UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan penghargaannya terhadap peluncuran program nasional yang mengintegrasikan koperasi di dalam distribusi kebutuhan pokok masyarakat, mulai dari elpiji, bahan pangan, juga produk kesehatan.
Endhy Alim Abadi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, mengatakan rasa optimismenya terhadap peran koperasi dalam mendukung kelancaran upaya distribusi barang kebutuhan dasar hingga ke pelosok desa.
Endhy menilai, koperasi yang tersebar hingga tingkat desa memiliki potensi strategis dalam mempercepat dan meratakan distribusi barang, sehingga manfaat program pemerintah dapat lebih cepat dirasakan oleh masyarakat.
Ia menyebut bahwa koperasi memiliki infrastruktur sosial dan ekonomi yang cukup kuat untuk menjalankan peran ini, asalkan didukung dengan kebijakan dan regulasi yang tepat.
Menurutnya, saat ini koperasi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga simpan pinjam, melainkan juga bisa menjadi motor distribusi ekonomi desa, termasuk untuk penyaluran barang-barang penting seperti elpiji subsidi, sembako, hingga kebutuhan kesehatan.
“Kami percaya koperasi desa mampu mendistribusikan barang kebutuhan pokok dengan lebih efisien karena mereka langsung bersentuhan dengan warga. Peran ini bisa menjadi solusi pemerataan ekonomi,” kata Endhy pada Kamis (10/7/2025).
Endhy juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah agar koperasi benar-benar dapat menjalankan perannya dengan maksimal.
Ia menekankan bahwa kemudahan akses perizinan dan permodalan menjadi kunci utama agar koperasi, khususnya Koperasi Merah Putih, dapat beroperasi secara legal dan efektif.
Ia mengimbau agar berbagai instansi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, memberikan ruang gerak yang cukup bagi koperasi,
termasuk mempercepat proses legalitas usaha dan memfasilitasi koperasi untuk mendapatkan bantuan modal usaha.
“Kalau koperasi diberi akses mudah terhadap modal dan perizinan distribusi barang, maka mereka bisa menjadi garda depan dalam memperkuat ekonomi desa.
Ini juga akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap jalur distribusi besar yang seringkali tidak merata,” tambahnya.
Program pelibatan koperasi ini diharapkan mampu menjadi strategi jangka panjang dalam mewujudkan ketahanan ekonomi desa dan memperkuat fondasi ekonomi lokal.
Koperasi dinilai lebih adaptif terhadap kebutuhan komunitasnya dan juga mampu membangun jaringan distribusi yang bersifat kolektif dan juga berkelanjutan.
Sebagai bagian dari program nasional, Koperasi Merah Putih di berbagai daerah telah mulai disiapkan untuk mengambil peran dalam distribusi barang kebutuhan masyarakat, termasuk pangan, elpiji subsidi, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
Dengan sinergi antara koperasi dan pemerintah, pembangunan ekonomi berbasis masyarakat desa diharapkan dapat tumbuh secara inklusif dan berdaya saing tinggi.***