UMKMJATIM.COM – Lamongan Trade and Development (LTD) kembali hadir sebagai ajang bergengsi yang mempertemukan semangat kebudayaan dan geliat ekonomi rakyat.
Dalam perhelatan tahun ini, sebanyak 32 stan didedikasikan untuk bazar UMKM dan pasar rakyat, menghadirkan ragam produk unggulan dari berbagai pelaku usaha lokal.
Ajang ini menjadi bukti nyata komitmen Lamongan dalam mengangkat potensi daerah sekaligus memperkuat kecintaan terhadap produk dalam negeri.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari penuh, dimulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya.
Tidak hanya menawarkan berbagai produk UMKM, LTD juga menyuguhkan beragam hiburan yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Mulai dari pertunjukan musik tradisional, lagu-lagu dangdut klasik, hingga alunan keroncong yang syahdu, semua disajikan untuk menghibur pengunjung dari berbagai kalangan.
Tak ketinggalan, kuliner khas Lamongan turut meramaikan suasana.
Makanan-makanan tradisional yang menggugah selera menjadi daya tarik tersendiri, membangkitkan nostalgia dan rasa bangga terhadap warisan kuliner daerah.
Bagi anak-anak, area dolanan disediakan sebagai ruang bermain tradisional yang edukatif, sementara bagi para pecinta barang unik, pameran barang antik menjadi magnet tersendiri.
Tujuan utama dari gelaran LTD ini tidak hanya sekadar meramaikan pusat kota, tetapi lebih dari itu,
untuk memperkuat identitas budaya sekaligus memperluas peluang ekonomi lokal.
Pemerintah Kabupaten Lamongan ingin mendorong warganya agar semakin mencintai dan menggunakan produk lokal, sehingga ekonomi kerakyatan dapat tumbuh berkelanjutan.
Dengan mengusung semangat kolaborasi, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong sinergi antara pelaku UMKM, seniman lokal, dan masyarakat umum.
Melalui interaksi dalam acara seperti ini, produk lokal semakin dikenal, budaya tetap terjaga, dan masyarakat bisa merasakan manfaat ekonomi secara langsung.
LTD bukan hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga telah tumbuh menjadi simbol kemajuan Lamongan yang berpijak pada budaya dan potensi lokal.
Komitmen bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas menjadi kekuatan utama dalam membangun masa depan yang inklusif dan berdaya saing.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Lamongan ingin menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya bukanlah dua hal yang bertentangan.
Justru, keduanya bisa berjalan beriringan, saling menguatkan, dan menjadikan daerah ini sebagai contoh sukses dalam mengelola potensi lokal berbasis masyarakat.
Melalui LTD, semangat untuk terus tumbuh dan berkembang semakin dikuatkan.
Ke depan, kegiatan serupa diharapkan menjadi bagian penting dalam membangun wajah Lamongan yang modern namun tetap berakar kuat pada budaya dan kebersamaan.***