Pentingnya Menyusun Proyeksi Keuangan dalam Rencana Bisnis untuk Menjaga Stabilitas Usaha

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Dalam setiap rencana bisnis yang terstruktur, aspek keuangan selalu menjadi komponen utama yang perlu mendapat perhatian khusus.

Banyak pakar bisnis menyarankan agar pelaku usaha menyusun proyeksi keuangan secara rinci dan realistis sejak awal,

karena bagian ini memiliki peran penting dalam memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan usaha.

Proyeksi keuangan biasanya mencakup estimasi pendapatan, pengeluaran, laba, arus kas, serta kebutuhan investasi dalam periode waktu tertentu, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Dengan membuat proyeksi ini, perusahaan dapat mengatur strategi keuangan dengan lebih bijak dan menghindari risiko kekurangan dana operasional.

Penyusunan proyeksi keuangan yang akurat akan membantu pelaku usaha dalam mengukur potensi profitabilitas dan efisiensi bisnis.

Baca Juga :  Kisah Sukses Naurah Kitchen: Perjalanan Sriwati Bangun Usaha Kuliner Rumahan dari Nol

Mereka yang memahami alur keuangan usahanya diyakini akan lebih siap dalam menghadapi berbagai skenario,

termasuk kemungkinan terburuk yang dapat mengganggu stabilitas keuangan perusahaan.

Secara umum, proyeksi keuangan terbagi menjadi beberapa komponen penting.

Salah satunya adalah proyeksi pendapatan, yang mengestimasi jumlah pemasukan yang akan diperoleh dari penjualan produk atau layanan.

Estimasi ini sebaiknya didasarkan pada data pasar, tren penjualan sebelumnya (jika sudah beroperasi), serta target yang ingin dicapai berdasarkan strategi pemasaran yang telah dirancang.

Selain itu, proyeksi biaya operasional juga menjadi bagian penting dalam perencanaan keuangan.

Biaya ini mencakup pengeluaran rutin seperti biaya produksi, gaji karyawan, biaya sewa, biaya promosi, hingga biaya distribusi.

Baca Juga :  UMKM Digital: Solusi Bisnis Modern yang Tumbuh Bersama Perkembangan Teknologi

Pengusaha yang menyusun rincian pengeluaran dengan teliti akan lebih mudah mengendalikan arus kas dan mengidentifikasi area yang perlu efisiensi.

Tak kalah penting adalah proyeksi laba rugi, yang memperkirakan apakah bisnis akan menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian dalam periode tertentu.

Dengan informasi ini, pelaku usaha dapat menilai kelayakan usaha dan menyesuaikan strategi untuk meningkatkan profitabilitas.

Selain itu, analisis terhadap arus kas (cash flow) sangat disarankan agar pemilik usaha tidak mengalami kendala likuiditas.

Sering kali, usaha yang sebenarnya memiliki prospek cerah justru gagal bertahan karena tidak mampu mengelola arus kas dengan baik.

Maka dari itu, memperkirakan arus kas masuk dan keluar setiap bulan akan membantu menghindari risiko keterlambatan pembayaran atau kekurangan dana mendadak.

Baca Juga :  Meningkatkan Kapasitas, Kualitas, dan Produktivitas UMKM untuk Bersaing di Pasar Global

Para investor dan mitra bisnis pun biasanya akan menilai kelayakan usaha dari seberapa realistis dan rinci proyeksi keuangan yang disusun.

Mereka cenderung lebih percaya pada bisnis yang memiliki proyeksi keuangan kuat, transparan, dan mampu menunjukkan potensi keuntungan yang stabil di masa depan.

Secara keseluruhan, penyusunan proyeksi keuangan bukan sekadar mencatat angka-angka estimasi, melainkan juga menjadi alat navigasi penting untuk mengarahkan jalannya usaha.

Dengan memahami dan memantau aspek keuangan secara terstruktur, pelaku usaha akan memiliki pijakan yang kuat dalam membuat keputusan strategis serta menjaga kesehatan finansial bisnis secara berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

30 Ide Konten Harian Instagram untuk UMKM: Bikin Brand Makin Dikenal dan Disukai
Strategi Konten Media Sosial yang Efektif untuk UMKM: Kunci Menarik Pelanggan dan Meningkatkan Penjualan
Desa Tirtomarto Dirikan Koperasi Merah Putih, Fokus Distribusi Elpiji dan Penguatan Ekonomi Warga
BPJPH Dorong Petani Tak Ragukan Jagung PRG
Waspadai Pelanggaran Harga: Pemkab Sumenep Tegaskan Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg di Atas HET
7 Kesalahan Keuangan yang Sering Dilakukan UMKM dan Cara Menghindarinya
Pentingnya Laporan Keuangan Bulanan untuk Menjaga Kesehatan Bisnis
7 Tips Jitu Mengatur Cash Flow UMKM agar Bisnis Tetap Lancar dan Tumbuh

Berita Terkait

Wednesday, 11 June 2025 - 11:00 WIB

30 Ide Konten Harian Instagram untuk UMKM: Bikin Brand Makin Dikenal dan Disukai

Wednesday, 11 June 2025 - 09:00 WIB

Strategi Konten Media Sosial yang Efektif untuk UMKM: Kunci Menarik Pelanggan dan Meningkatkan Penjualan

Tuesday, 10 June 2025 - 21:00 WIB

Desa Tirtomarto Dirikan Koperasi Merah Putih, Fokus Distribusi Elpiji dan Penguatan Ekonomi Warga

Tuesday, 10 June 2025 - 20:30 WIB

BPJPH Dorong Petani Tak Ragukan Jagung PRG

Tuesday, 10 June 2025 - 19:00 WIB

Waspadai Pelanggaran Harga: Pemkab Sumenep Tegaskan Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg di Atas HET

Berita Terbaru

Berita

BPJPH Dorong Petani Tak Ragukan Jagung PRG

Tuesday, 10 Jun 2025 - 20:30 WIB