Meski Daya Beli Turun, Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil: Ini Rinciannya

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 6 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Meskipun daya beli masyarakat mengalami penurunan, harga cabai di wilayah Kediri justru menunjukkan kestabilan yang cukup mencolok.

Berdasarkan laporan harga terbaru dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri yang dirilis pada Kamis (5/6/2025),

harga sejumlah varietas cabai masih bertahan pada kisaran yang relatif stabil di Pasar Induk Pare, salah satu pusat distribusi cabai utama di daerah tersebut.

Ketua APCI Kabupaten Kediri, Suyono, mengungkapkan bahwa stabilnya harga cabai rawit merah terjadi meskipun permintaan pasar sedang lesu dan pasokan cenderung menurun.

Hal ini menunjukkan bahwa fluktuasi pasar belum mempengaruhi harga secara signifikan, terutama untuk jenis-jenis cabai rawit merah.

Untuk harga cabai rawit merah varietas Ori 212 dan Brengos 99 masih berada pada harga Rp23.000 per kilogram.

Baca Juga :  Strategi Efektif Pemasaran UMKM: Tingkatkan Kualitas Produk dan Perluas Jaringan Bisnis

Sementara itu, varietas Asmoro 043 dijual seharga Rp21.000 per kilogram, dan Kamelia dihargai Rp19.000 per kilogram.

Untuk varietas cabai lokal Kediri serta varietas Prentol atau Tumi 99, harga per kilogram saat ini berada pada kisaran harga Rp18.000.

Sementara harga cabai merah besar (CMB) mengalami sedikit penurunan. Varietas Gada MK yang sebelumnya berada di harga Rp26.000 per kilogram kini turun Rp3.000 menjadi Rp23.000.

Varietas Imola juga mengalami penurunan harga sebesar Rp4.000, dari Rp25.000 menjadi Rp21.000 per kilogram.

Penurunan harga yang lebih signifikan terjadi pada cabai merah keriting (CMK). Varietas Boos Tavi kini dijual dengan harga Rp17.000 per kilogram, turun dari harga sebelumnya Rp25.000.

Baca Juga :  Jenis Izin Administrasi Usaha UMKM: Legalitas Operasional yang Wajib Dimiliki

Sedangkan varietas Sibad mengalami penurunan yang sama besar, dari Rp23.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.

Di sisi distribusi, pengiriman cabai ke wilayah Jabodetabek terus berjalan. Tercatat pengiriman sebanyak 3 ton cabai besar, 0,8 ton cabai keriting, dan 5 ton cabai rawit ke wilayah tersebut.

Sementara itu, pengiriman ke Kalimantan juga berlangsung, khusus untuk cabai rawit sebanyak 3 ton.

Namun, serapan dari industri dilaporkan sedang libur, yang juga ikut mempengaruhi permintaan pasar.

Sementara untuk ketersediaan pasokan, cabai rawit merah yang berasal dari Kediri dan Malang tercatat sebanyak 22 ton.

Cabai merah besar dari kedua wilayah tersebut mencapai 8 ton, sedangkan pasokan cabai merah keriting dari wilayah Kediri mencapai 1,5 ton.

Baca Juga :  Tren Bisnis Berbasis Keberlanjutan 2025: 3 Peluang Usaha Ramah Lingkungan yang Menguntungkan

Keadaan seperti ini menunjukkan bahwa walaupun pasar sedang dalam tekanan akibat penurunan daya beli, struktur harga cabai di Kediri masih relatif terjaga.

Stabilitas harga ini dinilai penting untuk menjaga pendapatan petani dan keberlangsungan rantai pasok komoditas hortikultura di daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Strategi Omnichannel: Menyatukan Offline dan Online untuk Pengalaman Belanja Terpadu
Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis
Desa Sekaran Lamongan Kembangkan TPS 3R, Ubah Limbah Organik Jadi Pupuk dan Pakan Ternak
Gerakan Pangan Murah di Malang: Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi
Kemeriahan Maulid Nabi di Sampang, Membawa Berkah Ekonomi
Harga Gabah di Jombang Naik Lagi, Petani Tersenyum Lega
Remote Working: Dampaknya terhadap Model Bisnis Tradisional
Pentingnya Branding Digital untuk Memenangkan Persaingan Pasar

Berita Terkait

Monday, 8 September 2025 - 07:00 WIB

Strategi Omnichannel: Menyatukan Offline dan Online untuk Pengalaman Belanja Terpadu

Sunday, 7 September 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis

Sunday, 7 September 2025 - 20:30 WIB

Desa Sekaran Lamongan Kembangkan TPS 3R, Ubah Limbah Organik Jadi Pupuk dan Pakan Ternak

Sunday, 7 September 2025 - 19:58 WIB

Gerakan Pangan Murah di Malang: Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi

Sunday, 7 September 2025 - 19:38 WIB

Kemeriahan Maulid Nabi di Sampang, Membawa Berkah Ekonomi

Berita Terbaru

Berita

Kemeriahan Maulid Nabi di Sampang, Membawa Berkah Ekonomi

Sunday, 7 Sep 2025 - 19:38 WIB