Peran Strategis UMKM dalam Menggerakkan Perekonomian Indonesia

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 5 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia selama beberapa dekade.

Di tengah tantangan global, krisis ekonomi, dan perubahan teknologi yang cepat, UMKM terbukti tangguh dan adaptif.

Mereka bukan hanya pelaku ekonomi, tetapi juga agen sosial yang mendukung ketahanan masyarakat, membuka lapangan kerja, serta menggerakkan roda perekonomian di tingkat lokal hingga nasional.

UMKM sebagai Sumber Lapangan Kerja

Salah satu kontribusi terbesar UMKM adalah dalam penyediaan lapangan kerja.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor UMKM menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia.

Hal ini menjadikan UMKM sebagai solusi nyata terhadap persoalan pengangguran dan kemiskinan.

Baca Juga :  Mengembangkan Semangat Kewirausahaan dan Peluang Usaha 2025 Berbasis Ekonomi Kerakyatan

Banyak masyarakat yang memulai usaha kecil-kecilan sebagai jalan keluar dari keterbatasan ekonomi atau untuk mencari kemandirian finansial.

Menopang Produk Domestik Bruto (PDB)

Tak hanya menyerap tenaga kerja, UMKM juga berperan signifikan dalam kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Sekitar 60% lebih PDB Indonesia berasal dari aktivitas usaha kecil dan menengah.

Ini menunjukkan bahwa sektor ini memiliki kekuatan ekonomi yang tidak bisa diremehkan, bahkan menjadi penopang saat sektor besar mengalami kontraksi, seperti pada masa pandemi COVID-19.

Pemerataan Ekonomi Melalui UMKM

Keberadaan UMKM yang tersebar di berbagai pelosok tanah air menjadikannya sebagai instrumen penting dalam mewujudkan pemerataan ekonomi.

Berbeda dengan korporasi besar yang terpusat di kota-kota besar, UMKM hadir hingga ke desa-desa terpencil.

Baca Juga :  Peluang Emas dari Desa: Menggali Potensi UMKM Berbasis Kearifan Lokal

Mereka memberdayakan masyarakat lokal, menghidupkan ekonomi daerah, dan mengurangi ketimpangan pembangunan antara wilayah pusat dan pinggiran.

Inovasi dan Ketahanan di Tengah Perubahan

UMKM dikenal dengan fleksibilitasnya dalam menghadapi perubahan.

Di era digital, banyak pelaku UMKM yang mulai bertransformasi ke ranah online, menjual produk melalui e-commerce, memanfaatkan media sosial, dan memanfaatkan teknologi untuk efisiensi usaha.

Adaptasi inilah yang membuat UMKM tetap relevan dan bertahan meskipun banyak sektor bisnis lain mengalami penurunan.

Dukungan Pemerintah dan Akses Modal

Pemerintah Indonesia telah menyadari pentingnya peran UMKM dalam perekonomian.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan pelatihan, pembinaan digitalisasi, serta kemudahan perizinan melalui Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah bentuk dukungan nyata.

Baca Juga :  Probolinggo Pacu Pembentukan Koperasi Merah Putih di 330 Desa dan Kelurahan Jelang Akhir Mei 2025

Namun, tantangan seperti akses modal, kualitas SDM, dan penguasaan teknologi masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu ditangani bersama.

UMKM bukan sekadar sektor pelengkap dalam perekonomian—mereka adalah garda terdepan dalam pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Dukungan terhadap UMKM berarti mendorong pertumbuhan ekonomi dari akar rumput, memperkuat ketahanan nasional, dan membuka peluang kesejahteraan yang lebih merata.

Oleh karena itu, membangun ekosistem yang sehat dan mendukung perkembangan UMKM adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Meriah! Pasar Rakyat Jawa Timur 2025 Jadi Ajang UMKM Bojonegoro Tembus Pasar Lebih Luas
Cerutu Jember Siap Tembus Pasar Amerika, BIN Cigar Mantapkan Langkah Ekspor Global
Banyuwangi Career Expo 2025 Digelar Hybrid, Sediakan Lowongan dan Pelatihan untuk Pencari Kerja
Politeknik Negeri Jember Bantu UMKM Rengginang Tape Bondowoso Siap Go Ekspor dengan Teknologi Modern
7 Tahapan Seleksi Rekrutmen PLN Group 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Pegawai
Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital
Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI
Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama

Berita Terkait

Sunday, 5 October 2025 - 20:04 WIB

Meriah! Pasar Rakyat Jawa Timur 2025 Jadi Ajang UMKM Bojonegoro Tembus Pasar Lebih Luas

Saturday, 4 October 2025 - 21:00 WIB

Cerutu Jember Siap Tembus Pasar Amerika, BIN Cigar Mantapkan Langkah Ekspor Global

Saturday, 4 October 2025 - 20:00 WIB

Banyuwangi Career Expo 2025 Digelar Hybrid, Sediakan Lowongan dan Pelatihan untuk Pencari Kerja

Friday, 3 October 2025 - 20:00 WIB

Politeknik Negeri Jember Bantu UMKM Rengginang Tape Bondowoso Siap Go Ekspor dengan Teknologi Modern

Friday, 3 October 2025 - 09:00 WIB

7 Tahapan Seleksi Rekrutmen PLN Group 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Pegawai

Berita Terbaru