UMKMJATIM.COM – Diberitakan, Malang Olympic Garden (MOG) kini resmi menjadi wajah baru pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Malang.
Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-111 Kota Malang pada Sabtu, 12 April 2025, sebanyak 72 pelaku UMKM mendapat kesempatan emas untuk memasarkan produk mereka di pusat perbelanjaan modern tersebut melalui program bertajuk UMKM Goes to Mall.
Program semacam ini, tentunya menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Malang dalam rangka memperluas pasar UMKM lokal.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif manajemen MOG yang memberikan fasilitas berupa tempat usaha secara gratis kepada para pelaku UMKM.
Ia menilai bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan dunia usaha terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, terutama sektor mikro dan kecil yang selama ini kesulitan menembus pasar modern.
Menurut Wahyu, keberadaan UMKM di lingkungan mal sangat strategis karena memberikan eksposur lebih besar terhadap produk-produk lokal.
Ia menambahkan bahwa pusat perbelanjaan seperti MOG tak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga lokasi favorit masyarakat untuk berwisata kuliner dan berinteraksi sosial.
Dengan menempatkan UMKM di tengah arus konsumen tersebut, peluang penjualan dan pengenalan produk akan meningkat secara signifikan.
Dalam pelaksanaannya, MOG tidak hanya menyediakan ruang semata, tetapi juga bertindak sebagai kurator terhadap produk yang akan ditampilkan.
Setiap UMKM yang berpartisipasi telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan kualitas produk sesuai dengan standar pasar modern.
Proses ini menjamin hanya produk-produk unggulan yang dipasarkan, sehingga mampu membangun kepercayaan konsumen.
Program UMKM Goes to Mall tidak berhenti di MOG saja. Pemerintah Kota Malang berencana memperluas jangkauan program ini ke pusat perbelanjaan lain seperti Malang Town Square (MATOS).
Bahkan, ke depannya, pemerintah berambisi mendorong produk UMKM masuk ke jaringan ritel modern berskala nasional.
Langkah ini juga merupakan bagian dari realisasi program Ngalam Laris, sebuah inisiatif strategis Pemkot Malang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM.
Selain itu, program ini selaras dengan semangat Gerakan 1000 Event yang bertujuan menciptakan ruang-ruang promosi dan kolaborasi bagi pelaku ekonomi kreatif serta UMKM sepanjang tahun.
Dengan dukungan lintas sektor, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga pengelola mal, UMKM di Kota Malang kini memiliki akses lebih luas untuk berkembang.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan pelaku usaha, tetapi juga memperkuat identitas produk lokal di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Program ini menjadi bukti bahwa UMKM bukan hanya pelengkap, tetapi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.***