SBW Malang: Koperasi Perempuan Tangguh yang Mendorong Kemandirian Ekonomi Melalui Sistem Tanggung Renteng

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 13 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita (SBW) Malang, yang beralamat di Jl. Raden Intan Kavling 108, Kota Malang, Jawa Timur, telah lama dikenal sebagai pelopor pemberdayaan perempuan berbasis koperasi.

Di bawah kepemimpinan Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP., koperasi ini terus berkomitmen memberdayakan ribuan perempuan melalui sistem tanggung renteng yang telah terbukti efektif selama lebih dari empat dekade.

Dengan jumlah anggota yang telah melebihi 9.000 orang dan tersebar dalam lebih dari 300 kelompok di kawasan Malang Raya, SBW tidak hanya menjadi wadah ekonomi, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan kapasitas perempuan.

Dr. Sri Untari meyakini bahwa kemandirian ekonomi perempuan dapat dicapai melalui pendidikan dan pelatihan yang terstruktur, yang pada akhirnya akan menjadikan mereka sosok yang tangguh dalam keluarga maupun komunitasnya.

Baca Juga :  Petani Sumenep Siap Tanam Tembakau Jelang Musim Kemarau, Permintaan Bibit Meningkat

Dalam menjalankan visinya, SBW menekankan pentingnya membentuk perempuan yang mandiri, berintegritas, dan berkualitas.

Melalui sistem tanggung renteng, koperasi ini tidak hanya membina semangat kolektif, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab bersama antaranggota.

Konsep ini menjadi pondasi utama dalam setiap aktivitas koperasi, baik dari sisi manajerial, ekonomi, maupun sosial.

Selama 47 tahun berkiprah sejak pendiriannya pada 1977, Koperasi Setia Budi Wanita telah berkembang secara signifikan.

Dari kelompok kecil dengan anggota puluhan orang, SBW kini menjelma menjadi salah satu koperasi perempuan terbesar di Indonesia.

Perjalanan panjang ini ditopang oleh penerapan manajemen yang transparan, kepemimpinan yang visioner, dan komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Mima Kraft: Usaha Kreatif dari Limbah Koran yang Menginspirasi Warga Malang

Salah satu kekuatan utama SBW terletak pada program-program pemberdayaan yang dirancang secara menyeluruh.

Mulai dari pelatihan literasi keuangan, keterampilan kewirausahaan, hingga pembukaan akses ke pasar digital dan fisik melalui toko koperasi, semuanya diarahkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan anggota.

Koperasi ini juga secara aktif membangun kemitraan strategis dengan institusi pendidikan, lembaga keuangan, dan koperasi lainnya untuk memperkuat jaringan ekosistem ekonomi perempuan.

Selain memberikan manfaat finansial, SBW telah menunjukkan peran lebih luas sebagai agen perubahan sosial di tingkat lokal.

Koperasi ini bukan sekadar tempat simpan pinjam, melainkan menjadi ruang inklusif yang mendorong perempuan untuk berdaya, produktif, dan aktif dalam pembangunan masyarakat.

Dalam konteks UMKM dan koperasi di era digital saat ini, SBW menjadi contoh nyata bagaimana kelembagaan perempuan dapat tumbuh secara adaptif dan inovatif.

Baca Juga :  Strategi Pemkot Malang dalam Mengendalikan Inflasi: Evaluasi dan Langkah Konkret

Pendekatan dengan basis komunitas dan juga pemberdayaan menyeluruh menjadi model yang bisa direplikasi di berbagai wilayah lain di Indonesia.

Dengan terus mengedepankan prinsip-prinsip koperasi yang sehat dan juga inklusif,

SBW Malang diprediksi akan terus menjadi garda terdepan dalam memperkuat ekonomi perempuan dan mendukung pembangunan bangsa secara berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemandu Wisata Kawah Ijen Belajar Bahasa Mandarin, Sambut Wisatawan China dengan Layanan Lebih Baik
163 Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Lumajang, Dorong Ekonomi Desa Mandiri
Pemkab Bondowoso Lindungi 8.445 Buruh Tani Tembakau Lewat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
KEK Industri Halal Sidoarjo Disiapkan Jadi Magnet Investasi Global: Dukungan DPR RI Jadi Kunci
Soto Branggahan, Kuliner Legendaris Kediri yang Terjangkau dan Cocok untuk Semua Waktu
Pemkab Malang Dorong BPR Artha Kanjuruhan Perkuat Likuiditas Lewat Pengelolaan Gaji PPPK
Harga Cabai di Kediri Turun, Pasokan Minim Tapi Serapan Stabil
UMKM dan IKM Lokal Unjuk Gigi di East Food & East Pack Indonesia 2025 Surabaya

Berita Terkait

Friday, 13 June 2025 - 21:00 WIB

Pemandu Wisata Kawah Ijen Belajar Bahasa Mandarin, Sambut Wisatawan China dengan Layanan Lebih Baik

Friday, 13 June 2025 - 20:00 WIB

Pemkab Bondowoso Lindungi 8.445 Buruh Tani Tembakau Lewat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Friday, 13 June 2025 - 19:30 WIB

KEK Industri Halal Sidoarjo Disiapkan Jadi Magnet Investasi Global: Dukungan DPR RI Jadi Kunci

Friday, 13 June 2025 - 19:15 WIB

SBW Malang: Koperasi Perempuan Tangguh yang Mendorong Kemandirian Ekonomi Melalui Sistem Tanggung Renteng

Thursday, 12 June 2025 - 21:00 WIB

Soto Branggahan, Kuliner Legendaris Kediri yang Terjangkau dan Cocok untuk Semua Waktu

Berita Terbaru