Usaha Handmade vs Produksi Massal: Mana yang Lebih Cuan di Era Digital?

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 21 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Dalam dunia usaha saat ini, khususnya di kalangan pelaku UMKM, muncul pertanyaan klasik namun penting: lebih menguntungkan mana, usaha handmade atau produksi massal?

Keduanya memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri, dan pilihan terbaik sangat bergantung pada model bisnis, target pasar, dan kemampuan produksi.

Keunggulan Usaha Handmade

Usaha handmade adalah jenis usaha di mana produk dibuat secara manual dengan keterampilan tangan.

Beberapa contoh produk handmade antara lain kerajinan tangan, aksesori, sabun organik, lilin aroma terapi, dan makanan rumahan.

Keunggulan utama usaha handmade adalah nilai eksklusivitas dan personalisasi. Produk handmade biasanya memiliki karakter unik yang sulit ditiru oleh produksi massal.

Hal ini membuatnya cocok untuk pasar yang mencari keunikan, seperti konsumen premium, pecinta seni, atau segmen pasar yang mementingkan keberlanjutan dan lokalitas.

Baca Juga :  Bisnis Voucher Game Digital, Peluang Usaha Modern di Era Gaming Online

Selain itu, biaya awal memulai usaha handmade relatif lebih rendah.

Anda tidak perlu membeli mesin besar atau menyewa pabrik. Bahkan bisa dimulai dari rumah dengan alat sederhana.

Namun, usaha handmade memiliki keterbatasan pada skala produksi.

Karena bergantung pada tenaga manusia, kapasitas produksi sulit ditingkatkan secara drastis, terutama jika permintaan meningkat tajam.

Kelebihan Produksi Massal

Produksi massal adalah proses membuat produk dalam jumlah besar menggunakan mesin dan sistem otomatisasi.

Contohnya adalah industri makanan ringan dalam kemasan, produk tekstil, atau barang elektronik.

Kelebihan utamanya adalah efisiensi dan skala.

Dengan proses produksi yang terstandarisasi, biaya per unit produk dapat ditekan.

Ini sangat menguntungkan jika Anda ingin menjangkau pasar luas dengan harga yang lebih kompetitif.

Baca Juga :  Modal Rp1 Jutaan di Kampung Bisa Apa? Cobain 10 Ide Usaha Ini Pasti Cuan

Produksi massal juga memungkinkan konsistensi kualitas, pengiriman dalam jumlah besar, serta kecepatan produksi tinggi—sesuatu yang sulit dicapai dalam model handmade.

Namun, tantangan dari produksi massal adalah kebutuhan modal awal yang tinggi, mulai dari pembelian alat hingga biaya operasional.

Selain itu, produk massal sering kali kehilangan sentuhan personal, yang membuatnya kurang menarik di mata konsumen yang mencari produk unik atau buatan lokal.

Mana yang Lebih Menguntungkan?

Jawabannya tergantung pada model bisnis dan target pasar Anda.

Jika Anda menyasar pasar niche dengan margin tinggi dan ingin menjaga keunikan produk, usaha handmade bisa lebih menguntungkan meskipun produksinya terbatas.

Sebaliknya, jika Anda ingin bermain di volume besar dan mampu berinvestasi pada sistem produksi, maka produksi massal bisa memberi keuntungan lebih besar dalam jangka panjang.

Baca Juga :  Disnakertrans Jatim Ingatkan Pengusaha untuk Tertib dalam Pembayaran THR 2025

Beberapa pengusaha sukses bahkan menggabungkan keduanya.

Contohnya, memulai dengan produk handmade untuk membangun brand dan loyalitas pelanggan, lalu beralih ke semi-mass production ketika permintaan mulai meningkat.

Tidak ada satu model yang cocok untuk semua pelaku usaha.

Baik handmade maupun produksi massal memiliki potensi cuan masing-masing.

Yang penting adalah memahami kekuatan usaha Anda, mengenali pasar, dan memilih strategi produksi yang selaras dengan visi bisnis jangka panjang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap
Kupedes BRI: Solusi Kredit Fleksibel untuk Pengembangan Usaha di Pedesaan
Keunggulan KUR BRI 2025, Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk Pengembangan UMKM
Pendampingan UMKM BRI Jadi Kunci Penguatan Usaha dan Akses KUR Berkelanjutan
Alasan KUR BRI Menjadi Pilihan Utama UMKM untuk Mengembangkan Usaha
Peran Digital Marketing Agency dalam Membangun Authority dan Trust Brand B2B Pada 2026
KUR BRI 2025 untuk UMKM Pemula, Peluang Modal Usaha dengan Bunga Ringan dan Syarat Mudah
Manfaat KUR BRI 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Lebih Berdaya Saing

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 10:13 WIB

Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap

Wednesday, 31 December 2025 - 08:54 WIB

Kupedes BRI: Solusi Kredit Fleksibel untuk Pengembangan Usaha di Pedesaan

Monday, 29 December 2025 - 09:06 WIB

Keunggulan KUR BRI 2025, Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk Pengembangan UMKM

Friday, 26 December 2025 - 16:00 WIB

Pendampingan UMKM BRI Jadi Kunci Penguatan Usaha dan Akses KUR Berkelanjutan

Tuesday, 23 December 2025 - 16:00 WIB

Alasan KUR BRI Menjadi Pilihan Utama UMKM untuk Mengembangkan Usaha

Berita Terbaru