UMKMJATIM.COM – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Jember menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan ketahanan sosial masyarakat desa dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.
Sebanyak 20 paket bantuan diserahkan dalam rangkaian acara Pra-TMMD ke-124 yang dilangsungkan di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Baznas Jember, Kodim 0824/Jember, dan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jember yang bersama-sama berupaya menghadirkan dampak sosial sejak awal pelaksanaan program TMMD.
Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam pembangunan pedesaan.
Wakil Ketua II Baznas Jember, K. Abdul Aziz, menekankan bahwa kehadiran lembaganya dalam tahapan awal TMMD bukan hanya sekadar menyalurkan bantuan, melainkan juga sebagai simbol komitmen terhadap pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Ia menyampaikan bahwa pembangunan desa tidak hanya berkutat pada perbaikan infrastruktur, lebih dari itu juga menyentuh sisi kemanusiaan beserta kesejahteraan warga.
Menurutnya, dukungan dalam bentuk paket sembako ini menjadi langkah awal agar manfaat TMMD dapat dirasakan masyarakat sejak persiapan dimulai.
Paket bantuan yang dibagikan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng, yang diharapkan mampu meringankan beban hidup warga pra-sejahtera di lokasi kegiatan.
Penyaluran bantuannya sendiri dilakukan secara langsung di Desa Plalangan oleh tim dari Baznas Jember yang bekerja sama dengan perwakilan dari Setda dan juga anggota TNI dari Kodim 0824/Jember.
Aksi tersebut menjadi bukti nyata kolaborasi antara unsur militer, pemerintah daerah, dan lembaga sosial dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah pelosok.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Ir. Arief Tjahyono, MT, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap peran Baznas yang aktif dalam mendukung sisi sosial dari program TMMD.
Ia menilai kerja sama seperti ini mencerminkan model pembangunan kolaboratif yang inklusif, yang menempatkan masyarakat sebagai pusat perhatian.
Arief menambahkan bahwa pihaknya mendorong bentuk-bentuk sinergi lintas sektor seperti ini karena mampu memperluas dampak positif dari program pembangunan.
Menurutnya, keberhasilan TMMD akan semakin terasa jika semua elemen turut ambil bagian sejak tahap awal.
Komandan Kodim 0824/Jember, Letkol Arm Indra Ardiansyah, G.Dip, juga memberikan tanggapan positif terhadap keterlibatan Baznas.
Ia menyebut bahwa tahap Pra-TMMD sangat penting dalam membangun keterlibatan dan kepercayaan masyarakat.
Menurutnya, kehadiran Baznas mempertegas bahwa TMMD bukan hanya program militer, melainkan gerakan bersama demi membangun desa.
Baznas Jember sendiri menyatakan akan terus mendukung program TMMD ke-124 melalui berbagai inisiatif sosial lainnya.
Selain penyaluran sembako, lembaga ini juga merencanakan pelaksanaan edukasi zakat, layanan filantropi, serta program pendampingan ekonomi untuk masyarakat desa agar kebermanfaatannya dapat dirasakan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Melalui sinergi ini, diharapkan pembangunan desa tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga mampu menyentuh sisi kemanusiaan dengan pendekatan gotong royong dan keberpihakan pada warga yang membutuhkan.***