Gerakan Pasar Murah di Kabupaten Malang: Upaya Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 8 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIK.COM – Pemerintah Kabupaten Malang mengadakan Gerakan Pasar Murah sebagai langkah strategis untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga bahan pokok.

Acara ini berlangsung di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang pada Jumat, 7 Maret 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat setempat,

dalam rangka menciptakan sinergi guna memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Dalam kegiatan ini, berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Langkah ini bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani lonjakan harga.

Baca Juga :  Inovatif! Pemuda Situbondo Olah Limbah Kulit Udang Jadi Pupuk Cair Organik Ramah Lingkungan

Camat Pakisaji, Endah Sriyati, menyampaikan bahwa upaya kolektif dalam menjaga ketahanan pangan sangatlah penting.

Ia menilai bahwa Gerakan Pasar Murah merupakan inisiatif yang patut diapresiasi karena berkontribusi dalam menstabilkan harga bahan pokok.

Ia juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau.

Menurutnya, kolaborasi yang erat antara berbagai pihak akan membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih bersahabat, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Malang dapat semakin diperkuat.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Gerakan Pasar Murah ini menjadi salah satu strategi konkret dalam mengatasi fluktuasi harga bahan pokok yang sering terjadi di pasaran.

Dengan adanya intervensi dari pemerintah daerah serta dukungan dari para pelaku usaha, masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap bahan pangan dengan harga yang wajar.

Di samping membantu masyarakat, kegiatan ini juga memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah yang terlibat dalam penyediaan bahan pangan.

Mereka mendapatkan kesempatan untuk menjual produknya dengan harga yang lebih kompetitif sekaligus memperluas jangkauan pasar.

Selain itu, kehadiran Gerakan Pasar Murah juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.

Dengan harga kebutuhan pokok yang lebih stabil, daya beli masyarakat dapat tetap terjaga, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap perekonomian daerah.

Baca Juga :  UIN Maliki Malang Relokasi Kampus ke Batu, Proyek Strategis Senilai Rp5 Triliun Dimulai

Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari program rutin dalam menjaga ketahanan pangan.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Gerakan Pasar Murah di Kabupaten Malang dapat menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Produksi Garam Sumenep Terganggu Cuaca
Inflasi Terkendali, IPM Naik, dan Pengangguran Menurun, Ekonomi Malang Raya Terus Tumbuh
Pemkab Sidoarjo Rencanakan Penyesuaian PBB untuk Sektor Industri dan Pemukiman
Khofifah Dorong Ekonomi Biru Berkelanjutan di Pesisir Melalui Festival Mangrove Jatim VII
PELNI Resmikan Desa Mandiri Pandanrejo, Batu: Wujud Ketahanan Pangan dan Dukungan Kapal Penumpang
Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras
Pemkab Sampang Tegaskan Aturan Pembentukan dan Pemberhentian Kelompok Tani untuk Peningkatan Sektor Pertanian
Fraksi NasDem DPRD Jatim Soroti APBD Perubahan 2025: Fokus pada PAD, Aset Daerah, dan BUMD

Berita Terkait

Wednesday, 20 August 2025 - 20:30 WIB

Inflasi Terkendali, IPM Naik, dan Pengangguran Menurun, Ekonomi Malang Raya Terus Tumbuh

Wednesday, 20 August 2025 - 20:00 WIB

Pemkab Sidoarjo Rencanakan Penyesuaian PBB untuk Sektor Industri dan Pemukiman

Wednesday, 20 August 2025 - 19:30 WIB

Khofifah Dorong Ekonomi Biru Berkelanjutan di Pesisir Melalui Festival Mangrove Jatim VII

Wednesday, 20 August 2025 - 19:00 WIB

PELNI Resmikan Desa Mandiri Pandanrejo, Batu: Wujud Ketahanan Pangan dan Dukungan Kapal Penumpang

Tuesday, 19 August 2025 - 21:00 WIB

Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras

Berita Terbaru

Bisnis

Strategi Jitu Menggunakan Facebook Ads untuk Pemula

Thursday, 21 Aug 2025 - 16:00 WIB