Tekan Angka Kemiskinan  Pemkab Sampang Genjot Program Bansos Terpadu

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 31 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, terus memperkuat komitmennya dalam menurunkan angka kemiskinan dengan meluncurkan program bantuan sosial (bansos) yang dilakukan secara terpadu.

Program ini sendiri melibatkan kolaborasi antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan juga dengan pemerintah pusat.

Sudarmanto, pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang,

menyatakan bahwa berbagai jenis bantuan sosial yang telah dilaksanakan selama ini mencakup Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan juga Program Keluarga Harapan (PKH).

Menurutnya, program-program tersebut memiliki dampak besar dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka.

Sudarmanto menegaskan bahwa kehadiran program bansos ini tidak hanya memberikan dukungan langsung kepada masyarakat miskin, tetapi juga berperan penting dalam menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan di Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Harga Cabai di Sumenep Berangsur Turun Seiring Meningkatnya Pasokan

Bantuan tersebut dinilai mampu memenuhi kebutuhan dasar warga, memperkuat daya beli, dan menciptakan efek positif terhadap kesejahteraan keluarga penerima manfaat.

Merujuk pada data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sampang, jumlah penduduk miskin di wilayah tersebut hingga akhir tahun 2024 tercatat sebanyak 214,32 ribu jiwa.

Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,93 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 221,71 ribu jiwa.

Penurunan ini menunjukkan bahwa strategi bantuan sosial yang diterapkan pemerintah daerah bersama pemerintah pusat dan provinsi telah memberikan hasil yang nyata.

Sudarmanto juga menambahkan bahwa selain program bantuan sosial, faktor lain yang ikut mendorong penurunan angka kemiskinan di Sampang adalah berbagai program pemberdayaan ekonomi yang sudah dijalankan Pemkab Sampang.

Baca Juga :  Mensos Targetkan Setiap Pendamping PKH Situbondo Lepas 10 KPM Per Tahun untuk Dorong Kemandirian Ekonomi

Program pemberdayaan ini mencakup pelatihan keterampilan, dukungan modal usaha kecil, hingga pengembangan potensi lokal yang mampu menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memaksimalkan dampak program yang ada.

Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan tidak hanya angka kemiskinan yang menurun, tetapi juga tercipta kemandirian ekonomi di tingkat desa.

Pemerintah daerah berencana memperluas cakupan bantuan sosial dan memperkuat program pemberdayaan agar hasil yang diperoleh semakin optimal.

Selain itu, Pemkab Sampang juga akan meningkatkan pengawasan dan evaluasi terhadap program bansos agar tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan atau kesalahan distribusi yang dapat mengurangi efektivitas program.

Baca Juga :  Jumlah Penerima PKH di Situbondo Berkurang, Ribuan Keluarga Berhasil Mandiri

Dengan upaya yang berkesinambungan ini, Pemkab Sampang optimistis mampu menekan angka kemiskinan secara lebih signifikan di tahun-tahun mendatang.

Dalam hal ini, pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung program yang dijalankan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Sumenep Tegaskan Penolakan Pengoplosan Beras, Jaga Ketahanan Pangan dan Lindungi Petani
Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Khofifah Pastikan Pasokan Energi Aman
Baznas Bondowoso Dorong Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong  dengan Menyalurkan 55 Ekor Domba
Anak dari Orang Tua dengan HIV/AIDS Mendapat Bantuan dari Baznas Kabupaten Madiun
Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Pakar UMS Soroti Pendataan dan Literasi Keuangan
Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying
Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online

Berita Terkait

Thursday, 31 July 2025 - 20:33 WIB

Bupati Sumenep Tegaskan Penolakan Pengoplosan Beras, Jaga Ketahanan Pangan dan Lindungi Petani

Thursday, 31 July 2025 - 20:24 WIB

Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Khofifah Pastikan Pasokan Energi Aman

Thursday, 31 July 2025 - 20:14 WIB

Baznas Bondowoso Dorong Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong  dengan Menyalurkan 55 Ekor Domba

Thursday, 31 July 2025 - 19:58 WIB

Anak dari Orang Tua dengan HIV/AIDS Mendapat Bantuan dari Baznas Kabupaten Madiun

Wednesday, 30 July 2025 - 21:00 WIB

Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Berita Terbaru

Bisnis

Mengatur Arus Kas agar Bisnis Tidak Tersendat

Friday, 1 Aug 2025 - 11:00 WIB

Bisnis

Catatan Keuangan Harian UMKM yang Sederhana namun Efektif

Friday, 1 Aug 2025 - 09:00 WIB

Bisnis

Pisahkan Uang Pribadi dan Usaha, Ini Caranya

Friday, 1 Aug 2025 - 07:00 WIB