UMKMJATIM.COM – Dalam dunia usaha, mengenal pesaing sama pentingnya dengan mengenal pelanggan.
Banyak UMKM yang hanya fokus pada produk sendiri, tanpa memahami siapa kompetitornya dan bagaimana strategi mereka.
Padahal, analisis kompetitor merupakan langkah penting untuk menciptakan keunggulan dan memperkuat posisi bisnis Anda di pasar lokal.
Lalu bagaimana cara menganalisis kompetitor secara efektif, terutama bagi pelaku UMKM?
1. Identifikasi Siapa Kompetitor Anda
Langkah awal adalah mengenali siapa saja pesaing utama di bidang usaha yang sama. Kompetitor bisa dibagi dua:
Kompetitor langsung: Mereka yang menjual produk atau layanan yang sama di wilayah yang sama.
Kompetitor tidak langsung: Usaha yang tidak menjual produk serupa tapi menawarkan solusi terhadap kebutuhan yang sama.
Contoh: Jika Anda berjualan kopi kekinian, kompetitor langsung bisa kedai kopi lainnya, sedangkan kompetitor tidak langsung bisa toko minuman boba.
2. Amati Lokasi dan Saluran Penjualan
Perhatikan di mana kompetitor beroperasi. Apakah mereka punya toko fisik, hanya online, atau keduanya?
Cek juga saluran penjualan seperti marketplace, Instagram, WhatsApp Business, atau website.
Jika mereka aktif di banyak kanal, Anda bisa mempertimbangkan memperluas distribusi agar tidak kalah jangkauan.
3. Pelajari Harga dan Penawaran Mereka
Harga sering jadi penentu utama dalam keputusan pembelian.
Bandingkan harga produk Anda dengan milik kompetitor.
Lihat juga apakah mereka menawarkan promo, bundling, atau membership.
Namun, jangan hanya fokus pada harga murah. Pastikan Anda juga memperhatikan value yang diberikan.
Kadang pelanggan bersedia membayar lebih untuk kualitas atau pelayanan yang lebih baik.
4. Analisis Kelebihan dan Kekurangan Kompetitor
Cobalah menjadi pelanggan dari kompetitor Anda. Catat hal-hal berikut:
– Bagaimana kualitas produknya?
– Apakah layanan pelanggan mereka responsif?
– Bagaimana kemasannya?
– Apakah proses pembeliannya mudah?
Dari situ, Anda bisa mengidentifikasi area yang bisa Anda tiru, perbaiki, atau buat lebih unggul.
5. Tinjau Aktivitas Digital Mereka
Periksa akun media sosial, ulasan di Google Maps, hingga komentar dari pelanggan mereka.
Ini bisa memberi gambaran tentang bagaimana mereka membangun relasi dengan konsumen, bagaimana mereka menangani komplain, serta konten seperti apa yang mereka buat.
Perhatikan juga seberapa sering mereka aktif, seberapa banyak interaksi yang didapat, dan bagaimana respons pasar terhadap konten mereka.
6. Gunakan Tools Sederhana
Anda bisa menggunakan alat bantu gratis seperti:
– Google Trends: Melihat tren pencarian produk yang Anda jual.
– Social Blade: Memantau pertumbuhan akun sosial media.
– Shopee / Tokopedia: Bandingkan rating dan penjualan kompetitor di marketplace.
Menganalisis kompetitor bukan untuk meniru, melainkan untuk mengenali celah yang bisa dimanfaatkan.
Dari situ, Anda bisa menyusun strategi yang lebih tepat, meningkatkan keunggulan produk, dan memperkuat posisi bisnis di tengah persaingan UMKM yang semakin ketat.
Ingat, mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing adalah kunci agar usaha Anda tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang.***