UMKMJATIM.COM – Bagi pelaku UMKM, menentukan target pasar adalah langkah krusial yang sering diabaikan.
Padahal, produk bagus sekalipun akan sulit laku jika tidak menyasar konsumen yang tepat.
Mengetahui siapa yang akan membeli produk Anda bisa membuat strategi pemasaran lebih efisien, hemat biaya, dan meningkatkan konversi penjualan.
Tak perlu bingung, berikut panduan praktis menentukan target pasar untuk pelaku UMKM pemula.
Apa Itu Target Pasar?
Target pasar adalah kelompok konsumen yang paling mungkin tertarik dan membeli produk atau jasa Anda.
Mereka bisa didefinisikan berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, pekerjaan, gaya hidup, hingga masalah yang mereka hadapi dan bisa diselesaikan oleh produk Anda.
Contohnya, jika Anda menjual skincare alami, maka target pasar ideal bisa saja perempuan usia 20–35 tahun yang peduli dengan kesehatan kulit dan tertarik pada produk berbahan alami.
Langkah Praktis Menentukan Target Pasar UMKM
1. Kenali Produk Anda Lebih Dalam
Tanyakan pada diri sendiri: apa manfaat utama dari produk Anda? Masalah apa yang diselesaikan? Siapa yang paling mungkin membutuhkan produk tersebut?
Contoh: Jika Anda menjual makanan sehat rendah kalori, kemungkinan besar target pasar adalah orang-orang yang sedang diet atau menjaga pola makan sehat.
2. Lakukan Riset Sederhana
Gunakan media sosial, forum, hingga Google Trends untuk melihat siapa saja yang berbicara atau mencari produk serupa.
Anda juga bisa mengamati kompetitor: siapa pelanggan mereka? Bagaimana cara mereka memasarkan produk?
3. Segmentasi Pasar
Bagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan:
Demografi: usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan
Geografi: lokasi tempat tinggal
Psikografi: minat, gaya hidup, nilai-nilai
Perilaku: kebiasaan belanja, loyalitas terhadap merek
Segmentasi ini membantu Anda menyusun strategi pemasaran yang lebih tajam dan personal.
4. Buat Profil Pelanggan Ideal (Buyer Persona)
Ciptakan gambaran fiktif calon pelanggan Anda, misalnya:
Nama: Rina, 27 tahun
Lokasi: Bandung
Pekerjaan: Pegawai kantor
Gaya hidup: Suka makanan sehat, aktif di Instagram, sering belanja online
Profil seperti ini akan membantu Anda dalam menentukan gaya promosi, harga, hingga jenis konten yang tepat.
5. Uji Coba dan Evaluasi
Setelah menentukan target pasar, ujilah dengan membuat kampanye kecil.
Amati siapa yang merespons, dan perbaiki jika ada yang tidak sesuai.
Proses ini bisa dilakukan secara bertahap hingga menemukan ceruk pasar yang paling tepat.
Menentukan target pasar bukan sekadar langkah teknis, tapi bagian dari fondasi bisnis yang kokoh.
Dengan mengetahui siapa calon pelanggan Anda, setiap strategi pemasaran menjadi lebih efisien dan tepat sasaran.
UMKM yang mampu mengenali pasarnya dengan baik, akan lebih mudah berkembang dan bertahan di tengah persaingan.***