UMKMJATIM.COM – Tren fashion hijab di tahun 2025 menunjukkan perkembangan yang semakin dinamis dengan hadirnya berbagai inovasi kreatif.
Salah satu tren yang tengah menjadi sorotan adalah hijab bermotif lukis tangan dengan gambar bunga dan kupu-kupu.
Gaya hijab ini tidak hanya memberikan kesan artistik dan personal, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang menjanjikan, terutama bagi para pelaku UMKM di Surabaya.
Di antara pelaku usaha yang sukses memanfaatkan tren ini adalah Ovy Noviardhyani, seorang perajin hijab kreatif asal Surabaya.
Ia menjelaskan bahwa hijab yang dilukis langsung dengan tangan memiliki nilai estetika yang tinggi dan memberikan pengalaman berbusana yang berbeda bagi para penggunanya.
Menurutnya, motif bunga dan kupu-kupu menjadi favorit karena mencerminkan keindahan serta makna filosofis yang dalam.
Ovy menyampaikan bahwa awalnya ia hanya membuat hijab lukis tangan untuk keperluan pribadi.
Namun seiring berjalannya waktu, hasil karyanya mulai menarik perhatian banyak orang.
Setelah mulai dipasarkan secara terbatas, respons dari konsumen ternyata sangat positif.
Permintaan terus meningkat, sehingga mendorongnya untuk memproduksi dalam jumlah lebih besar dan menjadikannya sebagai usaha yang serius.
Lebih lanjut, Ovy mengungkapkan bahwa setiap motif yang dilukis tidak hanya mempercantik tampilan hijab, tetapi juga membawa pesan tersendiri.
Lukisan bunga, misalnya, menggambarkan keindahan dan semangat hidup, sedangkan kupu-kupu merepresentasikan transformasi, kebebasan, dan pertumbuhan pribadi.
Sentuhan filosofi inilah yang membuat hijab lukis tangan kian diminati, khususnya oleh konsumen yang menginginkan produk fashion dengan nilai emosional.
Dukungan teknologi dan media sosial juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan bisnis hijab lukis ini.
Ovy aktif memanfaatkan berbagai platform digital seperti Instagram dan TikTok untuk mempromosikan produknya.
Dengan strategi pemasaran digital yang konsisten dan menarik, ia mampu menjangkau pasar yang jauh lebih luas, bahkan hingga ke luar kota dan provinsi.
Tren hijab lukis tangan ini diprediksi akan terus berkembang pada tahun 2025 dan seterusnya, seiring meningkatnya minat konsumen terhadap produk yang bersifat eksklusif dan personal.
Dalam era fashion modern yang semakin kompetitif, produk yang unik dan memiliki sentuhan seni cenderung lebih mudah menarik perhatian pasar.
Fenomena ini menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM, khususnya di Surabaya, untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk kreatif yang memiliki ciri khas.
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tren ini juga dapat memperkuat posisi hijab sebagai bagian dari industri kreatif yang mendunia.
Dengan terus menjaga kualitas, kreativitas, dan strategi pemasaran digital yang tepat, pelaku usaha seperti Ovy berpotensi membawa produk hijab lokal ke tingkat nasional bahkan internasional.
Di tengah ketatnya persaingan industri fashion, hijab lukis tangan bisa menjadi identitas kuat sekaligus sumber inspirasi bagi perkembangan UMKM di Indonesia.***