Dandim 0802 Ponorogo Tinjau Panen Padi dan Dorong Penyerapan Gabah Petani

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 2 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, melakukan peninjauan langsung ke lahan pertanian di Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 1 Maret 2025, bertepatan dengan masa panen padi di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya, Dandim 0802/Ponorogo tidak hanya meninjau proses panen, tetapi juga melakukan pengecekan serta berdialog dengan para petani.

Hal ini merupakan bagian dari pendampingan yang diberikan kepada Bulog Ponorogo, terutama dalam hal koordinasi dan komunikasi terkait penyerapan gabah hasil panen petani.

Dengan adanya pendampingan seperti ini, diharapkan hubungan antara petani dan pihak Bulog dapat terjalin lebih baik, sehingga proses distribusi gabah menjadi lebih optimal.

Menurut Dandim, turun langsung ke sawah memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk berkomunikasi dan berkoordinasi secara langsung dengan petani.

Hal ini dinilai penting guna memastikan bahwa target serapan gabah yang telah ditetapkan pemerintah dapat tercapai, khususnya di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga ketersediaan beras nasional.

Selain itu, melalui komunikasi langsung dengan petani, diharapkan dapat tercapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Juga :  Disperindag Pamekasan Gelar Sosialisasi dan Pelatihan untuk Pengelolaan Industri Tembakau

Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah harga jual gabah, agar petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak, sementara Bulog juga dapat memperoleh pasokan gabah sesuai kebutuhan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pengelolaan hasil panen di daerah tersebut.

Pasiter Kodim 0802/Ponorogo, Kapten Inf Yudho B, beserta anggota turut serta dalam kegiatan ini, bersama dengan Tim Bulog Kabupaten Ponorogo yang dipimpin oleh Narendra.

Selain itu, Danramil Tipe B 0802/04 Siman, Kapten Czi Fachroji, beserta jajarannya juga ikut mendampingi jalannya kegiatan.

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan bahwa koordinasi dalam sektor pertanian tidak hanya melibatkan petani dan Bulog, tetapi juga didukung oleh aparat TNI dalam rangka menjaga stabilitas pangan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga meninjau kondisi lahan pertanian dan berdiskusi dengan petani mengenai berbagai kendala yang dihadapi selama masa tanam hingga panen.

Beberapa petani menyampaikan bahwa faktor cuaca dan ketersediaan pupuk masih menjadi tantangan dalam meningkatkan hasil panen.

Selain itu, harga gabah yang fluktuatif juga menjadi perhatian utama, karena berpengaruh terhadap kesejahteraan petani.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Tuban Dorong Penyerapan Gabah Petani Lokal dengan Kerja Sama Bersama Bulog

Melalui pertemuan ini, diharapkan pemerintah daerah dan instansi terkait dapat mengambil langkah-langkah strategis guna mengatasi permasalahan yang dihadapi petani.

Salah satu solusi yang dibahas adalah memastikan bahwa harga gabah yang dibeli oleh Bulog tetap stabil dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, petani tidak mengalami kerugian akibat anjloknya harga gabah saat musim panen raya tiba.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan sinergi antara petani, Bulog, dan instansi terkait agar sistem distribusi hasil pertanian dapat berjalan lebih baik.

Salah satu strategi yang sedang diterapkan adalah memperluas akses pasar bagi petani agar mereka tidak hanya bergantung pada satu jalur distribusi.

Dengan adanya variasi pasar, diharapkan petani memiliki lebih banyak pilihan dalam menjual hasil panennya, sehingga mereka bisa mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

Selain aspek ekonomi, Dandim juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas hasil panen.

Ia mendorong petani untuk terus menerapkan metode pertanian yang lebih efisien dan modern agar produktivitas meningkat.

Penggunaan teknologi pertanian yang lebih canggih, seperti sistem irigasi yang lebih baik dan teknik pemupukan yang tepat, menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Baca Juga :  Strategi Pemkab Bojonegoro Mengatasi Fluktuasi Harga Pertanian dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Di akhir kunjungannya, Dandim 0802/Ponorogo menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras para petani yang telah berupaya maksimal dalam mengolah lahan pertanian mereka.

Ia berharap agar hasil panen tahun ini dapat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya dan mampu memenuhi kebutuhan pasar, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Selain itu, ia juga berpesan agar para petani tetap menjaga komunikasi dengan Bulog dan instansi terkait lainnya agar proses penyerapan gabah dapat berjalan dengan lancar.

Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat dan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, Bulog, dan pemerintah daerah, sektor pertanian di Kabupaten Ponorogo diharapkan terus berkembang dan mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Ke depan, sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam sektor pertanian akan terus diperkuat guna menciptakan ekosistem

pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak, terutama para petani sebagai ujung tombak dalam ketahanan pangan nasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh
Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar
Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman
Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula
Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan
Kue Kering Mawar Jadul Blitar Masih Jadi Primadona di Ramadan 2025
Meriahkan Ramadan, Bupati Sumenep Akan Resmikan Bazar Takjil Tahunan
Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Saradan Kunjungi Lahan Jagung Warga Desa Pajaran

Berita Terkait

Monday, 3 March 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

Monday, 3 March 2025 - 20:30 WIB

Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar

Monday, 3 March 2025 - 20:00 WIB

Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman

Monday, 3 March 2025 - 19:30 WIB

Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula

Monday, 3 March 2025 - 19:00 WIB

Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Berita Terbaru