5 Strategi Efektif Mengelola Pakan Lele agar Cepat Panen dan Hemat Biaya

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Dalam bisnis budidaya ikan lele, salah satu faktor penting yang berperan besar terhadap hasil panen adalah pemberian pakan.

Meskipun lele dikenal sebagai ikan yang mudah beradaptasi dan pemakan segala, namun peternak tetap disarankan memberikan pakan berkualitas agar pertumbuhan ikan lebih optimal dan masa panen dapat berlangsung lebih cepat.

Berikut adalah lima hal penting seputar pengelolaan pakan lele yang perlu diperhatikan oleh calon peternak:

1. Estimasi Biaya untuk Pakan Lele

Untuk satu siklus budidaya dengan jumlah sekitar 3.000 ekor benih, estimasi dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pakan berkisar di angka Rp600 ribu.

Angka ini dapat berubah tergantung pada jenis pakan yang digunakan dan harga pasar saat pembelian dilakukan.

Baca Juga :  Intip 5 Ide Nama Usaha Kuliner yang Bikin Kamu Penasaran

Pengeluaran ini mencakup kebutuhan pakan utama selama masa pemeliharaan sekitar 2,5 hingga 3 bulan.

2. Pilihan Jenis Pakan yang Bisa Digunakan

Peternak memiliki dua opsi utama terkait jenis pakan, yaitu membeli pakan pabrikan atau membuatnya secara mandiri.

Pakan buatan pabrik umumnya telah diformulasikan dengan kandungan nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh ikan lele, seperti protein, lemak, dan vitamin.

Sementara itu, pakan buatan sendiri bisa berasal dari bahan seperti dedak halus, ikan rucah, bekatul, atau limbah organik rumah tangga yang diolah.

Masing-masing jenis pakan memiliki kelebihan dan kekurangan.

Pakan pabrikan lebih praktis dan mudah dalam hal penghitungan takaran, sementara pakan buatan sendiri lebih ekonomis, namun membutuhkan waktu dan tenaga ekstra dalam proses pembuatannya.

Baca Juga :  Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Omzet UMKM

3. Frekuensi dan Waktu Pemberian Pakan

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan dua hingga tiga kali sehari, yakni pada pagi, sore, dan malam hari.

Pemberian pakan di waktu yang tepat dapat membantu ikan lebih cepat tumbuh serta menjaga kualitas air kolam agar tetap stabil.

Selain itu, penting untuk memperhatikan nafsu makan ikan agar pakan tidak terbuang sia-sia dan tidak mencemari air.

4. Takaran dan Teknik Pemberian Pakan

Untuk hasil yang maksimal, peternak dianjurkan memberikan pakan dalam jumlah yang disesuaikan dengan ukuran ikan.

Takaran pakan biasanya sekitar 3–5% dari bobot tubuh total ikan setiap harinya.

Teknik tabur merata ke seluruh permukaan kolam lebih disarankan agar semua ikan mendapat kesempatan makan secara adil, sehingga pertumbuhannya pun seragam.

Baca Juga :  Pentingnya Riset Pasar dalam Membangun Strategi Bisnis yang Efektif

5. Pengaruh Pakan terhadap Keuntungan Usaha

Pengelolaan pakan yang efisien berpengaruh besar terhadap tingkat keuntungan usaha ternak lele.

Dengan memberikan pakan berkualitas secara teratur, pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat dan sehat.

Hal ini berdampak langsung pada waktu panen yang lebih singkat serta berat ikan yang lebih optimal, sehingga hasil penjualan juga lebih maksimal.

Mengalokasikan dana sekitar Rp600 ribu untuk pakan lele merupakan investasi yang wajar dalam budidaya.

Kunci keberhasilannya ada pada pemilihan jenis pakan, teknik pemberian, serta pemantauan rutin terhadap konsumsi pakan.

Semakin optimal sistem pemberian pakan, maka semakin besar peluang panen cepat dan keuntungan tinggi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sidomulyo Siapkan Lompatan Besar Usai Ekspor Perdana 20 Ton Kopi ke Mesir: Desa Jadi Model Transformasi Ekonomi Berbasis Koperasi
Batu Night Spectacular Rayakan HUT ke-17: Tantangan, Inovasi, dan Komitmen Bertahan di Dunia Wisata Malam
Panduan Lengkap Memahami Simulasi Pinjaman UMKM ke Bank: Nominal, Tenor, dan Perhitungan Cicilan
Jombang Fokus Optimalisasi DBHCHT 2026 di Tengah Penurunan Anggaran, Bupati Tekankan Program Tepat Sasaran
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital
Promo Besar! Diskon Tiket KAI Nataru 2025/2026 Mulai 22 Desember–10 Januari, Catat Tanggalnya!
Jadwal Lengkap Promo Tiket Pesawat Nataru 2025: Diskon Besar untuk Liburan Akhir Tahun

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 19:29 WIB

Sidomulyo Siapkan Lompatan Besar Usai Ekspor Perdana 20 Ton Kopi ke Mesir: Desa Jadi Model Transformasi Ekonomi Berbasis Koperasi

Tuesday, 2 December 2025 - 19:08 WIB

Batu Night Spectacular Rayakan HUT ke-17: Tantangan, Inovasi, dan Komitmen Bertahan di Dunia Wisata Malam

Sunday, 30 November 2025 - 14:00 WIB

Panduan Lengkap Memahami Simulasi Pinjaman UMKM ke Bank: Nominal, Tenor, dan Perhitungan Cicilan

Saturday, 29 November 2025 - 20:00 WIB

Jombang Fokus Optimalisasi DBHCHT 2026 di Tengah Penurunan Anggaran, Bupati Tekankan Program Tepat Sasaran

Thursday, 27 November 2025 - 19:30 WIB

Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025

Berita Terbaru