UMKMJATIM.COM – Di era digital saat ini, memiliki website sudah menjadi kebutuhan penting bagi pelaku UMKM.
Website bukan hanya sebagai etalase online, tetapi juga menjadi alat promosi, komunikasi, dan bahkan transaksi.
Namun, masih banyak pelaku UMKM yang mengurungkan niat membuat website karena khawatir soal biaya.
Padahal, ada banyak cara membuat website UMKM dengan biaya terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Berikut ini panduan membuat website bisnis dengan anggaran minim namun tetap terlihat profesional dan fungsional.
1. Tentukan Tujuan Website
Langkah pertama sebelum membuat website adalah menentukan tujuan penggunaannya.
Apakah hanya untuk informasi profil usaha? Menampilkan katalog produk? Atau menyediakan fitur toko online? Dengan memahami kebutuhan, Anda bisa memilih jenis website yang sesuai dan efisien dari sisi biaya.
Untuk UMKM pemula, website satu halaman atau landing page sudah cukup untuk menampilkan profil usaha, kontak, serta produk unggulan.
2. Pilih Platform Website Gratis atau Berbiaya Murah
Ada banyak platform pembuatan website yang ramah kantong bahkan gratis. Beberapa pilihan populer antara lain:
WordPress.com: Gratis untuk versi dasar, bisa ditingkatkan ke versi premium sesuai kebutuhan.
Wix dan Weebly: Menyediakan editor drag-and-drop yang mudah digunakan dan paket harga terjangkau.
Google Sites: Cocok untuk UMKM yang ingin website sederhana dan cepat dibuat.
Untuk hasil lebih profesional, Anda bisa memilih WordPress.org (self-hosted) yang memberi fleksibilitas lebih besar dengan plugin dan tema beragam.
Hanya saja, Anda perlu membeli hosting dan domain sendiri.
3. Gunakan Domain dan Hosting Hemat
Nama domain yang menarik dan mudah diingat akan memudahkan pelanggan menemukan usaha Anda.
Harga domain .com atau .id berkisar antara Rp100.000–Rp200.000 per tahun.
Sementara itu, banyak penyedia hosting lokal seperti Niagahoster, Dewaweb, atau Hostinger menawarkan paket hemat mulai dari Rp20.000–Rp50.000 per bulan.
Beberapa penyedia hosting bahkan sudah menyertakan domain gratis dalam paket tahunan mereka.
4. Gunakan Template atau Tema Gratis
Jika menggunakan WordPress, Anda bisa memilih dari ribuan tema gratis yang tersedia.
Pilih tema yang sesuai dengan branding dan jenis usaha Anda. Pastikan desainnya responsif (tampilan baik di perangkat mobile), cepat diakses, dan mudah dinavigasi.
5. Buat Konten yang Menarik dan Informatif
Konten website harus mencerminkan bisnis Anda secara profesional. Sertakan informasi seperti:
– Tentang usaha Anda
– Produk/jasa yang ditawarkan
– Alamat dan kontak
– Testimoni pelanggan
– Link ke media sosial
Gunakan foto produk asli dengan kualitas baik dan tulisan yang jelas serta ramah pembaca.
Hindari menyalin konten dari tempat lain agar tidak terdeteksi plagiat oleh mesin pencari.
6. Optimalkan dengan SEO Dasar
Meski dengan anggaran terbatas, website Anda tetap bisa bersaing di mesin pencari.
Gunakan kata kunci yang relevan dengan usaha Anda, buat judul dan deskripsi halaman yang menarik, dan jangan lupa tambahkan Google My Business untuk memperkuat kehadiran online lokal.
Membuat website UMKM tidak selalu mahal.
Dengan perencanaan yang tepat dan memanfaatkan platform yang tersedia, Anda bisa membangun situs profesional dengan biaya terjangkau.
Website yang baik akan membantu membangun kredibilitas, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan secara berkelanjutan.***