berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendukung terwujudnya swasembada pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Melalui langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Sertu Adi Praseno, tampak jelas bahwa peran seorang Babinsa tidak hanya sebatas dalam menjaga keamanan wilayah,
tetapi juga turut serta dalam mendukung pembangunan di sektor ekonomi dan sosial.
Dengan terus aktif mendampingi petani, ia memberikan contoh nyata tentang bagaimana sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat menciptakan manfaat yang luas dan berkelanjutan.
Ke depan, Sertu Adi berharap kegiatan pendampingan ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait.
Dengan kerja sama yang baik, ia optimistis bahwa Desa Badegan dan sekitarnya akan menjadi wilayah dengan ketahanan pangan yang kuat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi stabilitas pangan di Indonesia.***