UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menghadiri acara panen raya jagung di Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.
Panen ini dilaksanakan di lahan seluas 0,25 hektar yang dikelola oleh kelompok tani Al Irsyad dengan menggunakan varietas jagung hibrida.
Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Wakapolres, Forpimka Guluk-Guluk, serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam upaya mendorong produktivitas pertanian di Sumenep.
Letkol Inf Yoyok Wahyudi menyatakan bahwa panen raya ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mewujudkan Sumenep sebagai salah satu lumbung pangan di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Kabupaten Sumenep menargetkan luas tanam jagung mencapai 937 hektar.
Untuk mencapai target tersebut, dukungan dan peran aktif petani menjadi kunci utama.
Oleh karena itu, sosialisasi, edukasi, dan pendampingan yang berkelanjutan kepada petani sangat diperlukan.
Letkol Yoyok menekankan pentingnya pemahaman teknik pertanian yang efisien agar hasil produksi jagung di Sumenep bisa meningkat.
Ia berharap dengan penerapan metode pertanian yang lebih baik, target produksi jagung dapat segera tercapai dan hasil panen dari Sumenep mampu bersaing di pasar luar daerah.
Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada aparatur kewilayahan, seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang telah bekerja keras dalam mendampingi para petani di lapangan.
Kehadiran mereka dianggap sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian.
Pada kesempatan yang sama, acara tersebut juga diisi dengan kegiatan pelepasan hilirisasi jagung dari Sumenep ke PT. Charoen Pokphand Indonesia.
Pelepasan ini dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pasar komoditas jagung lokal.
Panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian di Sumenep, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan target yang jelas dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Sumenep berpotensi menjadi pusat produksi jagung yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam maupun luar daerah.
Dalam konteks ini, Letkol Inf Yoyok Wahyudi menegaskan bahwa kolaborasi yang solid antara pemerintah, TNI, Polri, serta para petani menjadi fondasi penting dalam mencapai swasembada pangan.
Ia optimis bahwa dengan sinergi yang baik, visi menjadikan Sumenep sebagai lumbung pangan nasional dapat terwujud dalam waktu dekat.***