Pemerintah Kabupaten Tuban Dorong Penyerapan Gabah Petani Lokal dengan Kerja Sama Bersama Bulog

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 2 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Tuban Kolaborasi dengan Bulog Serap Gabah Petani Lokal untuk Tingkatkan Kesejahteraan

Pemkab Tuban Kolaborasi dengan Bulog Serap Gabah Petani Lokal untuk Tingkatkan Kesejahteraan

UMKMJATIM.COM –Pemerintah Kabupaten Tuban terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal melalui kerjasama dengan Bulog. Langkah ini menjadi bagian dari usaha mengurangi ketergantungan pada impor beras dan memberikan nilai tambah bagi hasil pertanian petani setempat.

Pada Kamis (30/1/2025), di Aula Dewi Sri, Tuban, dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Penyerapan Gabah/Beras Petani oleh Bulog yang dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo, Pimpinan Kantor Cabang Perum Bulog Bojonegoro, perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta penyuluh pertanian.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyepakati langkah bersama dalam penyerapan gabah dari petani lokal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Pertanian yang mengharapkan penyerapan gabah dan beras sebanyak mungkin dari petani lokal.

Baca Juga :  UKM Kabupaten Kediri Tampilkan Karya Kreatif di Pameran Inacraft 2025

“Forum ini merupakan kesempatan untuk melakukan kesepakatan bersama agar kita dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eko berharap agar kebijakan ini dapat mengubah pandangan generasi muda terhadap profesi petani. Dalam beberapa tahun terakhir, profesi petani mengalami penurunan yang signifikan, hingga mencapai 13 persen.

Menurutnya, di era modern ini, banyak yang memandang profesi petani kurang menguntungkan, padahal dengan kebijakan ini, petani bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Endro Budi Sulistyo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, juga menyampaikan harapan agar petani Tuban mendukung program pemerintah dalam penyerapan gabah dan beras.

Pemerintah pusat menargetkan untuk menyerap sebanyak 3 juta ton beras dari petani di seluruh Indonesia. “Saya berharap para petani Tuban dapat menjual gabah mereka ke Bulog yang menawarkan harga lebih tinggi dibandingkan tengkulak,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Forkopimda Sumenep Dukung Panen Jagung Hibrida untuk Ketahanan Pangan

Sebagai bagian dari program ini, Bulog dan DKP2P Tuban akan melakukan pemetaan wilayah pertanian di Kabupaten Tuban. Setiap kecamatan akan diberikan target penyerapan gabah, dengan petani yang akan mendapatkan edukasi mengenai standar kualitas yang diterima oleh Bulog. Bulog sendiri berkomitmen untuk membeli Gabah Kering.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar
Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Mengikuti PPG hingga 2027? Ini Kriteria dan Jalur yang Perlu Diketahui
Jadwal PKH Tahap 4 Tahun 2025: Periode, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Memantau Pencairan
Keunggulan KUR BRI 2025, Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk Pengembangan UMKM
Memahami Tahapan Verifikasi KUR BRI 2025 agar Pengajuan Lebih Mudah Disetujui
Tahapan Pemanfaatan Internet Rakyat Fase Awal 2024–2025 di Fasilitas Publik
Besaran Bantuan BPNT Tahap 4 Tahun 2025: Ini Total Dana yang Diterima KPM

Berita Terkait

Monday, 29 December 2025 - 16:00 WIB

Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar

Monday, 29 December 2025 - 14:00 WIB

Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya

Monday, 29 December 2025 - 12:00 WIB

Siapa Saja yang Berhak Mengikuti PPG hingga 2027? Ini Kriteria dan Jalur yang Perlu Diketahui

Monday, 29 December 2025 - 10:12 WIB

Jadwal PKH Tahap 4 Tahun 2025: Periode, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Memantau Pencairan

Monday, 29 December 2025 - 09:06 WIB

Keunggulan KUR BRI 2025, Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk Pengembangan UMKM

Berita Terbaru