Strategi Cerdas Meningkatkan Produktivitas Usaha Ternak Puyuh bagi Pemula

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 15 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Memulai usaha ternak puyuh tidak hanya membutuhkan modal dan semangat, tetapi juga strategi yang tepat agar hasil beternak bisa maksimal.

Dengan banyaknya sumber informasi dan teknologi yang dapat dimanfaatkan saat ini, para peternak pemula memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan lebih cepat.

Berikut ini beberapa tips penting yang bisa diterapkan agar usaha beternak puyuh menjadi lebih efisien dan menguntungkan.

Belajar dari Peternak yang Lebih Berpengalaman

Salah satu langkah terbaik dalam memulai usaha ternak puyuh adalah belajar langsung dari mereka yang sudah lebih dulu terjun di dunia ini.

Peternak yang telah berpengalaman biasanya memiliki segudang ilmu praktis yang tidak selalu bisa ditemukan di buku atau internet.

Baca Juga :  Intip 5 Ide Usaha dari Imitasi yang Bikin Kamu Penasaran

Dengan berdiskusi secara langsung, peternak pemula dapat memperoleh berbagai tips, trik, dan strategi lapangan yang terbukti berhasil.

Selain itu, menjalin komunikasi dengan komunitas peternak lokal juga sangat membantu dalam berbagi informasi tentang masalah kesehatan ternak, cara pemberian pakan yang efektif, atau tren harga pasar telur puyuh.

Relasi ini akan sangat berguna dalam perjalanan usaha ke depannya.

Manfaatkan Teknologi Digital sebagai Sumber Informasi

Di era digital seperti sekarang, informasi tentang beternak puyuh sangat mudah diakses melalui internet.

Platform seperti YouTube, media sosial, hingga marketplace seperti Tokopedia dan Shopee tak hanya menjadi tempat jual beli perlengkapan peternakan, tetapi juga sumber pengetahuan yang kaya.

Melalui video tutorial, artikel, dan forum diskusi, peternak dapat mempelajari berbagai teknik pemeliharaan, manajemen kandang, hingga cara pemasaran hasil ternak secara online.

Baca Juga :  Bank Indonesia Malang Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat QRIS, Upaya Pulihkan Ekonomi Daerah

Dengan begitu, pelaku usaha dapat terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan meski tidak memiliki latar belakang di bidang peternakan.

Aplikasi manajemen ternak juga kini mulai banyak digunakan untuk mempermudah pencatatan produksi, pengeluaran pakan, vaksinasi, dan jadwal panen.

Inovasi digital ini sangat membantu efisiensi waktu dan akurasi dalam menjalankan usaha.

Inovasi: Kunci untuk Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing

Salah satu cara agar usaha ternak puyuh tetap berkembang dan tidak kalah saing adalah dengan melakukan inovasi secara berkala.

Misalnya, mengganti pakan konvensional dengan bahan organik yang lebih sehat, baik untuk puyuh maupun konsumennya.

Penerapan sistem kandang modern seperti rak bersusun juga dapat menghemat ruang sekaligus meningkatkan kapasitas produksi.

Baca Juga :  Membangun Dana Darurat Bisnis: Langkah Penting untuk Ketahanan UMKM

Tak hanya itu, peternak juga bisa mengemas telur puyuh dengan tampilan yang lebih menarik dan higienis agar memiliki nilai jual lebih tinggi di pasar.

Menawarkan produk secara online melalui e-commerce juga bisa menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar.

Kesuksesan dalam beternak puyuh tidak terjadi dalam semalam.

Namun, dengan belajar dari pengalaman orang lain, memanfaatkan teknologi, dan terus berinovasi, peluang untuk sukses terbuka sangat lebar.

Strategi ini menjadi bekal penting bagi siapa pun yang ingin menekuni usaha peternakan puyuh secara berkelanjutan dan menguntungkan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

JSEF Volume III Dorong UMKM Jawa Timur Naik Kelas Lewat Edukasi dan Kolaborasi
Arcofest 2025 Dorong Kopi Malang Tembus Pasar Ekspor Dunia, Mesir Jadi Tujuan Utama Kedua Setelah AS
Warga Sumenep Raup Rp24 Juta per Tahun dari Lahan Tidur yang Disulap Jadi Usaha Rumput Pakan Ternak
KPSP Setia Kawan Buka Peluang Ekspor Susu Organik, Khofifah Dorong Peternak Naik Kelas
Simulasi Angsuran KUR BNI 2025: Pilihan Tenor Fleksibel untuk Dukung Pertumbuhan UMKM
Simulasi Cicilan KUR BRI 2025, Begini Perkiraan Angsuran Tiap Plafon Pinjaman
Jalan Wahid Hasyim, Surga Kuliner Pagi di Kabupaten Sampang
BPR Bojonegoro Raih Pertumbuhan Aset Tertinggi di Jawa Timur, OJK Beri Apresiasi

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:00 WIB

JSEF Volume III Dorong UMKM Jawa Timur Naik Kelas Lewat Edukasi dan Kolaborasi

Thursday, 30 October 2025 - 20:30 WIB

Arcofest 2025 Dorong Kopi Malang Tembus Pasar Ekspor Dunia, Mesir Jadi Tujuan Utama Kedua Setelah AS

Thursday, 30 October 2025 - 20:04 WIB

Warga Sumenep Raup Rp24 Juta per Tahun dari Lahan Tidur yang Disulap Jadi Usaha Rumput Pakan Ternak

Wednesday, 29 October 2025 - 20:04 WIB

KPSP Setia Kawan Buka Peluang Ekspor Susu Organik, Khofifah Dorong Peternak Naik Kelas

Monday, 27 October 2025 - 07:46 WIB

Simulasi Angsuran KUR BNI 2025: Pilihan Tenor Fleksibel untuk Dukung Pertumbuhan UMKM

Berita Terbaru