Market Day: Mengenalkan Konsep Ekonomi dan Interaksi Sosial Sejak Dini di TK ABA 3 Madiun

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 21 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – TK ABA 3 Madiun menggelar kegiatan inovatif bertajuk Market Day, yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep jual beli, interaksi sosial, dan pentingnya memilih makanan sehat kepada anak-anak sejak dini.

Acara ini dilaksanakan di area dalam dan luar sekolah dengan melibatkan peran aktif orang tua dalam menyediakan berbagai jajanan sehat bagi para siswa.

Melalui Market Day, anak-anak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung mengenai nilai uang, cara berinteraksi dengan orang lain, serta memahami pentingnya konsumsi makanan yang sehat.

Kegiatan ini juga dirancang untuk meningkatkan rasa percaya diri anak dalam berkomunikasi serta mengenalkan konsep dasar ekonomi dengan cara yang menyenangkan.

Semua makanan dan minuman yang dijual selama Market Day telah dipastikan memenuhi standar kesehatan dan keamanan konsumsi anak-anak.

Sekolah bekerja sama dengan orang tua murid untuk memastikan bahwa jajanan yang disediakan bebas dari bahan pengawet, tidak mengandung pewarna buatan, serta terjamin kehalalannya.

Baca Juga :  Menggali Ide Kreatif dari Contoh UMKM yang Menginspirasi

Pengawasan ketat dilakukan agar seluruh sajian tetap sesuai standar kesehatan yang telah ditetapkan.

Pihak sekolah menyediakan area khusus yang aman dan nyaman di halaman sekolah sebagai tempat berlangsungnya kegiatan jual beli.

Setiap anak dibekali uang jajan sebesar Rp6.000 dari rumah dan diberi kebebasan untuk memilih jajanan sesuai selera mereka.

Kebebasan ini diharapkan dapat melatih anak-anak dalam membuat keputusan dan memahami nilai uang.

Sebelum kegiatan dimulai, anak-anak diberikan pembekalan mengenai tata cara berbelanja yang baik.

Sigit Budi Susilo, guru pendamping Market Day, menjelaskan bahwa para siswa diajarkan untuk melakukan survei kecil dengan mengamati berbagai pilihan makanan dan minuman yang tersedia sebelum memutuskan untuk membeli.

Selain itu, anak-anak juga dilatih untuk melakukan transaksi dengan sopan, menggunakan bahasa yang baik, serta memahami konsep uang kembalian.

Pada pelaksanaannya, setelah diberikan arahan oleh para guru, anak-anak dilepas untuk berbelanja sendiri sesuai dengan hasil pengamatan yang telah mereka lakukan.

Baca Juga :  Jatim Bejo: Dorongan UMKM untuk Berkontribusi dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Menariknya, beberapa anak bahkan sudah memahami konsep uang kembalian dan mencoba melakukan tawar-menawar harga.

Hal ini menciptakan suasana yang seru dan interaktif, memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dalam memahami proses transaksi jual beli.

Para penjual yang sebagian besar merupakan orang tua murid juga berperan dalam mendukung proses pembelajaran ini.

Mereka melayani anak-anak dengan sabar dan terbuka, bahkan sesekali menerima penawaran harga dari anak-anak.

Dengan cara ini, anak-anak diajarkan bahwa dalam kegiatan jual beli, proses negosiasi diperbolehkan dan merupakan bagian dari dinamika ekonomi sehari-hari.

Jajanan yang dijual dalam kegiatan ini beragam, salah satunya es krim berbahan dasar susu yang kaya nutrisi.

Penyediaan makanan yang aman dan bergizi merupakan bagian dari komitmen sekolah dan orang tua dalam memastikan kesehatan dan kebutuhan gizi anak-anak tetap terjaga.

Tak hanya kegiatan jual beli, Market Day juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari para siswa, termasuk tari-tarian dan nyanyian.

Baca Juga :  Apa Yang Dimaksud Dengan Pareto Efficiency? Bagaimana Prinsip Ini Berkaitan Dengan Situasi Di Mana Tidak Mungkin Membuat Seseorang Lebih Baik

Kegiatan ini dipandu oleh pembawa acara yang membuat suasana semakin meriah dan menyenangkan bagi anak-anak maupun orang tua yang hadir.

Di luar area halaman sekolah, terdapat pula pasar tumpah yang ditujukan bagi para orang tua yang datang menjemput anak-anak mereka.

Pasar ini menyediakan berbagai jajanan yang juga laris manis terjual.

Menariknya, seluruh hasil penjualan dari orang tua murid tersebut disumbangkan kembali ke sekolah untuk mendukung pengembangan fasilitas pendidikan.

Secara keseluruhan, Market Day di TK ABA 3 Madiun tidak hanya menjadi sarana edukatif bagi anak-anak tetapi juga mempererat kerja sama antara sekolah dan orang tua.

Program ini diharapkan dapat terus berlangsung di masa mendatang, memberikan manfaat berkelanjutan bagi perkembangan anak-anak, baik dari segi pengetahuan ekonomi, keterampilan sosial, maupun kesehatan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh
Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar
Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman
Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula
Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan
Dandim 0802 Ponorogo Tinjau Panen Padi dan Dorong Penyerapan Gabah Petani
Kue Kering Mawar Jadul Blitar Masih Jadi Primadona di Ramadan 2025
Meriahkan Ramadan, Bupati Sumenep Akan Resmikan Bazar Takjil Tahunan

Berita Terkait

Monday, 3 March 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

Monday, 3 March 2025 - 20:30 WIB

Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar

Monday, 3 March 2025 - 20:00 WIB

Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman

Monday, 3 March 2025 - 19:30 WIB

Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula

Monday, 3 March 2025 - 19:00 WIB

Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Berita Terbaru