UMKMJATIM.COM – Tingkat pengangguran di Kabupaten Kediri menunjukkan penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, yang akrab disapa Mbak Dewi, saat menghadiri pembukaan Job Fair tahun 2025 pada Selasa, 20 Mei 2025.
Mbak Dewi mengungkapkan bahwa selama tahun 2024, jumpah angka pengangguran terbuka di wilayah Kabupaten Kediri berhasil ditekan dari yang semula 11,9 persen menjadi 5,1 persen.
Penurunan ini tidak hanya mencerminkan perbaikan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dalam mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem.
Ia menilai bahwa keberhasilan tersebut merupakan buah dari kebijakan strategis dan program-program ketenagakerjaan yang terus digalakkan di daerah.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Ibnu Imad, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut.
Ia menilai bahwa pencapaian ini layak disyukuri karena merupakan hasil nyata dari berbagai upaya kolaboratif yang dijalankan Pemkab.
Salah satu strategi yang dianggap efektif adalah pelaksanaan rutin program Job Fair, yang telah menjadi salah satu instrumen penting dalam menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Ibnu menjelaskan bahwa Job Fair 2025 ini digelar pada bulan Mei bukan tanpa alasan.
Pemilihan waktu ini sengaja disesuaikan dengan masa kelulusan siswa-siswi tingkat SMK dan SMA.
Tujuannya adalah agar lulusan baru tersebut memiliki akses langsung terhadap peluang kerja dan tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pekerjaan.
Dengan strategi ini, Pemkab berharap dapat mencegah terjadinya pengangguran baru dari kalangan lulusan sekolah menengah.
Kegiatan Job Fair 2025 sendiri berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 20 dan 21 Mei 2025.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dengan jumlah pendaftar secara online yang telah mencapai angka 6.000 orang hingga hari pertama pelaksanaan.
Jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah seiring berlangsungnya acara.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai perusahaan dari mulai sektor industri, perdagangan, jasa, hingga teknologi, yang membuka kesempatan kerja untuk berbagai posisi.
Selain itu, Job Fair juga menjadi wadah penting bagi pencari kerja untuk mendapatkan informasi seputar pengembangan karier,
pelatihan kerja, serta peluang pendidikan lanjutan dari lembaga pelatihan yang turut berpartisipasi.
Dengan terus menggelar program-program seperti Job Fair, Pemkab Kediri berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi dunia kerja, mengurangi angka pengangguran, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pemkab juga berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan dunia industri dan lembaga pendidikan dalam menciptakan SDM yang kompeten dan siap kerja.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Kediri berencana memperluas cakupan kegiatan ketenagakerjaan agar lebih banyak masyarakat bisa mendapatkan manfaat langsung, terutama generasi muda yang merupakan tulang punggung pembangunan daerah.***