UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kota Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani masalah stunting dengan menyalurkan bantuan pangan kepada balita yang membutuhkan.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang akrab disapa Mbak Vinanda, bersama Ketua TP PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad.
Pelaksanaan kegiatannya sendiri berlangsung di Kelurahan Gayam pada Rabu, 28 Mei 2025.
Dalam keterangan pers yang disampaikan keesokan harinya, Kamis (29/5/2025), Mbak Vinanda menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan kepada tiga balita stunting sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan pangan secara optimal oleh para orang tua, khususnya ibu dari balita penerima bantuan.
Menurutnya, bahan pangan yang disalurkan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang menarik agar si kecil lebih bersemangat untuk makan.
Hal ini sejalan dengan upaya memastikan balita mendapatkan asupan gizi seimbang. Ia pun berharap para penerima bantuan dapat tumbuh sehat dan berkembang secara maksimal sesuai usianya.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa paket bantuan tersebut termasuk program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), yang dirancang dengan memperhatikan prinsip B2SA (beragam, bergizi, seimbang, dan aman).
Selain bahan pangan, paket bantuan juga menyertakan contoh menu olahan sederhana yang bisa dipraktikkan di rumah oleh para ibu balita.
Mbak Vinanda turut mengingatkan agar bahan pangan yang tidak segera dikonsumsi disimpan dengan cara yang benar.
Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan masa simpan atau tanggal kedaluwarsa, sehingga bahan tersebut dapat diolah sebelum rusak.
Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan, kesehatan, serta aktif mengikuti kegiatan di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.
Bantuan makanan tambahan yang diberikan terdiri dari produk olahan berbahan dasar ikan, antara lain dua bungkus abon ikan tuna (masing-masing 100 gram), dua bungkus bakso ikan lele (masing-masing 250 gram), satu bungkus otak-otak ikan lele (500 gram), satu bungkus ikan lele marinasi (700 gram), dan satu bungkus ikan gurame marinasi (500 gram).
Tidak hanya itu, bantuan juga mencakup makanan pendamping atau MPASI, yang meliputi satu pak beras (3 kg), satu pak daging ayam beku (1 kg),
satu pak telur ayam ras (1 kg), satu pak nugget ayam (250 gram), satu bungkus kacang hijau (1 kg), satu bungkus wortel segar (500 gram), empat bungkus agar-agar instan, serta empat bungkus fiber cream sebagai pelengkap gizi.
Pada penyaluran bantuan ini juga ikut hadir sejumlah pejabat daerah.
Di antaranya adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Muhammad Ridwan, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, dan Lurah Gayam Andri.
Tak ketinggalan, para kader kesehatan dan warga sekitar juga ikut menyaksikan kegiatan ini.
Lewat acara ini, Pemerintah Kota Kediri berharap bisa mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor, edukasi gizi, serta dukungan langsung kepada masyarakat.***