UMKMJATIM.COM – Babinsa dari Kodim 0802/Ponorogo terus menunjukkan komitmen dalam mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa binaan.
Salah satu bentuk nyata adalah pendampingan dan pengawalan terhadap para petani di wilayah kerja masing-masing, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal.
Kegiatan ini dijalankan secara rutin sebagai bagian dari tugas harian Babinsa.
Fokusnya tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga membantu masyarakat, terutama petani, agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian.
Dengan demikian, kebutuhan pangan warga desa dapat tercukupi secara berkelanjutan.
Sertu Edi P, anggota Koramil Tipe B 0802/19 Ngebel yang bertugas di Desa Talun, menjadi salah satu contoh Babinsa yang aktif terjun langsung ke lapangan.
Pada Minggu (10/8/2025), ia melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dalam bentuk pendampingan kepada petani setempat.
Salah satunya adalah membantu Subali, petani asal Desa Talun, yang tengah melakukan perawatan tanaman padi di lahan miliknya.
Menurut keterangan yang disampaikan, pendampingan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Babinsa untuk memberikan dukungan maksimal kepada warga desa binaan.
Tujuannya adalah membantu petani memperoleh hasil panen yang optimal sehingga berdampak positif terhadap kesejahteraan mereka.
Sertu Edi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membantu secara teknis, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara TNI dan warga.
Melalui interaksi langsung di sawah, terjalin komunikasi yang lebih akrab sehingga tercipta rasa kebersamaan dalam membangun desa.
Selain memberikan pendampingan di lapangan, Babinsa juga berperan dalam memberikan masukan dan motivasi kepada petani.
Hal ini mencakup cara perawatan tanaman yang tepat, pemantauan perkembangan pertumbuhan padi, hingga mengantisipasi potensi serangan hama.
Dengan metode ini, diharapkan hasil panen menjadi lebih berkualitas dan kuantitasnya meningkat.
Program pendampingan petani oleh Babinsa sejalan dengan misi TNI AD untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam konteks pertahanan negara tetapi juga mendukung pembangunan dan pemberdayaan ekonomi desa.
Kehadiran Babinsa di sawah atau ladang diharapkan mampu memberikan rasa aman, semangat, serta keyakinan kepada petani bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan pertanian.
Upaya ini juga memiliki tujuan jangka panjang, yakni mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Dengan adanya hubungan yang erat, kerja sama dalam berbagai bidang dapat terjalin lebih baik, termasuk dalam pengelolaan dan pengembangan sektor pertanian.
Babinsa Kodim 0802/Ponorogo menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mendampingi para petani secara berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan menjadi kontribusi positif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus mendorong terciptanya desa mandiri pangan di wilayah Ponorogo.***