Dispaperta Sidoarjo Alokasikan Rp 966 Juta untuk Pengadaan Bibit Padi dan Jagung

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Sidoarjo mengalokasikan anggaran sebesar Rp 966 juta untuk pengadaan bibit padi dan jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan.

Pengadaan ini dilakukan melalui metode penunjukan langsung kepada penyedia yang memenuhi syarat administratif dan teknis.

Kepala Dispaperta Sidoarjo, Eni Rustianingsih, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif baru yang diperintahkan langsung oleh pemerintah pusat dan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam pelaksanaannya.

Pengadaan difokuskan pada dua komoditas utama, yakni benih padi dan benih jagung, yang masuk dalam kategori KBKI 2015.

Berdasarkan dokumen Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk paket pekerjaan ini tercatat sebesar Rp 783 juta dari pagu anggaran Rp 966 juta.

Baca Juga :  Pencairan Insentif Guru Ngaji di Bondowoso: Kendala dan Upaya Penyelesaian

Hanya satu perusahaan yang tercatat sebagai penyedia dalam proyek ini, yaitu CV Mega Raya, yang dipercaya untuk mengeksekusi pengadaan bibit.

Syarat administratif dan teknis yang ditetapkan bagi penyedia meliputi izin usaha perdagangan besar palawija, pengalaman sejenis, serta komitmen terhadap integritas.

Pengadaan ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo dan meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

Dengan pengalokasian anggaran yang signifikan dan pelibatan berbagai pihak,
Dispaperta Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pengadaan bibit padi dan jagung.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Madiun Dukung Swasembada Pangan Lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi di Desa Banjarsari Kulon
Kisah Sukses Naurah Kitchen: Perjalanan Sriwati Bangun Usaha Kuliner Rumahan dari Nol
Meski Luas Panen Menurun, Produksi Padi dan Beras Kota Malang Tahun 2024 Justru Naik
Kodim 0812 Lamongan Gandeng UNISLA untuk Dorong Swasembada Pangan Lewat Varietas Padi Unggul PMJ 02
Harga Cabai di Sumenep Turun Drastis Pasca Lebaran, Pedagang dan Warga Bernapas Lega
Rieke Fransisca dan Akademi Mode: Membuka Peluang UMKM Lewat Dunia Fashion
Transformasi Apel Nongkojajar: Dari Buah Segar Menjadi Sari Apel Bernilai Tinggi
Harga Cabai di Pasar Induk Pare Bergerak Dinamis, Penyerapan Tertinggi ke Bali dan Mataram

Berita Terkait

Wednesday, 16 April 2025 - 19:30 WIB

Polres Madiun Dukung Swasembada Pangan Lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi di Desa Banjarsari Kulon

Wednesday, 16 April 2025 - 19:17 WIB

Kisah Sukses Naurah Kitchen: Perjalanan Sriwati Bangun Usaha Kuliner Rumahan dari Nol

Tuesday, 15 April 2025 - 21:00 WIB

Meski Luas Panen Menurun, Produksi Padi dan Beras Kota Malang Tahun 2024 Justru Naik

Tuesday, 15 April 2025 - 20:30 WIB

Kodim 0812 Lamongan Gandeng UNISLA untuk Dorong Swasembada Pangan Lewat Varietas Padi Unggul PMJ 02

Tuesday, 15 April 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Sumenep Turun Drastis Pasca Lebaran, Pedagang dan Warga Bernapas Lega

Berita Terbaru

Bisnis

5 Peluang Usaha Menjanjikan di Jember yang Masih Jarang Digarap

Wednesday, 16 Apr 2025 - 16:00 WIB