UMKMJATIM.COM – Usaha mikro adalah salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia.
Meski tergolong dalam skala kecil, usaha mikro terbukti mampu membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan modal yang relatif terjangkau, siapa pun bisa memulai bisnis ini, termasuk pemula yang baru terjun ke dunia wirausaha.
Berikut ini adalah 10 contoh usaha mikro yang menjanjikan dan bisa dimulai dengan modal kecil:
1. Bisnis Kuliner Skala Kecil
Usaha di bidang kuliner selalu memiliki potensi besar karena makanan adalah kebutuhan utama.
Beberapa contoh yang bisa dijalankan meliputi penjualan jajanan ringan seperti keripik, kue kering, atau gorengan.
Selain itu, membuka warung makan sederhana yang menyajikan menu harian juga merupakan pilihan yang cukup menjanjikan, terutama jika berada di kawasan padat penduduk atau dekat perkantoran.
2. Jasa Kecil-Kecilan
Berbagai layanan jasa juga masuk dalam kategori usaha mikro.
Di antaranya adalah jasa desain grafis untuk keperluan media sosial atau promosi usaha kecil, katering makanan harian, jasa laundry kiloan, servis barang elektronik, hingga jasa rias wajah (MUA) untuk acara kecil seperti wisuda atau lamaran.
3. Produksi dan Kerajinan
Bagi yang memiliki keterampilan membuat produk, usaha produksi juga sangat cocok.
Contohnya adalah budidaya tanaman hias yang saat ini sedang populer, membuat kerajinan tangan seperti gelang, tas rajut, atau aksesori lainnya.
Selain itu, memproduksi produk kecantikan alami seperti masker wajah dari bahan herbal juga semakin diminati.
4. Perdagangan Produk Konsumsi
Usaha perdagangan seperti menjual ayam potong, menjadi reseller online, atau membuka thrift shop (toko pakaian bekas berkualitas) bisa menjadi pilihan menguntungkan.
Modal yang dibutuhkan relatif kecil dan potensi keuntungannya cukup besar, terutama jika dilakukan secara konsisten.
5. Layanan Profesional
Usaha layanan profesional juga termasuk usaha mikro yang potensial.
Contohnya seperti jasa fotografi dan videografi untuk dokumentasi acara kecil, jasa servis gadget seperti perbaikan handphone atau laptop, serta jasa pengelolaan media sosial bagi pelaku UMKM lainnya.
6. Bisnis Digital
Dunia digital membuka banyak peluang usaha mikro, seperti kursus online berbasis skill tertentu (menjahit, desain, memasak), jasa penulisan konten (content writing dan copywriting), hingga menjalankan bisnis afiliasi (affiliate marketing) yang hanya memerlukan promosi dan link referral.
7. Toko Kelontong Rumahan
Membuka toko kelontong yang menjual kebutuhan harian seperti beras, gula, sabun cuci, atau kebutuhan dapur lainnya sangat cocok dilakukan di lingkungan tempat tinggal.
Meski sederhana, usaha ini stabil dan bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang.
8. Warung Kopi atau Kafe Mini
Tren minum kopi kini merambah hingga ke pedesaan dan permukiman.
Membuka warung kopi sederhana dengan menu kopi instan atau racikan manual ditambah makanan ringan bisa menarik banyak pelanggan, terutama di lingkungan perkantoran atau kampus.
9. Bengkel Motor atau Sepeda
Usaha bengkel termasuk usaha mikro yang tetap dibutuhkan masyarakat.
Bengkel kecil yang melayani servis ringan kendaraan seperti ganti oli atau tambal ban bisa dimulai dari rumah dengan peralatan sederhana.
10. Rental Barang
Bisnis jasa sewa barang juga bisa menjadi sumber pendapatan.
Contohnya adalah rental pakaian adat, kamera untuk dokumentasi, atau perlengkapan pesta seperti sound system dan tenda.
Meski skalanya mikro, permintaan atas layanan ini cukup tinggi untuk acara tertentu.
Usaha mikro menawarkan banyak peluang bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis dengan modal terbatas.
Dengan kreativitas, ketekunan, dan strategi pemasaran yang tepat, berbagai ide usaha kecil ini dapat berkembang menjadi bisnis yang berkelanjutan.
Selain berpotensi mendatangkan keuntungan, usaha mikro juga turut memperkuat ekonomi lokal.***