Ramadan, Momen Emas bagi Pengusaha Reparasi Sofa di Sumenep

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 16 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Bulan Ramadan bagi sebagian besar orang merupakan waktu untuk memperbanyak ibadah serta berkumpul bersama keluarga.

Namun, bagi para pelaku usaha jasa reparasi sofa dan kursi, bulan suci ini justru menjadi momen yang paling menguntungkan.

Banyak masyarakat yang ingin mempercantik rumah mereka guna menyambut tamu saat lebaran, sehingga permintaan akan jasa perbaikan furnitur mengalami lonjakan drastis.

Di salah satu bengkel reparasi sofa yang berlokasi di Sumenep, peningkatan pesanan terlihat sangat signifikan.

Pemilik bengkel, Arif Rahman, mengungkapkan bahwa jumlah pelanggan yang datang meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Jika biasanya hanya melayani 2 hingga 4 pelanggan per minggu, kini jumlahnya bisa mencapai lebih dari 10 orang.

Baca Juga :  Penyewaan Busana Mewah: Solusi Elegan untuk Tampil Mewah Tanpa Harus Membeli

Arif menjelaskan bahwa mayoritas pelanggan melakukan perbaikan sofa dengan mengganti kain pelapis atau memperbaiki busa agar lebih nyaman digunakan.

Fenomena ini terjadi karena menjelang Ramadan, banyak orang ingin memberikan tampilan baru pada ruang tamu mereka agar terlihat lebih rapi dan menarik saat menerima tamu.

Menariknya, peningkatan permintaan tidak hanya datang dari pelanggan rumahan, tetapi juga dari pelaku usaha di sektor kuliner.

Restoran dan kafe di Sumenep turut berlomba-lomba memperbaiki kursi dan sofa mereka agar tetap nyaman bagi pelanggan yang datang untuk berbuka puasa.

Hal ini membuat para pengusaha reparasi furnitur semakin sibuk menjelang dan selama Ramadan.

Di tengah meningkatnya permintaan, para pelaku usaha di bidang ini menghadapi tantangan tersendiri.

Baca Juga :  Pentingnya SOP dalam UMKM: Menyusun Standar Operasional untuk Tingkatkan Kinerja SDM

Salah satu kendala utama yang mereka alami adalah keterbatasan waktu pengerjaan.

Arif menyebutkan bahwa timnya sering kali harus bekerja hingga larut malam, bahkan ada yang terpaksa lembur menjelang waktu sahur demi menyelesaikan pesanan tepat waktu.

Selain masalah waktu, kenaikan harga bahan baku juga menjadi tantangan lain yang cukup memberatkan.

Harga kain sofa yang sebelumnya berkisar Rp50 ribu per meter, kini melonjak hingga Rp75 ribu per meter.

Hal ini membuat para pengusaha harus lebih cermat dalam menyesuaikan tarif jasa mereka agar tetap kompetitif dan terjangkau bagi pelanggan.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Arif dan timnya tetap merasa bersyukur atas berkah Ramadan.

Menurutnya, meski pekerjaan menjadi lebih melelahkan, rezeki yang mereka peroleh juga meningkat secara signifikan.

Baca Juga :  Cara Validasi Ide Produk Sebelum Produksi Massal: Langkah Cerdas untuk UMKM

Ia meyakini bahwa kesibukan selama bulan Ramadan adalah bagian dari berkah yang perlu disyukuri.

Bagi para pelaku usaha reparasi sofa di Sumenep, Ramadan bukan hanya sekadar bulan ibadah, tetapi juga menjadi periode emas untuk meningkatkan pendapatan.

Dengan permintaan yang terus meningkat dan pelanggan yang datang dari berbagai kalangan, para pengusaha di sektor ini terus berusaha memberikan layanan terbaik meski menghadapi berbagai tantangan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

APBD Jawa Timur 2026: Pendidikan Jadi Prioritas dengan Anggaran Rp9,7 Triliun
Ulum, Penggerak UMKM Desa Ngenep yang Angkat Potensi Singkong Lokal
Peternakan Kambing dan Domba Fullblood Pertama di Mojokerto yang Jadi Pusat Inovasi Peternakan: Setia Kawan Farm
Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil Meski Permintaan Meningkat
Perayaan Kemerdekaan RI ke-80 Dongkrak Penjualan Pakaian Adat dan Atribut di Pasar Besar Malang
Buat Resolusi Bisnis Bulanan untuk Pertumbuhan yang Lebih Terarah
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menaikkan Target Penjualan?
Catat Penjualan Harian dan Mingguan: Kunci Mengelola Bisnis Lebih Efektif

Berita Terkait

Sunday, 17 August 2025 - 21:00 WIB

APBD Jawa Timur 2026: Pendidikan Jadi Prioritas dengan Anggaran Rp9,7 Triliun

Sunday, 17 August 2025 - 20:00 WIB

Ulum, Penggerak UMKM Desa Ngenep yang Angkat Potensi Singkong Lokal

Sunday, 17 August 2025 - 19:30 WIB

Peternakan Kambing dan Domba Fullblood Pertama di Mojokerto yang Jadi Pusat Inovasi Peternakan: Setia Kawan Farm

Sunday, 17 August 2025 - 19:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil Meski Permintaan Meningkat

Sunday, 17 August 2025 - 18:00 WIB

Perayaan Kemerdekaan RI ke-80 Dongkrak Penjualan Pakaian Adat dan Atribut di Pasar Besar Malang

Berita Terbaru