Pisahkan Dompet! Pentingnya Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha bagi UMKM

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 3 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pelaku UMKM adalah mencampur keuangan pribadi dengan keuangan usaha.

Awalnya terlihat sepele — ambil sedikit modal untuk belanja rumah tangga, atau pakai uang hasil jualan untuk keperluan pribadi.

Tapi lama-lama, hal ini bisa membuat keuangan bisnis kacau dan sulit berkembang.

Mengapa penting sekali memisahkan uang pribadi dan usaha, serta cara disiplin yang bisa diterapkan mulai sekarang, bahkan untuk usaha kecil sekalipun.

Kenapa Harus Dipisahkan?

1. Agar Tahu Keuntungan Usaha yang Sebenarnya

Jika keuangan tercampur, Anda tidak akan tahu apakah usaha Anda benar-benar untung atau tidak.

Bisa jadi hasil penjualan terlihat besar, tapi setelah dipakai belanja pribadi, kas usaha malah kosong.

Baca Juga :  Panduan Praktis Riset Tren Pasar untuk UMKM agar Tetap Relevan dan Kompetitif

2. Memudahkan Pencatatan dan Evaluasi

Keuangan yang rapi memudahkan Anda membuat laporan keuangan sederhana.

Dari sana, Anda bisa melihat perkembangan usaha dan membuat keputusan yang lebih akurat.

3. Mempermudah Akses Modal atau Pinjaman

Jika suatu saat ingin mengajukan pinjaman ke bank atau investor, mereka pasti akan melihat keuangan bisnis.

Jika tidak ada pemisahan yang jelas, usaha Anda akan dianggap tidak profesional.

4. Menghindari Konflik Internal (Jika Berpartner)

Jika Anda menjalankan usaha dengan pasangan atau teman, mencampur uang pribadi dan bisnis bisa memicu salah paham, bahkan pertengkaran.

Cara Disiplin Memisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi

1. Buka Rekening Khusus Usaha

Langkah pertama yang paling praktis adalah membuat rekening bank terpisah khusus untuk usaha.

Baca Juga :  Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Menentukan Harga Jual: Panduan Praktis untuk UMKM

Gunakan rekening ini untuk menerima pembayaran, membayar biaya operasional, dan menyimpan laba usaha.

2. Tentukan Gaji untuk Diri Sendiri

Walaupun Anda pemilik usaha, tetap perlakukan diri Anda sebagai karyawan.

Tentukan gaji bulanan yang wajar, dan gunakan gaji itu untuk keperluan pribadi — bukan langsung ambil dari kas usaha.

3. Gunakan Aplikasi Pencatatan Keuangan

Aplikasi seperti BukuWarung, BukuKas, atau bahkan Excel bisa membantu Anda mencatat pemasukan dan pengeluaran secara terpisah antara pribadi dan bisnis.

4. Jangan Campur Pembayaran Konsumen dan Pribadi

Misalnya, jika menerima pembayaran lewat e-wallet, jangan campur dengan e-wallet pribadi Anda.

Pisahkan akun bisnis agar tidak bingung menghitung transaksi.

Baca Juga :  Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan Pengusaha Pemula

5. Evaluasi Keuangan Rutin

Luangkan waktu minimal seminggu sekali untuk melihat laporan keuangan bisnis.

Ini akan membiasakan Anda untuk melihat uang usaha sebagai aset terpisah, bukan tabungan pribadi.

Memisahkan keuangan pribadi dan usaha adalah langkah dasar namun krusial bagi keberhasilan UMKM.

Disiplin dalam mengelola keuangan akan membantu Anda memahami posisi usaha secara nyata, mencegah kerugian tak terlihat, dan membuka peluang untuk tumbuh lebih profesional.

Ingat: jika uang tercampur, maka masalah pribadi bisa ikut menenggelamkan usaha Anda.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama
Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM
Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern
KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM
Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan
Pendapatan Antam Tembus Rp59 Triliun per Juni 2025, Laba Bersih Lampaui Capaian Setahun 2024
Prudential Syariah Bayar Klaim Rp2,3 Triliun Sepanjang 2024, Wujud Tolong-Menolong Peserta Lewat Dana Tabarru’
Distributor Resmi Genset Silent Weichai di Indonesia? Cek Bina Pertiwi!

Berita Terkait

Wednesday, 1 October 2025 - 20:30 WIB

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama

Wednesday, 1 October 2025 - 19:00 WIB

Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern

Tuesday, 30 September 2025 - 11:00 WIB

KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM

Monday, 29 September 2025 - 21:00 WIB

Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan

Monday, 29 September 2025 - 20:30 WIB

Pendapatan Antam Tembus Rp59 Triliun per Juni 2025, Laba Bersih Lampaui Capaian Setahun 2024

Berita Terbaru