Peluang Bisnis Parcel Lebaran di Pacitan: Strategi UMKM Bertahan di Tengah Permintaan Tinggi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 9 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang Idulfitri, bisnis parcel Lebaran kembali mengalami lonjakan permintaan, baik dari perusahaan maupun individu yang ingin memberikan hadiah spesial.

Peningkatan ini didorong oleh membaiknya kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang semakin meningkat.

Situasi ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis mereka, termasuk di sektor hampers Lebaran.

Salah satu pelaku usaha di bidang ini adalah Naruzi Kartina, pemilik UMKM hampers “Gong Graduation” di Pacitan.

Sejak tahun 2020, ia telah menjalankan bisnis yang menyediakan berbagai pilihan hampers, mulai dari sembako hingga makanan ringan.

Ia menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan isi hampers, yang dapat disesuaikan dengan anggaran pelanggan, berkisar dari Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

Baca Juga :  Cara Mendapatkan Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS 2025: Syarat, Dokumen, dan Langkah Pengajuan

Saat ini, Naruzi masih membatasi cakupan usahanya di wilayah Pacitan.

Untuk operasional bisnisnya, ia dibantu oleh dua karyawan tetap dan beberapa tenaga lepas yang akan direkrut jika jumlah pesanan melebihi seratus paket.

Ia selalu memastikan bahwa semua pesanan dapat diselesaikan sebelum tiga hari menjelang Lebaran.

Menurutnya, ketepatan waktu dalam menerima pesanan menjadi kunci utama agar tidak terjadi penumpukan, terutama jika ada tambahan permintaan dari pelanggan.

Dari bisnis hampers ini, omzet bersih yang diperoleh Naruzi dapat mencapai Rp 3.000.000, tergantung pada jumlah pesanan yang masuk serta jenis produk yang dipilih oleh pelanggan.

Keuntungan ini menunjukkan bahwa bisnis hampers Lebaran masih memiliki prospek cerah di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga :  9 Tips Membuat Stand Pameran Produk Handmade yang Menarik dan Memikat Pengunjung

Untuk menghadapi persaingan dan terus meningkatkan penjualan, pelaku usaha di bidang ini perlu melakukan berbagai strategi inovatif.

Pemanfaatan pemasaran digital menjadi salah satu langkah penting yang dapat membantu memperluas jangkauan pasar.

Selain itu, menjalin kemitraan dengan supplier serta bekerja sama dengan influencer dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan brand awareness dan menarik lebih banyak pelanggan.

Dengan meningkatnya permintaan akan hampers Lebaran setiap tahunnya, bisnis ini berpotensi terus berkembang.

Namun, pelaku usaha harus mampu beradaptasi dengan tren pasar dan kebutuhan pelanggan agar tetap kompetitif di industri yang semakin ramai ini.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat
Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo
Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif
SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi
Teknologi AR/VR dalam Pemasaran Produk: Strategi Interaktif Tingkatkan Engagement
Kolaborasi Brand: Strategi Jitu Menembus Pasar Baru dengan Kreativitas
Sustainability dalam Bisnis: Kebutuhan Nyata atau Sekadar Tren?

Berita Terkait

Tuesday, 9 September 2025 - 21:00 WIB

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim

Tuesday, 9 September 2025 - 20:33 WIB

KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat

Tuesday, 9 September 2025 - 19:56 WIB

Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo

Tuesday, 9 September 2025 - 19:45 WIB

Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif

Tuesday, 9 September 2025 - 19:35 WIB

SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi

Berita Terbaru