Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Pangan untuk Balita Stunting, Dukung Gizi Seimbang dan Tumbuh Kembang Optimal

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 29 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kota Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani masalah stunting dengan menyalurkan bantuan pangan kepada balita yang membutuhkan.

Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang akrab disapa Mbak Vinanda, bersama Ketua TP PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad.

Pelaksanaan kegiatannya sendiri  berlangsung di Kelurahan Gayam pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam keterangan pers yang disampaikan keesokan harinya, Kamis (29/5/2025), Mbak Vinanda menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan kepada tiga balita stunting sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan pangan secara optimal oleh para orang tua, khususnya ibu dari balita penerima bantuan.

Menurutnya, bahan pangan yang disalurkan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang menarik agar si kecil lebih bersemangat untuk makan.

Baca Juga :  Harga Cabai Merah di Sumenep Meroket, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

Hal ini sejalan dengan upaya memastikan balita mendapatkan asupan gizi seimbang. Ia pun berharap para penerima bantuan dapat tumbuh sehat dan berkembang secara maksimal sesuai usianya.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa paket bantuan tersebut termasuk program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), yang dirancang dengan memperhatikan prinsip B2SA (beragam, bergizi, seimbang, dan aman).

Selain bahan pangan, paket bantuan juga menyertakan contoh menu olahan sederhana yang bisa dipraktikkan di rumah oleh para ibu balita.

Mbak Vinanda turut mengingatkan agar bahan pangan yang tidak segera dikonsumsi disimpan dengan cara yang benar.

Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan masa simpan atau tanggal kedaluwarsa, sehingga bahan tersebut dapat diolah sebelum rusak.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Mengurus Izin Lokasi dan IMB untuk Usaha

Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan, kesehatan, serta aktif mengikuti kegiatan di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.

Bantuan makanan tambahan yang diberikan terdiri dari produk olahan berbahan dasar ikan, antara lain dua bungkus abon ikan tuna (masing-masing 100 gram), dua bungkus bakso ikan lele (masing-masing 250 gram), satu bungkus otak-otak ikan lele (500 gram), satu bungkus ikan lele marinasi (700 gram), dan satu bungkus ikan gurame marinasi (500 gram).

Tidak hanya itu, bantuan juga mencakup makanan pendamping atau MPASI, yang meliputi satu pak beras (3 kg), satu pak daging ayam beku (1 kg),

satu pak telur ayam ras (1 kg), satu pak nugget ayam (250 gram), satu bungkus kacang hijau (1 kg), satu bungkus wortel segar (500 gram), empat bungkus agar-agar instan, serta empat bungkus fiber cream sebagai pelengkap gizi.

Baca Juga :  Koperasi Desa Jadi Prioritas: Strategi Pemkab Lamongan Perkuat Ekonomi Masyarakat

Pada penyaluran bantuan ini juga ikut hadir sejumlah pejabat daerah.

Di antaranya adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Muhammad Ridwan, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, dan Lurah Gayam Andri.

Tak ketinggalan, para kader kesehatan dan warga sekitar juga ikut menyaksikan kegiatan ini.

Lewat acara ini, Pemerintah Kota Kediri berharap bisa mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor, edukasi gizi, serta dukungan langsung kepada masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gus’e Menyapa: Terobosan Bupati Jember Fawait untuk Dekatkan Pemerintah dengan Warga dan Dorong UMKM
Harga Cabai di Kediri Anjlok Lagi, Petani Mulai Rugi Meski Pasokan Stabil
Medco E&P dan SKK Migas Sukses Dorong Pemberdayaan Ekonomi di Desa Giriyoso, Musi Rawas
Bulan Batik Malang 2025: Wujud Apresiasi dan Kebanggaan Atas Warisan Budaya Lokal
Disnaker Sumenep Akui Belum Terima Juknis Program Magang Nasional 2025 dari Pemerintah Pusat
Cara Cepat Ajukan KUR BRI 2025 Melalui Aplikasi BRImo, Tanpa Harus ke Kantor Cabang
Panduan Lengkap Tahapan Pendaftaran CPNS 2026, Calon ASN Wajib Tahu!
Panduan Lengkap: Syarat Aktivasi Rekening PIP 2025 untuk Siswa SD dan SMP

Berita Terkait

Monday, 20 October 2025 - 21:00 WIB

Gus’e Menyapa: Terobosan Bupati Jember Fawait untuk Dekatkan Pemerintah dengan Warga dan Dorong UMKM

Monday, 20 October 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai di Kediri Anjlok Lagi, Petani Mulai Rugi Meski Pasokan Stabil

Monday, 20 October 2025 - 20:00 WIB

Medco E&P dan SKK Migas Sukses Dorong Pemberdayaan Ekonomi di Desa Giriyoso, Musi Rawas

Monday, 20 October 2025 - 19:30 WIB

Bulan Batik Malang 2025: Wujud Apresiasi dan Kebanggaan Atas Warisan Budaya Lokal

Monday, 20 October 2025 - 19:00 WIB

Disnaker Sumenep Akui Belum Terima Juknis Program Magang Nasional 2025 dari Pemerintah Pusat

Berita Terbaru