Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 18 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengusulkan agar profesi pengemudi ojek online (ojol) dimasukkan dalam kategori UMKM. Usulan ini akan diintegrasikan dalam revisi Undang-Undang UMKM yang direncanakan dibahas pada tahun 2026. Tujuannya, menurut Menteri Maman, adalah untuk memberikan payung hukum yang jelas bagi para pengemudi ojol.

“(Tujuannya) supaya saudara-saudara kita penggiat-penggiat ojek online ini mempunyai payung hukum yang jelas,” tegas Maman dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Usulan ini muncul sebagai respons atas permintaan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian bonus Hari Raya Idul Fitri kepada para pengemudi ojol. Namun, Maman menjelaskan bahwa permintaan tersebut menemui kendala regulasi. Perusahaan e-commerce, menurut aturan yang berlaku, tidak diwajibkan memberikan bonus hari raya kepada para pengemudi ojol.

Dengan status UMKM, para pengemudi ojol akan mendapatkan berbagai manfaat. Mereka dapat mengakses program bantuan pemerintah seperti subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG 3 kg, dan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Juga :  Operasi Pasar Murah Pemkab Sumenep, Langkah Strategis Kendalikan Inflasi Ramadan

Salah satu keuntungan signifikan adalah akses KUR dengan bunga rendah, yaitu 6 persen, untuk pinjaman maksimal Rp100 juta tanpa agunan tambahan. UMKM dengan omzet di bawah Rp4,8 miliar juga berhak atas insentif pajak final sebesar 0,5 persen. Selain itu, mereka akan mendapatkan program peningkatan kapasitas dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) yang setara dengan program yang diberikan kepada UMKM lainnya.

Keuntungan Menjadi UMKM Bagi Pengemudi Ojol

Tergabungnya profesi ojol dalam kategori UMKM akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan para pengemudi. Mereka akan mendapatkan akses yang lebih mudah ke berbagai program pemerintah yang dirancang untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah. Hal ini akan meningkatkan daya beli dan taraf hidup mereka.

Akses terhadap Pembiayaan

Akses ke KUR dengan bunga rendah dan tanpa agunan akan sangat membantu para pengemudi ojol dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka, baik untuk pengembangan usaha maupun kebutuhan pribadi. Ketersediaan modal ini akan mendorong mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

Baca Juga :  Pasar Kapasan Surabaya Dongkrak Penjualan Lewat Program Senja Surya

Program Pelatihan dan Pengembangan

Program pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM yang akan diberikan kepada para pengemudi ojol sebagai bagian dari program UMKM akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Hal ini akan membantu mereka untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan persaingan di industri jasa transportasi online.

Dukungan Pemerintah Lainnya

Selain akses KUR dan pelatihan, para pengemudi ojol juga akan mendapatkan berbagai dukungan lain dari pemerintah sebagai UMKM. Ini termasuk kemudahan administrasi, akses informasi pasar, dan perlindungan hukum yang lebih terjamin.

Permintaan Presiden Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengumumkan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para pengemudi ojek online dan kurir online. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (10/3/2025).

Baca Juga :  Waskita Karya Bangun RSUD Kubu Raya, Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Pembangunan

Pernyataan Presiden Prabowo ini menjadi pendorong utama bagi pemerintah untuk mencari solusi yang tepat bagi kesejahteraan para pengemudi ojol. Dengan mengusulkan agar profesi ojol masuk dalam kategori UMKM, pemerintah berupaya memberikan solusi jangka panjang yang berkelanjutan, bukan hanya pemberian THR sekaliber.

Saat ini, rencana memasukkan ojol ke dalam kategori UMKM masih dalam tahap kajian internal Kementerian UMKM. Pembahasan revisi Undang-Undang UMKM akan diajukan pada tahun depan.

Kesimpulannya, usulan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan para pengemudi ojol melalui akses yang lebih mudah terhadap berbagai program dukungan bagi UMKM. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan para pengemudi ojol di Indonesia.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan
Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare
Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian
Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata
Emas Makin Cemerlang: Perang Dagang AS-China Dorong Harga Naik
Inflasi Melanda: Rakyat Indonesia Bimbang Memenuhi Kebutuhan Pokok
Powell Picu Kecemasan, IHSG Awal Pekan Menguat Tipis

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 20:30 WIB

Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare

Friday, 18 April 2025 - 20:00 WIB

Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah

Friday, 18 April 2025 - 19:30 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian

Friday, 18 April 2025 - 19:00 WIB

Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata

Friday, 18 April 2025 - 17:54 WIB

Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar

Berita Terbaru