Mengenalkan Produk Lokal: PAUD Madinatul Ilmi Kunjungi Galeri Batik Diskop UKM Jatim

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 3 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Sebagai bagian dari program edukasi luar kelas, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Madinatul Ilmi mengadakan kunjungan ke Galeri Batik dan Cinderamata Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jawa Timur kepada anak-anak sejak dini.

Dalam kunjungan tersebut, sebanyak 73 anak didik bersama 10 pendamping turut serta.

Setibanya di lokasi, mereka disambut dengan ramah oleh staf bidang Pemasaran Diskop UKM Jatim.

Tidak hanya itu, anak-anak juga diberikan snack dan permen sebelum memasuki galeri, yang semakin menambah keceriaan mereka.

Kepala Sekolah PAUD Madinatul Ilmi, Faizun Azizah Muhammad, menjelaskan bahwa alasan pemilihan Galeri Batik dan Cinderamata sebagai tujuan kunjungan didasarkan pada faktor kedekatan lokasi serta kelengkapan koleksi produk yang ditampilkan.

Baca Juga :  Ide Bisnis Sapi Perah: Peluang Menguntungkan dengan Potensi Produk Susu

Selain itu, tempat ini dianggap lebih nyaman dan mudah diakses oleh anak-anak dibandingkan dengan langsung mengunjungi pengrajin batik.

Ia menambahkan bahwa meskipun sebenarnya anak-anak bisa diajak langsung ke tempat produksi batik,

keterbatasan waktu serta pertimbangan kenyamanan membuat pihak sekolah memilih galeri ini sebagai alternatif yang lebih sesuai.

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai produk khas Jawa Timur, termasuk batik dengan motif beragam, kerajinan tangan, serta berbagai olahan makanan lokal.

Para pendamping juga memberikan penjelasan sederhana mengenai proses pembuatan batik dan pentingnya menjaga serta melestarikan produk-produk tradisional.

Membiasakan Anak dengan Budaya Lokal

Sebelum berangkat ke galeri, anak-anak terlebih dahulu melakukan senam khas Sidoarjo dengan tema Gemah Ripah Loh Jinawi di halaman sekolah.

Baca Juga :  Pemkab Jombang Dorong Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau Melalui DBHCHT 2024

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengenalan terhadap budaya lokal sejak dini.

Selain itu, mereka juga mengenakan pakaian adat khas Sidoarjo, seperti udeng, sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan sehari-hari.

Sepanjang kunjungan, anak-anak terlihat antusias saat melihat berbagai produk UMKM yang dipamerkan di galeri.

Beragam batik dengan corak khas Jawa Timur, hasil kerajinan tangan, hingga makanan tradisional dikemas dengan tampilan menarik yang semakin memancing rasa ingin tahu mereka.

Lebih dari sekadar mengenalkan produk, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun rasa bangga terhadap warisan budaya lokal.

Dengan memahami nilai dan proses di balik setiap produk, diharapkan anak-anak dapat menghargai serta mendukung usaha-usaha kecil yang ada di daerah mereka.

Menanamkan Cinta Produk Lokal Sejak Usia Dini

Baca Juga :  UKM Kabupaten Kediri Tampilkan Karya Kreatif di Pameran Inacraft 2025

Kunjungan edukatif ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak PAUD Madinatul Ilmi, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya mencintai dan mendukung produk lokal sejak dini.

Faizun Azizah Muhammad berharap bahwa Galeri Batik dan Cinderamata Diskop UKM Jatim dapat menjadi rujukan utama untuk kegiatan serupa di masa mendatang.

Ia menekankan bahwa masa kanak-kanak adalah periode penting dalam membangun pondasi pemahaman terhadap budaya dan lingkungan sekitar.

Dengan mengenalkan produk-produk asli daerah mereka sejak usia dini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal serta memiliki kepedulian terhadap perkembangan ekonomi daerah.

Melalui kegiatan ini, PAUD Madinatul Ilmi berharap dapat terus berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang mencintai serta menghargai budaya dan produk lokal.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Fluktuasi Harga Bahan Pokok di Jawa Timur: Bawang hingga Minyak Goreng
Keripik Emping Pamekasan: Camilan Renyah dengan Cita Rasa Khas Madura
Kuliner Sumenep: Resep Udang Tepung Renyah Ala Rumahan, Camilan Gurih yang Mudah dan Ekonomis
Strategi Pemkab Sumenep Cegah Kelangkaan Pupuk Bersubsidi untuk Dukung Swasembada Pangan
Panen Raya Jagung Hibrida di Sumenep: Langkah Menuju Swasembada Pangan Nasional
Harga Kacang Hijau di Sumenep Melonjak: Pasokan Terbatas Jadi Pemicu
Rujak Khas Kepanjin Sumenep: Sensasi Pedas Manis yang Menggoyang Lidah
Tantangan Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Malang: Regulasi Kompleks dan Potensi Penyalahgunaan

Berita Terkait

Friday, 14 February 2025 - 21:00 WIB

Fluktuasi Harga Bahan Pokok di Jawa Timur: Bawang hingga Minyak Goreng

Friday, 14 February 2025 - 20:30 WIB

Keripik Emping Pamekasan: Camilan Renyah dengan Cita Rasa Khas Madura

Friday, 14 February 2025 - 20:00 WIB

Kuliner Sumenep: Resep Udang Tepung Renyah Ala Rumahan, Camilan Gurih yang Mudah dan Ekonomis

Friday, 14 February 2025 - 19:33 WIB

Strategi Pemkab Sumenep Cegah Kelangkaan Pupuk Bersubsidi untuk Dukung Swasembada Pangan

Friday, 14 February 2025 - 19:23 WIB

Panen Raya Jagung Hibrida di Sumenep: Langkah Menuju Swasembada Pangan Nasional

Berita Terbaru