Menjangkau Konsumen Secara Tepat: Langkah Lanjutan Setelah Menentukan UVP

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 5 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Setelah berhasil merumuskan Unique Value Proposition (UVP) yang kuat, pelaku UMKM disarankan untuk segera melangkah ke tahap berikutnya, yaitu mengonversi calon konsumen menjadi pelanggan sesungguhnya.

Proses ini tidak terjadi begitu saja, melainkan memerlukan strategi yang matang dan pemahaman mendalam mengenai target pasar.

Salah satu langkah penting yang harus dilakukan dalam proses ini adalah melakukan analisis terhadap target pasar yang paling sesuai dengan karakteristik bisnis yang dijalankan.

Pelaku usaha yang memahami kepada siapa produk atau jasanya ditujukan akan memiliki peluang lebih besar dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif dan tepat sasaran.

Oleh karena itu, penentuan target pasar tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, melainkan melalui pendekatan yang terstruktur.

Baca Juga :  Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Primaniyarta 2024, Perkuat Inovasi untuk UMKM

Para pelaku UMKM sangat dianjurkan untuk mulai menyegmentasikan pasar berdasarkan beberapa kategori utama.

Segmentasi ini bisa meliputi aspek geografis seperti wilayah tempat tinggal, lingkungan, atau kota tertentu.

Selain itu, demografi juga menjadi bagian penting dalam segmentasi, yang mencakup usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, hingga pendapatan.

Aspek gaya hidup pun tak kalah relevan, terutama bagi bisnis yang menawarkan produk yang bersifat trendi atau mengikuti perkembangan zaman.

Setelah segmentasi target pasar ditetapkan, tahap selanjutnya adalah memahami kebutuhan dan keinginan dari konsumen potensial tersebut.

Untuk mendapatkan informasi ini, pelaku UMKM tidak cukup hanya mengandalkan intuisi, melainkan perlu melakukan riset pasar secara aktif.

Salah satu cara yang dianggap efektif untuk menggali wawasan konsumen adalah dengan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang memungkinkan interaksi dengan calon pembeli.

Baca Juga :  Peran Strategis UKM dan UMKM dalam Penciptaan Lapangan Kerja di Indonesia

Kegiatan seperti mengikuti bazar, pameran produk, webinar, atau forum bisnis dapat menjadi sarana yang baik untuk menjalin komunikasi dengan konsumen.

Melalui kegiatan tersebut, pelaku usaha dapat mengamati secara langsung preferensi konsumen, mendengarkan masukan mereka, serta mengidentifikasi masalah yang mungkin dihadapi oleh target pasar.

Informasi ini kemudian bisa dijadikan landasan untuk menyempurnakan produk atau layanan agar lebih sesuai dengan harapan konsumen.

Lebih dari itu, proses mengenali konsumen juga memberi kesempatan kepada pelaku UMKM untuk membangun kedekatan emosional dengan target pasar mereka.

Saat calon konsumen merasa bahwa kebutuhan mereka dipahami dan diperhatikan, maka tingkat kepercayaan terhadap produk atau layanan pun akan meningkat.

Baca Juga :  Diversifikasi Produk Pertanian: Kunci Stabilitas Harga dan Kreativitas Industri Pangan

Rasa percaya inilah yang nantinya bisa mendorong konsumen untuk mengambil keputusan pembelian.

Dengan demikian, strategi mengubah calon konsumen menjadi pelanggan tidak hanya bergantung pada kualitas produk atau promosi yang menarik, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh seberapa baik pelaku usaha mengenali dan merespons kebutuhan pasar.

Melalui pendekatan yang berbasis pada riset dan segmentasi yang tepat, UMKM dapat lebih mudah menjangkau konsumen potensial dan menciptakan hubungan yang berkelanjutan dengan mereka.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Manfaat KUR BRI 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Lebih Berdaya Saing
DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan
Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor
Surabaya Raih Kota Terinovatif Nasional IGA 2025, Inovasi Terbukti Tekan Kemiskinan dan Pengangguran
BULOG Peduli Hijau Perkuat Konservasi Lingkungan dan Kesejahteraan Petani di Sampang
Mulai 2026, Pelaporan SPT Wajib Lewat Coretax: DJP Siapkan Layanan Akhir Pekan untuk Wajib Pajak
Sego Gegok: Kuliner Pedas Khas Trenggalek yang Harumnya Menggugah Selera
Program PAJU Dorong BUMDes Pasongsongan Jadi Inkubator Bisnis Berbasis Potensi Lokal

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 09:30 WIB

Manfaat KUR BRI 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Lebih Berdaya Saing

Sunday, 14 December 2025 - 19:56 WIB

DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan

Saturday, 13 December 2025 - 20:07 WIB

Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor

Saturday, 13 December 2025 - 19:48 WIB

Surabaya Raih Kota Terinovatif Nasional IGA 2025, Inovasi Terbukti Tekan Kemiskinan dan Pengangguran

Saturday, 13 December 2025 - 19:29 WIB

BULOG Peduli Hijau Perkuat Konservasi Lingkungan dan Kesejahteraan Petani di Sampang

Berita Terbaru