UMKMJATIM.COM – Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, UMKM tak hanya dituntut memiliki produk yang bagus, tetapi juga harus bisa membangun hubungan emosional dengan pelanggan.
Salah satu cara paling efektif untuk mencapainya adalah dengan membentuk brand persona.
Brand persona adalah representasi karakter, nilai, dan gaya komunikasi sebuah bisnis layaknya seorang tokoh atau pribadi.
Ini membantu UMKM tampil konsisten dan relatable di mata konsumen.
Lantas, bagaimana cara membangun brand persona yang tepat untuk UMKM?
1. Pahami Target Konsumen
Langkah pertama dalam membentuk brand persona adalah mengenal siapa konsumen Anda.
Apakah target Anda remaja, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, atau pengusaha?
Gaya komunikasi dan visual brand Anda harus mencerminkan selera serta kebutuhan segmen pasar tersebut.
Misalnya, jika target Anda adalah generasi muda, Anda bisa menggunakan gaya bahasa yang santai dan visual yang modern.
2. Tentukan Karakter Brand Anda
Anggap brand Anda sebagai manusia. Bayangkan, jika bisnis Anda adalah seseorang, ia akan berbicara seperti apa?
Apakah ia hangat dan bersahabat? Profesional dan serius? Atau humoris dan penuh semangat?
Karakter ini akan menentukan tone of voice dalam setiap konten, mulai dari caption Instagram hingga jawaban pada pesan pelanggan.
Contoh:
– Brand minuman kekinian: ceria, energik, dan kekinian.
– Brand perlengkapan rumah tangga: tepercaya, peduli, dan informatif.
3. Konsistensi dalam Komunikasi
Setelah menentukan karakter, pastikan semua media komunikasi mengikuti gaya tersebut.
Mulai dari desain logo, warna, caption media sosial, hingga layanan pelanggan harus selaras.
Konsistensi ini akan membuat pelanggan lebih mudah mengenali brand Anda dan membangun loyalitas dari waktu ke waktu.
4. Gunakan Visual yang Mewakili Brand
Visual adalah bagian penting dari brand persona. Warna, tipografi, gaya fotografi, dan ilustrasi harus selaras dengan karakter brand.
UMKM tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk visual branding, cukup dengan template yang konsisten dan mudah dikenali.
5. Tunjukkan Nilai dan Cerita di Balik Brand
Sebuah brand persona yang kuat tidak hanya berbicara tentang produk, tetapi juga menyampaikan nilai dan cerita.
Ceritakan bagaimana bisnis Anda dimulai, nilai apa yang Anda pegang, dan kenapa pelanggan harus memilih Anda.
Cerita yang otentik dapat menciptakan koneksi emosional yang dalam dengan pelanggan.
Membangun brand persona adalah investasi jangka panjang bagi UMKM.
Dengan persona yang kuat dan konsisten, Anda tidak hanya menjual produk, tetapi juga membentuk hubungan yang lebih erat dengan konsumen.
Konsumen yang merasa dekat dan percaya dengan brand Anda cenderung menjadi pelanggan setia yang akan membantu menyebarkan kabar baik tentang bisnis Anda.***