Kodim 0802/Ponorogo Genjot Serapan Gabah: Target 12.400 Ton GKP Dikejar Hingga Akhir April 2025

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Kodim 0802/Ponorogo melalui peran aktif Babinsa terus melakukan pendampingan kepada petani dalam rangka mendukung program nasional Serapan Gabah Petani (Sergap).

Ketetapan target serapan gabah kering panen (GKP) telah ditentukan Pemerintah Pusat sebesar 12.400 ton untuk wilayah Ponorogo hingga akhir April 2025.

Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono, menyampaikan bahwa hingga awal April, serapan gabah yang tercatat baru mencapai 3.500 ton atau sekitar 24 persen dari target yang ditentukan.

Ia menegaskan bahwa kerja sama antara Kodim dengan pihak Bulog sejauh ini telah dilakukan secara maksimal.

Namun, keterbatasan sarana dan prasarana seperti alat pengering gabah (dryer), mesin penggilingan, hingga fasilitas transportasi pengangkut menjadi tantangan utama di lapangan.

Baca Juga :  Inovasi Budidaya Lele di Buis Beton: Strategi Bojonegoro Mengatasi Stunting dan Kemiskinan

Ia juga menambahkan bahwa kapasitas sarana yang tersedia saat ini belum memadai untuk menampung jumlah panen yang terus meningkat,

sehingga proses distribusi dan pengolahan menjadi terhambat. Menurutnya, kondisi ini memerlukan strategi percepatan,

termasuk menjalin kemitraan dengan pemilik alat pengering gabah untuk mendukung kelancaran proses pengeringan, terutama saat cuaca tidak mendukung.

Dwi Soerjono mengungkapkan bahwa jika cuaca cerah terus berlanjut, proses pengeringan bisa selesai dalam satu hari.

Sebaliknya, saat hujan melanda, waktu pengeringan bisa bertambah menjadi dua hari atau lebih, yang tentu mempengaruhi kecepatan serapan.

Ia memperkirakan bahwa untuk dapat memenuhi target serapan sebelum batas waktu yang ditentukan, diperlukan volume penyerapan sekitar 180 ton per hari secara konsisten.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Phone Verifacation Team Leader Kredivo Group Ponorogo Tahun 2025 (Lamar Sekarang)

Selain upaya teknis di lapangan, Dandim juga mengimbau para petani agar menjual hasil panennya ke Perum Bulog.

Ia menekankan bahwa harga pembelian gabah dari pemerintah telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Kodim pun berkomitmen untuk menjaga agar harga tersebut tetap stabil di pasaran sebagai bentuk perlindungan terhadap petani dari praktik tengkulak yang merugikan.

Tak hanya TNI, dukungan terhadap kelancaran program sergap juga datang dari jajaran kepolisian.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menyampaikan komitmennya dalam melakukan pengawasan di lapangan guna memastikan tidak ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan program ini demi keuntungan pribadi.

Ia menegaskan bahwa program sergap merupakan bagian penting dari ketahanan pangan nasional, sehingga semua pihak diimbau untuk mendukung pelaksanaannya secara transparan dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Dorong Ketahanan Pangan Nasional, Pemkab Pasuruan dan Kejaksaan Tebar Benih Bandeng

Dengan sinergi antara TNI, Polri, Bulog, serta petani dan pelaku usaha penggilingan,

Kodim 0802/Ponorogo optimistis dapat memenuhi target serapan gabah yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Diharapkan, langkah ini mampu memperkuat cadangan pangan nasional serta memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani di Ponorogo.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lapas Kelas I Madiun Gencarkan Budidaya Lele, Dorong Kemandirian Warga Binaan dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sepak Terjang Paguyuban UMKM Karangbesuki Malang
Mahasiswi Sastra di UINSA Sukses Jalankan Usaha Banana Cheese Roll Meski Sibuk Kuliah
Koperasi PPKSI Dukung Pengusaha Warung Madura 24 Jam: Solusi Distribusi dan Peningkatan Ekonomi
Dukungan Legislator untuk Ketahanan Pangan: H. Chusni Mubarok Hadiri Penanaman Jagung 150 Hektar di Dampit
Cara Cerdas Menghitung Kebutuhan Modal Usaha Berdasarkan Target Bisnis
Petani Garam Sumenep Bersiap Sambut Musim Produksi dengan Bersihkan Tambak Menjelang Kemarau
Mahasiswa Polije Jember Kembangkan Budidaya Semangka Lewat PBL, Latih Keterampilan Teknis dan Bisnis Pertanian

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 21:00 WIB

Lapas Kelas I Madiun Gencarkan Budidaya Lele, Dorong Kemandirian Warga Binaan dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Thursday, 17 April 2025 - 20:30 WIB

Sepak Terjang Paguyuban UMKM Karangbesuki Malang

Thursday, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Koperasi PPKSI Dukung Pengusaha Warung Madura 24 Jam: Solusi Distribusi dan Peningkatan Ekonomi

Thursday, 17 April 2025 - 19:00 WIB

Dukungan Legislator untuk Ketahanan Pangan: H. Chusni Mubarok Hadiri Penanaman Jagung 150 Hektar di Dampit

Thursday, 17 April 2025 - 07:00 WIB

Cara Cerdas Menghitung Kebutuhan Modal Usaha Berdasarkan Target Bisnis

Berita Terbaru

Berita

Sepak Terjang Paguyuban UMKM Karangbesuki Malang

Thursday, 17 Apr 2025 - 20:30 WIB