Harga Psikologis: Kenapa Rp19.900 Lebih Menarik Dibandingkan Rp20.000?

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 10 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pernahkah Anda memperhatikan bahwa banyak harga produk dipasang di angka seperti Rp19.900, Rp49.900, atau Rp99.000?

Strategi ini bukan sekadar kebetulan, melainkan bagian dari teknik pemasaran yang disebut harga psikologis atau psychological pricing.

Metode ini memanfaatkan cara otak manusia memproses angka untuk membuat harga terlihat lebih terjangkau, padahal perbedaannya hanya sedikit.

Apa Itu Harga Psikologis?

Harga psikologis adalah strategi penentuan harga yang dirancang untuk mempengaruhi persepsi konsumen. Salah satu bentuk paling populer adalah harga berakhir dengan angka 9.

Contohnya, Rp19.900 terlihat jauh lebih murah dibanding Rp20.000, walaupun selisihnya hanya Rp100.

Alasan Harga Rp19.900 Lebih Menarik

Efek Digit Kiri (Left-Digit Effect)

Baca Juga :  Saat Hobi Menjadi Profesi: Mengelola Minat dengan Mentalitas Profesional

Otak manusia membaca angka dari kiri ke kanan. Saat melihat Rp19.900, konsumen fokus pada angka “19” sehingga harga terasa berada di kisaran belasan ribu, bukan dua puluh ribu.

Perasaan Hemat

Perbedaan kecil membuat pembeli merasa mereka mendapatkan harga terbaik, walaupun secara logika selisihnya tidak signifikan.

Kebiasaan Pasar

Karena banyak toko menggunakan harga psikologis, konsumen sudah terbiasa menganggapnya sebagai tanda “harga promo” atau “harga diskon”.

Dorongan untuk Membeli Cepat

Harga yang terlihat murah memicu keputusan impulsif. Pelanggan cenderung langsung membeli tanpa berpikir panjang.

Cara Menerapkan Harga Psikologis di Bisnis

Gunakan angka 9 di akhir harga

Contoh: Rp49.900, Rp79.900, atau Rp99.000.

Baca Juga :  Memahami Konsep Pinjaman Modal Usaha Berbasis Syariah

Terapkan pada produk tertentu

Strategi ini paling efektif untuk produk populer atau barang yang sering dibeli impulsif, seperti makanan ringan atau aksesoris.

Padukan dengan diskon

Mengubah harga dari Rp25.000 menjadi Rp19.900 akan terlihat lebih dramatis dan menarik minat pembeli.

Tetap perhatikan margin keuntungan

Jangan sampai harga psikologis mengorbankan profit bisnis Anda.

Kapan Harga Psikologis Kurang Efektif?

Strategi ini tidak selalu cocok untuk semua jenis produk.

Untuk barang mewah atau premium, harga bulat seperti Rp5.000.000 justru memberi kesan eksklusif dan bernilai tinggi.

Harga psikologis lebih efektif pada segmen pasar yang sensitif terhadap harga dan mengutamakan penawaran terbaik.

Rp19.900 terlihat lebih murah daripada Rp20.000 karena otak manusia memproses angka pertama yang dilihat.

Baca Juga :  UMKM: Pilar Tangguh Penopang Ekonomi di Tengah Krisis

Teknik harga psikologis ini terbukti efektif meningkatkan penjualan, terutama pada produk dengan harga terjangkau.

Namun, penggunaannya harus tetap mempertimbangkan citra brand dan margin keuntungan.

Dengan penerapan yang tepat, harga psikologis bisa menjadi senjata ampuh untuk memikat konsumen dan meningkatkan omzet bisnis Anda.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama
Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM
Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern
KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM
Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan
Pendapatan Antam Tembus Rp59 Triliun per Juni 2025, Laba Bersih Lampaui Capaian Setahun 2024
Prudential Syariah Bayar Klaim Rp2,3 Triliun Sepanjang 2024, Wujud Tolong-Menolong Peserta Lewat Dana Tabarru’
Distributor Resmi Genset Silent Weichai di Indonesia? Cek Bina Pertiwi!

Berita Terkait

Wednesday, 1 October 2025 - 20:30 WIB

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama

Wednesday, 1 October 2025 - 20:00 WIB

Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM

Wednesday, 1 October 2025 - 19:00 WIB

Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern

Tuesday, 30 September 2025 - 11:00 WIB

KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM

Monday, 29 September 2025 - 21:00 WIB

Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan

Berita Terbaru